•
•Keesokan harinya di Sekolah..
Hari ini Adel kebagian lagi menjaga Apel upacara, yang memang itu tugasnya di setiap hari Senin. Namun hari ini ia terlambat! Semua orang di rumahnya juga bangun kesiangan.
"Huhhh kenapaaa gak ada yang banguninnn aku, udah jam 7 lewat 10 aku berangkaat yaaa" ucap Adel turun tergesa gesa dari tangga menuju pintu rumah tanpa menyalimi kedua orang tuanya.
"Mama anter naik motor yaaa!" ucap Jinra yang segera menyusul anaknya.
Sepanjang jalan menuju sekolah Ji melajukan motornya dengan kecepatan penuh. Skill salip menyalipnya tidak perlu diragukan lagi, dulunya ia juga anak motor.
"Maaaaa cepetann" teriak Adel. Ji yang mendengar itu pun menaikkan kecepatannya.
Sebenernya Ji tidak terlalu pusing kalau Adel telat, ia dan Shani sudah mengakusisi kepemilikan Sekolah itu menjadi miliknya dan Shani. Namun yang Adel tahu hanya Shani saja yang menjadi donatur terbesar, ia tak tau kalau Ji & Shani juga pemilik dari sekolah itu.
Adel yang amat sangat disiplin ini terus mengecek hp nya berulang kali, berharap ada keajaiban datang padanya agar ia bisa sampai di Sekolah nggak pas lagi Apel pagi.
Se-sampainya di Sekolah, didepan gerbang ada Oniel dan Indah yang sedang jaga. Pak Mamat satpam sekolah yang sedang berdiri pun menoleh kaget saat didepan matanya ada Adel dan juga Pemilik Sekolah.
"Ketos cantik anaknya pemilik sekolah?" batin pak Mamat.
"Eh bu Ji mari ma-" ucap Pak Mamat terpotong. Melihat Ji melotot mengisyaratkan untuk diam.
"Maji kenal pak mamat?" tanya Adel penasaran yang melihat Ji disapa pak Mamat dengan gugup.
"Udah sana masuk del, udah Apel tuh" ucap Ji pada Adel. Adel yang mendengar kata 'Apel' langsung membalikkan badannya.
"Neng Adel tumben telat" ucap pak Mamat.
"Iya pak saya kesiangan, tolong saya boleh masuk ya pak. Saya janji nggak kabur kalau mau di hukum" ucap Adel menyatukan kedua tangannya memohon pada pak Mamat.
"Bukan masalah kalau buat neng, masuk lewat sini neng cepet" ucap Pak Mamat memberikan akses lewat samping pos satpam, agar pintu gerbangnya tidak perlu di buka.
Oniel dan Indah yang melihat Adel langsung bersiap membantunya.
"Ayo gue bantuin masuk barisan" ucap Oniel menarik tangan Adel.
"Nggak usah niel, gue langsung kedepan aja" ucap Adel melepas tangan Oniel.
"Lu gila ya? Bu Teti pembina upacaranya del" ucap Oniel lagi.
"Iya ka Adel udah sana cepet masuk barisan" ajak Indah pada Adel.
"Gue ketos apaan niel kalau gak berani bertanggung jawab? Ini kan salah gue udah bia-" ucap Adel terpotong.
"KALIAN YANG DISANA!" panggil bu Teti lewat mic dari podium.
"Mampus, ayo del ayo" ucap Oniel menarik tangan Adel.
"Iya Bu!" ucap Adel melepas tangan Oniel dan menghampiri Bu Teti.
Semua peserta upacara terkaget kaget melihat seorang Adel terlambat. Yang selama ini di agung-agungkan karena kedisiplinannya, hari ini ia melakukan kesalahan. Mereka yang melihat Adel berjalan ke bu Teti pun riuh.
"Demi apa? Ketua osis yang telat?"
"Hah Adel?"
"Guys tabok gue kalo ini beneran adanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Hate
Teen Fiction(gxg). ••• Ketua geng motor berparas cool yang disebut Most Wanted itu sangat tak menyukai sosok Gadis yang merupakan seorang Ketua Osis di Sekolahnya. ••• Tapi Siapa sangka, Ia malah dibuat jatuh cinta 'Lagi' pada gadis itu. Mungkinkah cinta mereka...