•
•Keesokan harinya, di Sore hari mereka pun bersiap siap, pasalnya Jinan meminta mereka jam 7 sudah berada disana.
"Kak! kakak pake baju apa?" tanya Christy pada Adel.
"Belum tau, gue nggak bawa baju yang prepare lagi. Lagian mami dadakan banget" ucap Adel.
"Lo pake baju apa?" tanya Adel pada Christy.
"Bingung antara dress atau jass celana sih kak. Menurut kakak gue yang mana ya cocoknya?" tanya Christy lagi sambil memperlihatkan 2 baju rapih yang terpasang di hanger.
"Dress aja bagus" ucap Adel pada Christy.
"Oke deh, kak nanti boleh minta tolong catokin nggak ya? Gue mau agak curly gini soalnya gue kurang bisa" tanya Christy.
"Boleh, yaudah siap siap gih" titah Adel pada Christy. Kemudian Christy pun pergi ke kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.
"Lo pake baju apa?" tanya Adel pada Zee yang masih asyik tiduran di kasur sambil bermain game.
"Nggak tau" ucapnya santai.
"Ck yang bener" ucap Adel.
"Ya gatau beneran anjir, orang gue gabawa baju rapih. Tuh liat aja koper gue kalo gapercaya" jawab Christy.
"Orang mah Ngomong kek daritadi kan kita bisa beli dulu kalo gitu, udah jam segini" ucap Adel.
"Gimana dong?" tanya Zee.
"Nanya lagi lo, sebel banget lo selalu bikin gue repot" ucap Adel sambil mencari cari baju di koper Zee.
Akhirnya ia menemukan kemeja hitam di koper Zee, kemudian ia mencocokan dengan jas dan celana yang nggak jadi Christy pakai.
Lalu ia mengambil kopernya, mengambil kain batik yang ia jadikan sebagai aksesoris ikat pinggang. Ia padukan semua yang ia temukan.
"Naaah, bagus nih" ucap Adel yang mencocokan itu semua.
"Woi nih lo pake ini aja" ucap Adel menunjukan itu semua.
"Widihh, makasih sayang. Besok nikah aja yuk? Cocok kamu jadi istri aku" ucap Zee memuji.
"Ogah banget, btw sepatunya mau pake apa? Gue ada heels di kamar mami kalo lo mau" tanya Adel.
"Gausah, pake itu aja" ucap Zee menunjuk jordannya yang berwarna merah bata.
"Yaudah, cepet siap siap. Gue mau siap siap dikamar mami aja" ucap Adel kemudian menarik kopernya dan pergi ke kamar maminya.
Adel pun bersiap juga, memakai riasan pada wajahnya. Sebelum ia berganti baju ia menolong Christy untuk mencatok rambutnya.
"Mami, Mama, Tante ShanGre duluan ya? Nanti kalian nyusul okay? Udah Mami kasih tuh mapsnya di hape kamu del" Ucap Jinan pada Adel, Christy dan juga Zee. Dan diangguki oleh mereka.
Sekarang Adel sendirian di kamar Maminya, masih sibuk mencari baju apa yang akan ia pakai nanti.
"Aduh gue pake baju apaan ini woi lah" ucap Adel yang mencari baju di kopernya. Kemudian ia menemukan Dress merah bata yang waktu itu ia beli bersama Zee dan Christy.
"Pake ini?" tanya Adel pada dirinya sendiri.
"Gas lah, kaga ada lagi gue lagian" ucap Adel yang langsung berganti baju.
Ia memperhatikan dirinya sendiri di depan cermin. Menggunakan dress merah bata, rambut di catok Curly, dan Heels hitam itu menambah kesan cantik pada diri Adel.
"Bujeeet cakep bener yak gue kalo begini" ucap Adel yang saat ini memutar balikan badannya memperhatikan dari ujung rambut sampai ujung kaki.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate
Teen Fiction(gxg). ••• Ketua geng motor berparas cool yang disebut Most Wanted itu sangat tak menyukai sosok Gadis yang merupakan seorang Ketua Osis di Sekolahnya. ••• Tapi Siapa sangka, Ia malah dibuat jatuh cinta 'Lagi' pada gadis itu. Mungkinkah cinta mereka...