Bab #10 - Alter Ego

67 9 0
                                        

Note  : Alter Ego adalah kepribadiàn lain yang di tampilkan dan berbanding terbalik dengan kehidupan nyatanya.

Alter Ego milik Alka mempunya dua ciri khas.
1. Bisa menjadi bocah usia 5 tahun
2. Bisa menjadi pembunuh berdarah dingin yang kejam.


#Appartemen milik Senjana


Seorang pemuda tengah berdiri cukup lama di depan pintu appartemen milik Senjana, dengan wajah kusam, kemeja berantakan yang kancingnya sudah lepas dua.

Dia berdiri cukup lama disana, hingga akhirnya si pemilik appartemen membuka pintunya. Senjana sungguh terkejut melihat pemandangan yang ada di depannya, sebenarnya tadi ia hendak membuang sampah, tetapi langkahnya terhenti saat ada orang di depannya tengah menangis layaknya anak kecil.

" Alka, ngapain disini ?" Tanya Senjana penuh keheranan " Dan ini kenapa kemejamu berantakan, ada apa ?"

" Nana tadi kemana aja ? Alka nyariin Nana terus dari tadi pagi." Ucap Alka sambil menangis tersedu sedu, sebenarnya ini terlihat lucu dengan Air mata yang penuh di mata dan juga hidungnya yang nampak kemerahan.

' Apa Alter Egonya kumat lagi ya ?' Batin Senjana, jika di lihat dari ciri cirinya itu benar.

" Sini masuk, jangan nangis lagi ya . Cup cup cup " Senjana berusaha untuk menenangkan tangisan Alka, dia mencoba untuk memupuk mupuk bahu Alka. Biasanya cara ini selalu ampuh jika Alka sedang kumat begini.

"Nana kemana saja tadi ?" Tanya Alka dengan wajah setengah menangis.

" Nana enggak pergi kemana mana kok tadi, cuma ada keperluan sebentar. Tadi Alka nyariin ya ? Alka kesini diantar siapa ?"

" Jalan kaki " Ucapnya lucu.

Di waktu inilah Senjana akhirnya bisa menuangkan segala ekspresi yang selama ini ia pendam . Ketika Alka seperti ini, dia akan bebas menguyel uyel pipi Alka tanpa takut kena semprot marah Alka.

" Alka gemesin " Ucap Senjana seraya tangannya menguyel uyel pipi Alka.

" Alka mau di peluk " Pinta Alka dengan wajah meweknya.

" Ya ampun, sini Nana peluk. Alka jangan nangis lagi ya .."

Semalaman Alka hanya merengek untuk minta di peluk Senjana, Namun Nana masih tau batasan, memang benar Alter Ego Alka seperti bocah usia 5 tahun. Tetapi fisiknya kan tetap menjadi pria dewasa .

Sampai pagi pun tiba dan Alka masih belum kembali dari kondisinya semula.

" Nana mau kemana ?" Tanya Alka dengan menampilakna puppy eyesnya.

" Mau belanja, Alka mau ikut ?" Tawar Senjana yang langsung di angguki gemas

" Nana nanti  beliin pelmen Alka ya ?" Rengek Alka sambil menarik narik kaos milik Senjana.

Saat ini Alka dan juga Senjana  berada di super market yang letaknya masih masuk di kawasan appartemen Senjana. Hari ini tidak seperti biasanya, semua mata tertuju pada dirinya dan juga Alka. Oh ayolah jika Alka dalam kondisi normal, mungkin mereka akan di puji sebagai pasangan kekasih yang romantis dan juga ideal mengingat paras Alka yang tampan juga proporsi badan yang ideal membuat semua orang akan iri. Namun kali ini kondisinya berbeda, Alka seperti orang yang tidak normal, dengan tingkahnya yang seperti anak kecil membuat semua orang berbisik bisik dan menatap aneh dirinya.

Senjana mencoba mengabaikan dan menyingkirkan perasaan buruknya. biarkan saja orang berkata apa, dia tidak ingin peduli.

" Na, Alka mau strawberry itu " Tunjuk Alka pada buah strawberry yang berada di rak rak buah.

" Iya, Nana nanti belikan ya."

Setelah puas membeli barang belanjaan, mereka memutuskan untuk kembali ke Appartement Nana. Belum usai tatapan mata orang orang, kali ini dirinya di buat pusing oleh tingkah Alka kembali. Betapa Absurdnya Alka, kali ini ia tengah menaiki Troli. Iya kalian tidak salah baca, Alka sedang menaiki TROLI DENGAN WAJAH GEMBIRANYA.

SKY OF LOVE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang