[Kelahiran Kembali] Kisah Bertani Ger Jelek [END]

18

"Aku mengerti, terima kasih, Xie Ama!"

"Kenapa terdengar canggung sekali? Berterima kasih padaku untuk ini dan itu," kata Xie Ama, menarik Xu Qing yang bersemangat untuk duduk dan menggodanya.

"Ngomong-ngomong, aku mendengar beberapa diskusi di desa hari ini tentang situasi keluarga Li Changfeng. Keluarga Li telah berpisah dengan Li Changfeng. Apakah dia memberitahumu tentang hal itu?" Xie Ama teringat mendengar percakapan saat dia keluar mencari sayuran, melibatkan seseorang yang baru saja kembali dari Desa Jixiang dan sedang berbicara dengan Wei Ama. Begitu Xie Ama mendengar ini tentang keluarga Li, dia ikut mendengarkan, dan apa yang dia dengar?

"Aku mendengar tentang Li Changfeng yang diusir!"

Xu Qing mendengarkan dengan tenang kata-kata Xie Ama. "Dia menyebutkannya."

Xie Ama mau tidak mau memberikan tepukan frustrasi pada Xu Qing. "Apa yang kamu pikirkan?! Ya, berpisah dari keluarga adalah satu hal, tetapi diusir bukanlah hal yang baik. Terlebih lagi," bisik Xie Ama,

"Putra ketiga Li juga terlibat dalam masalah ini!"

Xu Qing, berpura-pura bingung, bertanya, "Bagaimana keterlibatan putra ketiga Li?"

Xie Ama menghela nafas pelan. "Putra ketiga Li juga merupakan sosok terkenal di sini. Dia lulus ujian sarjana beberapa tahun yang lalu! Ah, itu sungguh sebuah pertunjukan, pencapaian yang luar biasa!"

"Apakah ada banyak cendekiawan di kota kita?"

Xie Ama melotot, "Apakah menurutmu sarjana sama lazimnya dengan kubis? Mereka ada dimana-mana? Apakah ada kekurangan?!"

"Hehe, aku hanya tidak begitu paham situasinya. Tolong lanjutkan! Tolong lanjutkan!" Penampilan Xu Qing yang menyeringai dan lucu membuat Xie Ama geli.

Ternyata putra ketiga Li ini juga merupakan orang penting. Di seluruh Desa Xingfu, Desa Jixiang, dan Desa Anle, hanya ada enam sarjana. Di antara mereka, Desa Xingfu memiliki dua, Desa Anle memiliki tiga, dan desa terakhir ini hanya memiliki putra ketiga Li. "Harus aku akui, ketika putra ketiga Li lulus ujian sarjana, dia adalah yang termuda di antara semua desa!"

"Berapa usia tertua seseorang yang lulus ujian sarjana?"

Xie Ama mengulurkan tangannya dan melambaikannya di depan mata Xu Qing.

"Ini...?" Tidak mungkin lima puluh, kan?!

"Lima puluh! Itu dari Desa Anle. Setelah itu, ia sadar tidak bisa lulus ujian, maka ia membuka sekolah di Desa Anle dan menjadi guru. Percaya atau tidak, dia cukup sukses! Dua sarjana yang lulus ujian nanti adalah muridnya!"

"Orang ini benar-benar bermanfaat bagi penduduk desa!" Xu Qing tahu bahwa Desa Xingfu tidak memiliki sekolah. Jika seseorang ingin belajar, mereka harus menempuh perjalanan sekitar satu setengah jam ke Desa Anle.

Xie Ama berbicara dengan hormat, "Tepat. Namun setelah putra ketiga Li lulus ujian, dia mencoba beberapa kali lagi namun tidak berhasil untuk ujian tingkat yang lebih tinggi. Guru setempat di kota dengan baik hati menasihatinya." Xie Ama menyesuaikan ekspresinya dan meniru nada suara guru itu,

"Kamu, anak muda, punya banyak waktu untuk mencoba hal lain! Tidak semua orang unggul di bidang ini!"

Setelah mengatakan itu, Xie Ama dan Xu Qing tertawa. "Kemudian, pernyataan ini menyebar, dan putra ketiga Li tidak dapat menahan rasa malu untuk melanjutkan studinya. Bahkan jika dia ingin belajar, keluarganya tidak memiliki uang tambahan untuk menghidupinya."

Merasa terhina, putra ketiga Li kembali ke Desa Jixiang dengan membawa gelar sarjana. Tapi dia pada dasarnya adalah orang sebangsa; seorang sarjana berdasarkan identitas saja, namun secara fisik tidak sekuat manusia biasa.