" Kenapa minta ketemuan di caffe ?" Tanya Zio ketika sampai di caffe dan mendudukkan dirinya di depan Alka.
Sebelumnya, Alka menelfon Kenzio dan mengajaknya untuk bertemu di caffe. Kenzio sempat menolak, namun Alka bersikeras untuk memintanya datang ke Caffe.
" Thanks, Zio " Ucap Alka tulus.
" Dalam rangka apa ?"
" Gue tau itu, Lo. Thanks udah nyelametin nyawa gadis yang gue cintai."
" Lo becanda ? Gue enggak nyelametin gadis kesayangan lo itu." Sargah Zio, dia tidak suka pemandangan seperti ini di depannya. Apa apa an melihat Alka menunduk seperti itu.
" Gue udah meriksa semua cctv yang berada disana. Meskipun lo memakai penutup wajah, gue tau kalau yang menolong Senjana itu adalah lo, Zio "
"Bukan gue, keuntungan apa yang gue dapat kalau nyelametin gadis lo itu ?" Cibir Zio membuat Alka sedikit tertegun.
" Gue gak tau harus berucap seperti apa ? Sekali lagi, gue ucapin terima kasih."
" Brengsek, Udah gue bilang itu buka gue. Kenapa lo batu gini ? "
" Karena gue tau seperti apa sifat lo yang asli itu " Ucap Alka Dengan senyuman tulus.
Kenzio terkesiap mendengar ucapan Alka saat ini, dia tidak percaya dengan sosok Alka yang ada di depannya.
" Apa masih ada hal lain yang ingin lo bicarakan lagi ?" Tanya Alka ketika melihat raut wajah Zio yang seperti hendak bertanya namun tertahan.
" Bagaimana keadaan gadis itu ?" Tanya Zio sedikit ragu ragu.
" Berkat lo, dia hanya terluka ringan"
" Sayang sekali, gue harap dia menyusul Olla " Sarkas Zio di depan Alka yang hanya di jawabi senyuman.
"Mulut lo memang berkata seperti itu, tapi dari raut wajah, lo mengatakan hal lain. "
" Gue rasa cukup untuk pembicaraan hari ini, gue pergi dulu " Pamit Zio yang langsung melenggang pergi.
Alka hanya tersenyum melihat punggung Zio yang semakin menjauh, setelah menghabiskan minuman dan makanan pesanannya, Alka pulang menuju appartemennya.
Di dalam appartemennya, ia termenung, sorot matanya kosong seperti banyak sekali fikiran fikiran yang menunpuk di kepala Alka.
" Urusan Zio selesai, gue harus nyari tau siapa pemotor yang hampir saja nabrak Nana "
Ponsel Alka berdering, ada panggilan darisana yang ternyata itu adalah adiknya, Bara.
Bara : Alka
Alka : Bar, lo kemana saja 3 hari gak ada kabar ? Senjana kecelakaan. Dia nyariin lo dari kemaren.
Bara : .... ( Send picture ) Buka chat lo dulu.
Alka : Wedding ? Siapa yang menikah, Bar ?
Bara : Foto pernikahan gue, Ka.
Alka : Lo nikah ? Brengsek, lo hianatin Senjana ?
Bara : Dengerin dulu penjelasan gue.
Alka : Iya lo bener, lo harus jelasin secara detailnya pada gue. Lo 3 hari menghilang dan tiba tiba lo ngirim foto pernikahan ?
Lo jelasin detail, sebelum gue susulin lo ke jogjan dan nyeret lo.Bara : Itu foto pernikahan gue dan Grey. Permintaan terakhir bokapnya Grey sebelum meninggal. Gue udah nyoba nolak, tapi bokapnya maksa buat gue nikahin anaknya.
Alka : Gila
Bara : Gue gak punya pilihan lain waktu itu, Ka.
Alka :.....

KAMU SEDANG MEMBACA
SKY OF LOVE
FanfictionKisah Cinta yang di iringi banyak sekali Air mata mungkin akan cocok untuk di deskripsikan dalam lembaran kisah cinta ini.