•
•Zee membuka pintu kamar sesuai perintah kekasihnya.
"Apasih?!" sewot Zee pada gadis berambut panjang didepannya saat ini.
"Eh, anu, ganggu lagi ya bos?" Cengir Jessi yang sedikit takut melihat Zee dingin diiringi tatapan elangnya itu.
"Zee...." panggil Adel terdengar lembut dari dalam kamar.
Zee menghembuskan nafasnya kasar.
"Iya Jessica Xavery ku sayang, ada apa hm?" Ucap Zee manis diiringi senyumannya.
Adel yang sedang duduk dikasur sambil memainkan handphonenya itu tertawa kecil mendengar ucapan kekasihnya kepada Jessi.
"Anu loh bos, gitaran, jadi?" tanya Jessi sembari menggaruk garuk kepalanya. Jujur saja, detak jantungnya berdegup kencang. Antara panik panik ajaib.
"Jadi jadi, ayo masuk manies" jawab Zee dan merangkul pundak Jessi.
"Woy Anjeng!" ucap Jessi sontak menutup matanya dan kembali keluar.
"Eh eh kenapa jes???" tanya Zee bingung serta panik.
"Suruh cewe lo pake celana yang bener ya setan!" ucap Jessi marah-marah.
Adel yang merasa dipanggil pun bingung menoleh ke arah Zee. Kekasihnya itu pun langsung menoleh pula kearahnya.
Zee baru menyadari bahwa kekasihnya memakai hotpants 1,5 jengkal dari atas lutut. Yang mana itu sangat mengekspose paha kekasihnya itu.
Zee dengan cepat menutup pintu dan menguncinya, membiarkan sahabat terbaiknya itu berada di luar.
"Thanks Jes! Wait ya" teriak Zee dari dalam.
"Yatuhan ! bisa bisanya" ucap Jessi menggelengkan kepala dan menyandarkan dirinya pada tembok.
Zee membuka kopernya mengambil celana kargo pendek selutut dan membawanya kepada Adel.
Adel pun bingung, Zee memberikan celana tanpa mengeluarkan kata apapun.
"Kenapa?" tanya Adel mengambil celana itu dengan tangan kanannya.
"Sayang, liat deh. Celana kamu pendek banget Arunadeline, kamu menggoda banget ya sayang!" ucap Zee pada kekasihnya diiringi tatapan tajam.
"Aaah, maaaaf sayanggg, lupa. Ga inget kalau anak-anak bakal kesini" ucap Adel sembari mengenakan celana yang diberi oleh kekasihnya.
"Untung Jessi tadi kasih tau gue del" tambah Zee.
"Iya iya maaf ya? Jangan marah" ucap Adel memegang kedua tangan Zee dan mengelusnya. Degup jantungnya berpacu cepat, jangan sampai kekasihnya itu marah lagi walau sebenernya dia gengsi sekali untuk meminta maaf.
"Gapapa sayang, kalau kita berdua doang terserah lo mau pake baju apa sumpah. Tapi kalau rame-rame jangan pake celana terlalu pendek dan baju yang ketat ya? Gue gasuka, gapapa kan?" ucap Zee memberi penjelasan dan diangguki Adel mengerti. Adel senang karena kekasihnya itu benar benar menjaganya.
"Kalo sama gue doang mah lo telanjang juga gue gapapa, malah gue suka" ucap Zee senyum jahil sambil menaik turunkan alisnya.
Ctak!
"Aduh apaansih lo kdrt banget! Sakit tau" omel Zee sambil mengelus bibirnya itu yang disentil Adel.
"MESUM!" ucap Adel pada Zee.
"Kenapa sih?! orang mesumnya sama lo doang gapapa kali" oceh Zee dihiraukan oleh Adel.
"Udah sana bukain pintu si Jessi" pinta Adel pada Zee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate
Teen Fiction(gxg). ••• Ketua geng motor berparas cool yang disebut Most Wanted itu sangat tak menyukai sosok Gadis yang merupakan seorang Ketua Osis di Sekolahnya. ••• Tapi Siapa sangka, Ia malah dibuat jatuh cinta 'Lagi' pada gadis itu. Mungkinkah cinta mereka...