Tiga puluh Tiga.

5.4K 372 24
                                    


Setelah pertemuan Zee dan Adel di basecamp Deshara kemarin, mereka berdua memutuskan menginap disana. Terutama Zee, yang sudah terlelap duluan di pelukan Adel setelah menangis.

Di Minggu pagi yang cerah..

"Morning sayang" ucap Zee yang melihat Adel membukakan matanya.

Cup!

"Morning kiss heheheh, Lo bangun tidur aja cantik" ucap Zee membelai rambut Adel.

"Eeuuungh Zee kok lo bangun duluan sihhh" ucap Adel sambil mengulet.

"Lo pules banget tidur ya jamet, gue bangunin kebo amat" ucap Zee pada Adel.

"Enak aja bilang gue jamet!" protes Adel lalu membalikkan badannya memunggungi Zee.

"Del" panggil Zee memeluknya dari belakang.

"Hm" jawab Adel.

"Lapeeeerrrr, makan bubur yuk? sambil jalan jalan pagi" ajak Zee pada Adel.

"Yuk!" ucap Adel Excited membalas pelukan Zee. Adel menaruh wajahnya di ceruk leher Zee.

"Kamar mandi dimana?" tanya Zee pada Adel.

"Di depan" jawabnya.

"Di dalem kamar ini nggak ada?" tanya Zee lagi dan Adel menggeleng tanda tidak ada kamar mandi di dalam kamar basecamp nya ini.

"Yaudah lo ga usah mandi, males banget nanti anak anak liat badan lo. Cuma boleh gue yang lihat" ucap Zee posesif.

"Posesif amat, udah ah gue mau mandi" ucap Adel bangun dari tidurnya.

"Qeshara..." ucap Zee lembut memberhentikan langkah Adel.

"anjing???? panggilan baru apa enih manggil nama depan gue???? kokkkk gue degdegan????? nurut ayo nurut" batin Adel.

"gue bau zee...." jawab Adel melas.

"Mana sini gue cium" ucap Zee bangun dari tempat tidur dan menghampiri Adel. Adel yang melihat Zee menghampirinya pun merentangkan kedua tangannya. Zee beneran menciumi seluruh tubuhnya, ntahlah berkedok modus atau ngga.

"Lo selalu wangi, gue selalu suka wangi lo. Makasih udah selalu pake parfum kesukaan gue" ucap Zee pada Adel dan dibalas senyuman manis olehnya.

"Mending lo mandi, lo bau" ucap Adel mengalihkan kesaltingannya.

"ENAK AJA mana ada gue bau yaah????" protes Zee sambil mencium badannya sendiri.

"Nih mau cium nggak??" tanya Zee pada Adel menyuruhnya mencium bajunya dan diangguki oleh Adel. Saat Adel mencium baju Zee tiba tiba Zee mencium kepala Adel.

"Ck! Modus lo" ucap Adel berusaha menahan saltingnya itu.

"Bilang aja suka gengsi amat sih, tuh blushing tuh" ucap Zee meledek Adel.

"Diem gaak! ayo makan bubur, keburu habis deh" ucap Adel pada Zee dan diangguki olehnya.

"Gue cuci muka dulu sama sikat gigi" tambah Adel dan keluar dari kamarnya.

"Ikuuuutt" ucap Zee mengintil pada Adel.

Setelah selesai cuci muka dan sikat gigi mereka kembali ke kamar untuk mengambil dompet dan hp. Style mereka saat ini ya sama seperti biasanya, kaos oversize + celana pendek + sendal, macam lakik tapi itulah style yang mereka sukai. Mereka pun keluar bersama dari kamar.

"Wedeh pasutri udah baikan?" ceplos Lulu.

"Sumringah amat Zee" ucap Flora.

"Gimana gak sumringah orang udah baikan" timpal Lulu.

Love Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang