Seorang istri tengah menyiapkan sarapan pagi untuk sang suami. Ia selalu melayani suaminya dengan baik,tapi ia tidak melayani keperluan batin suaminya, karena suaminya tak pernah memintanya,sudah dua tahun menikah,tapi sang suami tak pernah menyentuhnya,mungkin karena mereka menikah karena perjodohan, sehingga suaminya belum bisa menerimanya,sang istri dengan penuh kesabaran akan menunggu suaminya mencintainya dan memberikan nafkah batin padanya.
Entah sampai kapan ia akan bersabar dan menunggu ,ia hanya bisa bersabar dan ikhlas..."Mas, makanan sudah siap." Ucapnya pada sang suami yang sedang duduk sambil mengutak-atik Hanpone nya
Sang suami tidak bergeming dari tempatnya, bahkan ia tak menghiraukan ucapan istrinya,sudah dua tahun wanita itu hidup bersama laki laki seperti ini ,yang sepertinya tidak menginginkan kehadirannya.
"Mas makanan sudah siap." Ucapnya sekali lagi
"Iya iya bawel banget sih." Gerutu suaminya sambil bangkit dari duduknya lalu pergi ke meja makan yang sudah tersaji masakan buatan istrinya
Terlihat suaminya itu makan dengan lahapnya,masakan istrinya memang sangat enak tidak bisa diragukan lagi.
"Dinda,saya mau minum." Teriak suaminya itu
Sementara Adinda yang sedang mencuci piring tergopoh-gopoh menghampiri suaminya lalu mengambilkan air minum , padahal air minum ada di depan suaminya,dasar manja !
"Air minum ada di depan mata, kenapa harus teriak manggil aku. " Gerutunya
Adinda memang kadang suka kesel sama suaminya yang suka nyuruh nyuruh padahal dirinya sedang sibuk
"Sayang ."
Heh kebiasaan wanita gatel ini datang ke rumahku, dia adalah pacar suamiku, semenjak kita menikah, suamiku sudah terang terangan membawa pacarnya itu ke rumah,kita menikah karena perjodohan,aku tidak berbuat apa-apa,dan tidak bisa komplain mengenai semua itu . Ia hanya bisa pasrah tanpa air mata,hih untuk apa menangisi laki laki seperti ini,. Selama dua tahun ia bertahan dengan suami seperti ini ,bukan tak mau menyerah,tapi ia hanya orang miskin yang bergantung pada suaminya,andai ia bercerai,akan seperti apa jadinya nanti , apalagi ia tidak memiliki orang tua,orang tuanya sudah tiada ,kini ia hanya bisa bergantung diri pada sang suami,dan berharap semoga suaminya suatu saat mencintainya.
Ya Adinda mustika,kini adalah yatim piatu,orang tuanya sudah tiada sejak ia berusia 10 tahun,saat orang tuanya tiada ia tinggal di panti asuhan,saat ia dewasa tepatnya ketika berusia 20 tahun orang tua suaminya itu datang melamarnya,ia pikir ia akan bahagia menikah dengan orang kaya, ternyata malah sebaliknya,ia dinikahi laki laki kejam,tak memberikan nafkah batin,dan yang paling menyakitkan adalah suaminya tak mencintainya,di hati suaminya hanya ada mantan pacarnya itu.
"Ada apa sayang ." Ucap suamiku pada pacarnya
Hampir tiap hari kekasihnya suamiku itu datang ke rumah,dan aku tidak bisa apa apa selain diam sambil menggerutu dalam hati.
"Ayo kita makan di restoran, ngapain makan masakan buatan istrrimu itu ."
Aku membuang muka saat bersitatap dengan wanita gatal itu , Walaupun dia bukan istri suamiku,tapi wanita di depanku ini adalah orang yang sangat dicintai oleh suamiku.
••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Ternyata cinta
General Fictionsudah dua tahun menikah karena perjodohan,sang suami tidak serta mencintainya. Mereka menikah karena perjodohan sehingga suaminya tidak menganggapnya seperti kebanyakan suami pada istrinya. Adinda ,menikah karena perjodohan tapi hingga dua tahun pe...