Aku ambil side story dari part 39
( Inget part Asam klorida, Kan ?)"Gapapa menangis saja, menangislah sepuasnya. Tapi setelah ini, Nana mau lihat senyuman termanis milik Alka." Ucap Senjana sambil mengelus lembut surai milik kekasihnya.
Alka masih saja menangis tersedu sedu di bahu Senjana , dia memeluk erat pinggang kekasihnya, takut jika kekasihnya itu akan pergi.
"Kenapa memelukku sangat erat, apa kamu takut aku akan meninggalkanmu dalam kondisi seperti ini ?" Senjana mengusap wajah Alka, memberikan ketenangan pada sang kekasih.
Bukannya melepas, pelukan itu malah makin erat hingga membuat si pemilik tubuh susah untuk bernafas.
"Sayang, coba lihat mataku." Ucap Senjana sambil menakupkan tangannya pada wajah Alka. Dengan intens, Alka menatap lekat manik mata indah yang berada di depannya.
"Alka-ku tampan, hidungnya mancung, pipinya gemesin, badannya tinggi dan kulitnya putih. Pemilik senyum termanis dan mempunyai hati bak malaikat, jadi apa alasanku meninggalkan pangeran setampan ini ?" Blussss, kalimat itu seketika membuat pipi Alka merah merona. Baru kali ini Senjana mengucapkan kalimat semanis ini dengan sangat tulusnya.
"Jadi seperti ini lah calon suamiku, jika di puji sedikit saja wajahnya langsung merah merona. Lucunyaa, calon suami siapa ini ?" Goda Senjana membuat Alka semakin malu, wajahnya ia sembunyikan di bahu milik Senjana. Ahhh, pemandangan yang sangat menggemaskan.
Senjana yang melihat itu semakin gencar untuk menggoda, ini sungguh menggemaskan. Betapa manisnya lelaki yang sedang bersembunyi di bahu miliknya.
"Coba sini aku lihat. Ahh bibir manis ini, sudah berapa lama tidak memarahiku ? Dulu bibir ini selalu mengomeliku ketika aku melakukan kesalahan sedikitpun."
"Alka, cobalah menggerakkan bibirmu, meskipun suaramu menghilang, aku masih bisa mendengarnya walaupun hanya dari gerakkan saja." Ucap Senjana sambil mengelus bibir Alka
Alka hanya menatap tak percaya, benarkah gadisnya ini akan menerima segala kondisinya ? Dia bisu dan juga lumpuh. Apa Senjana yakin akan menghabiskan waktu seumur hidup untuk bersamanya ?
"Kamu mencintaiku ?" Gerak bibir Alka masih terbata bata tapi masih tetap bisa di pahami Senjana.
"Apa kamu tidak mau melamar gadis cinderella bergaun merahmu itu ?"
Terkejut ? Yah benar, darimana Senjana tau soal gadis bergaun merahnya ?
"Kamu terkejut ? Kamu ingin bertanya darimana aku tau semua itu ? Lihat sini, kenapa kamu menyembunyikannya selama itu ? Kenapa kamu tidak bilang jika gadis bergaun merah yang kamu cintai itu adalah aku ?" Pertanyaan pertanyaa itu membuat Alka bingung bagaimana cara dia untuk menjelaskan semuanya. Jika saja suaranya masih ada, mungkin ini akan lebih mudah.
"Darimana kamu tau ?" Ucap Alka
"Waktu kamu menghilang satu bulan lamanya, aku mencoba mencari petunjuk di appartemenmu dan beruntung kamu memberikan sandi pintunya supaya aku bisa masuk. Aku mencari petunjuk disana dan maaf telah lancang membuka lacimu. Aku menemukan sebuah buku catatan kecil, disana kamu menuliskan semuanya. Jadi aku membacanya, ternyata selama ini gadis yang kamu cari itu aku ? Dan pangeram senja yang aku cari selama ini adalah kamu."
"Pangeran Senja ?" Kernyit Alka bingung
"Yah, pangeran kecil yang mengenalkanku dengan langit Senja yang sangat indah. Dimana ada bidadari cantik yang berada disana. Pangeran yang membuatku jatuh cinta pertama kali akan keindahan dan keromantisan senja, pangeran yang selalu datang di mimpiku, ternyata pangeran itu adalah kekasih yang berada di depanku saat ini, Kekasih yang tengah menatapku dengan tatapan penuh cinta." Ucap Senjana sambil mengecup punggung telapak tangan milik Alka.
![](https://img.wattpad.com/cover/350796686-288-k891188.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SKY OF LOVE
FanfictionKisah Cinta yang di iringi banyak sekali Air mata mungkin akan cocok untuk di deskripsikan dalam lembaran kisah cinta ini.