Bab #35

40 9 0
                                    

  - POV KENZIO

"Firasat gue mengatakan kalau dia dalang di balik menghilangnya Alka. Gue berharap itu bukan lo, gue gak bisa maafin diri gue sendiri kalau sampai lo terlibat dalam masalah ini. "

"Gue tau, lo sekecewa itu karena gue ngambil keputusan sendiri tanpa beritahu lo. Tapi menurut gue, ini keputusan yang terbaik, semoga lo engga ngambil keputusan yang gegabah "

( Kalau boleh bilang, kenapa dialognya sering menggunakan ponsel, entah itu panggilan telphone atau chat, ya itu karena posisi mereka yang menyebar. Jadi ya maaf, karena dialog disini lebih banyak menggunakan ponsel )

( Via chat )

Kenzio : Itu bukan lo, kan ? Lo bukan dalang di balik menghilangnya Alka ?

089xx   : Lo apa apa an sih, Zi ? Dua minggu lebih lo engga ngehubungi gue dan sekarang tiba tiba lo bertanya seperti itu ? Gue kenapa dan dalang apa ?

Kenzio : Jangan pura pura enggak tau, gue yakin kalau lo itu dalangnya. Gue minta maaf karena ngambil keputusan sepihak dan mutusin buat enggak balas dendam. Tapi jangan seperti ini, lo jangan sampai terlibat.

089xx   : Apa maksud lo ? Gue sama sekali engga ngerti. lo ngomongin apa, iya gue kecewa karena lo engga mau balas dendam atas kematian adik lo, tapi gue masih bingung arah tujuan lo kemana ? Tiba tiba lo nuduh gue sebagai dalang, dalang apa ? Dalang wayang.

Kenzio :Jangan becanda dalam hal ini.

089xx   : Yang becanda siapa ? Lo ini dari tadi kenapa ?

Kenzio : Alka hilang, dan gue yakin kalau ini pasti ulah lo.

089xx   :Alka hilang ? Sejak kapan ? Bukannya ini bagus ya ? Kita jadi engga perly repot repot buat nyingkirin dia, malah ada orang yang berbaik hati buat nolongin kita. Ck.. ini sangat bagus.

Kenzio : Jadi bukan lo yang ngelakuin ini ?

089xx   :Ngelakuin apa ? Sejak lo bilang mau ngelupain balas dendam lo, gue  memang awalnya kecewa dan pengen balesin dendamnya sendiri demi Olla. Tapi kenapa gue yang harus repot, lo sebagai kakaknya saja acuh, enggak ada alasan buat gue balas dendam.

Kenzio  : Gue cuma pengen hidup damai, gue lelah, gue pengen adek gue istirahat dengan tenang. Dia pasti tidak suka kalau gue balas dendam dan ngehancurin hidup Alka.

089xx    : Sudah gue duga, sekarang lo lemah, pasti semua itu karena pengaruh Senjana.

Kenzio  :Jaga omongan lo, gue udah nganggep lo saudara gue sendiri. Jangan sampai gue robek mulut lo, jangan ngejelekin Senjana, dia enggak salah apa apa.

089xx    : Bener dugaan gue. sejak gue bantuin lo buat nyelakain gadis itu, sejak itu juga lo jadi simpati ke dia. Gue bener bener udah nyesel karena bantuin lo, harusnya sejak dulu gue bunuh saja dia.

Kenzio   : BRYAN, lo jangan kelewat batas. Gue tau lo sayang banget sama Olla, tapi lo enggak bisa terus terusan seperti ini.

089xx     : Sudah cukup ! Gue enggak mau berdebat lagi dengan lo, enggak ada gunanya berdebat dengan seorang pecundang.

Kenzio   : Alka itu sahabat lo, Yan.

089xx     : Sahabat ? Sahabat mana yang usah biarin  sahabatnya kehilangan gadis yang di cintai sahabatnya itu ? Gue ngerelain semuanya buat Alka, tapi apa balasan yang gue dapat ? Dia malah ngehancurin Olla, dia yang ngebunuh Olla secara tidak langsung. Gue mencintai Olla lebih dari 10 tahun lamanya dan dia seenaknya ngambil kehidupan Olla. Lo bisa bayangin gimana sakit hatinya gue, Zio ? Selama ini gue gak bantuin lo secara percuma, tapi gue mau lo balesin dendam gue buat Alka.

Kenzio   : Bryan, gue tau lo sayang sama Olla, tapi biarin Olla istirahat dengan tenang.

089xx     : Udah cukup ngomongnya ?

Kenzio   : Jika bukan lo pelakunya, lo harus bantuin gue buat lacak keberadaan Alka. Gue tau lo terhebat dalam hal ini, Bryan.

089xx     : Atas dasar apa gue bantuin ? Biarin semua berjalan sesuai takdir. Kalau takdirnya dia mati, yasudah jangan di lawan.

Kenzio   : Yan, selama lima tahun ini hubungan lo dan Alka baik baik saja, kan ?

089xx     : Hubungan seperti apa ? Bahkan gue gak pernah terlibat komunikasi sama dia, hubungan gue sebatas rekan kerja, Gue cuma komunikasi di chat grup dan gak ada alasan buat ngomongin apapun sama dia

Kenzio   : Bukannya lo yang paling dekat dengan dia ?

089xx     : Bukan gue, tapi Arthur. Arthur yang paling dekat dengan dia.

Kenzio   : Arthur ?

089xx     : Jonathan Arthur.

Kenzio   : Oke, sekarang gue mengerti.

" Jika bukan Bryan, apa mungkin itu Arthur ?"

"Tidak mungkin Arthur, bukanlah dia orang kepercayaan Alka ? Mana mungkin Arthur menghkhianati Alka ? "

"Jadi siapa, apa mungkin orangtuanya ? Hey ini terlalu gila. Mana ada orangtua yang mau mencelakai anaknya sendiri ? Jadi siapa pelakunya, apa Alka memiliki musuh yang lain ? Setahu gue, dia udah lama ninggalin dunia pertempuran, apalagi sejak dia memutuskan untuk menjadi seorang dokter."

"Arrggh, kenapa ruwet seperti ini ? Tapi sejak kapan gue jadi peduli sama Alka ? Kalau bukan karena Senjana, mungkin gue gak akan peduli sama nasib lo sekarang, lo harus berterima kasih sama Nana."

"Tapi gue gak bisa ngelacak tanpa Bryan, dia seperti anjing pelacak yang terlatih dan bahkan sangat hebat. Gimana cara gue buat ngerayu Bryan ? Apalagi saat ini Bryan sedang membenci Alka. Na, lo bener bener bikin gue serba salah.

Pertanyaan pertanyaan seperti itu terus keluar dari mulut Zio, entah mengapa perasaanya jadi gelisah saat ia memikirkan bagaimana kondisi dan keberadaan Alka saat ini. Sudah satu bulan ini Zio bekerja di jepang, terakhir kali ia menemui Senjana untuk berpamitan jika dirinya akan menetap beberapa waktu di jepang, mungkin ini jalan satu satunya agar dia bisa menerima keadaan serta dapat melupakan kematian adiknya secara perlahan.

Hubungan Kenzio dan Black Oscar sudah terputus sejak kejadian lima tahun yang lalu, saat dimana dirinya di tuduh dan di fitnah oleh keluarga Alka. Sebenarnya bukan sepenuhnya kesalahan Alka, saat itu dirinya juga mengalami kecelakan yang membuatnya amnesia selama beberapa bulan. ia tidak tahu jika sahabatnya masuk penjara karena fitnahan dari orangtuanya, terlebih lagi untuk kasus Olla yang meninggal, dia juga sama sekali tidak tahu. Alka di beritahu satu tahun kemudian setelah ia menjalani pengobatan serta pemulihan kondisi. Alka berusaha untuk menemui Zio dan meminta maaf, namun sayangnya bagi Zio itu sudah terlambat. Semenjak hari itu, hubungan Alka dan Kenzio seperti perang dingin, setiap kali Alka ingin menjenguk, selalu saja di tolaknya. Sejujurnya dari semua hal yang membuat Zio membenci Alka, Kematian Olla lah yang paling membuat Zio sangat membenci dirinya, kebenciannya semakin memuncak kala ia mendengar kabar jika adik kandung satu satunya meninggal di tangan Ayah angkatnya. Perasaannya saat itu sangat hancur, bahkan untuk ke pemakaman adiknya saja dia tidak di ijinkan.

SKY OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang