Dua puluh Lima.

5.6K 368 13
                                    


"Hi hi morning semuanyaaa, kok sepi banget sihhh kalian" ucap Christy mendudukan dirinya di samping Zee. Christy pun memperhatikan mereka satu persatu. Namun ada yang ganjal.

"Nda, tante Ndy sama ka Adel kalian bertiga janjian keramas kah????" tanya Christy yang melihat mereka semua rambutnya di urai dan terlihat shinning seperti habis keramas.

Gre dan Cindy terlihat santai namun berbeda dengan Adel yang mendengar itupun panik setengah mati. Ia menundukan kepalanya dan mengalihkan pandangannya kepada makanan yang didepannya.

"Kok pada diem?? hayo kalian habis ngapain??!" ucap Christy meledek.

"Mami, Tante Ji, Zee jawab donggg" ucap Christy sambil mendorong dorong badan Zee yang disebelahnya.

"Adek, ayo dimakan makanannya udah dingin tuh" ucap Shani mengalihkan pembicaraan.

"Tante Ji" panggil Christy.

"Iya?" jawab Jinan sambil menatap Christy.

"Kan aku udah gede nggak boleh punya adek lagi nggak sih tante?" Ucap Christy menohok.

Gre yang sedang makan pun tersedak mendengar ucapan anak bungsunya itu.

Uhuk!

"Aduh kalian bener bener ganggu aku tau semalem! berisik deh" ucap Christy sambil menyantap ayam goreng.

"Tau tuh Chris tumben ya bunda keramas pagi pagi, biasanya kan keramas seminggu sekali" ledek Zee dan diangguki Christy.

"Enak aja! Ac dikamar bunda mati tau semalem, gerah jadi lepek rambut bunda" ucap Gre pada kedua anaknya yang super jahil itu.

"Kamu percaya toy?" Bisik Zee.

"Nggak, mana ada AC mati orang aku semalem mampir ke kamar bunda" jawab Christy berbisik sambil tertawa kecil.

"Ngapain kalian ketawa ketawa?" tanya Shani pada Zee dan Christy, namun tak dijawab oleh mereka.

"Tante Ndy, tante Ac nya mati juga?" tanya jahil Christy.

"Bener bener ni bocil ikan nyebelin bener" batin Jinan.

Cindy yang mendengar pertanyaan Christy itu melempar tatap kepada Jinan memohon bantuan darinya untuk menjawab pertanyaan.

"Tante ndy tadi abis bersihin kamar Christy, karna berantakan banget tuh tante Jinan" ucap Cindy menunjuk Jinan dan Christy terkekeh mendengarnya.

"Kalo ka Ad-" ucap Christy terpotong.

"Banyak bicara banget sih kamu, udah makan cepet itu nggak habis habis. Nih makan" ucap Zee memotong pembicaraan Christy dan menyumpal mulutnya dengan nugget.

"Hampir aja, jantung gue mau copot rasanya" batin Adel.

"Lemes bener ni mulutnya si toya pengen gue gedik sampe dia nanya adaan gue bisa kena amuk sama Adel" batin Zee.

"Tumben banget Adel keramas pagi, dia kan paling gasuka keramas pagi" batin Cindy.

Saat ini mereka semua melanjutkan sarapan pagi nya itu setelah melewati banyak sekali jeda pertanyaan oleh Christy.

Masing masing sedang asyik menyantap sarapan, Adel terlihat lebih diam pagi ini mengundang khawatir bagi Gre.

"Adel sayang, kamu sakit?" tanya Gre yang melihat Adel sedikit pucat.

"Nggak tan, kenapa?" tanya Adel balik.

"Gapapa, kamu diem banget pagi ini. Agak pucet juga" ucap Gre.

Love Hate Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang