Taeyong berdiri tegak di depan pintu sebuah rumah yang terletak di kawasan elit Gangnam. Ia berusaha tidak kaget ketika muncul perempuan berambut pendek dengan leher terdapat tato naga yang melingkar, bermata tajam berwarna hitam pekat dan tentu saja menatap tajam pada Taeyong.
“Aku mau menjemput Yuta, Hikari neesan..” kata Taeyong dengan senyuman lebar.
“Untuk?” tanya Hikari.
“Malam minggu, biasa..” Taeyong garuk - garuk kepala meski tidak gatal. Dia tertawa lirih dan akhirnya berhenti ketika melihat Hikari yang sama sekali tidak tersenyum ke arahnya, “Aku mengajak jalan - jalan.”
“Sampai jam be…..”
“Sayangku Taeyong… ayo berangkat!!!!” teriak Yuta dengan penuh semangat, sampai tidak peduli menabrak kakaknya sendiri dan segera memeluk tubuh Taeyong.
Taeyong bahkan ragu untuk membalas pelukan Yuta karena takut dengan tatap mata Hikari. Yuta yang menyadari tubuh kaku kekasihnya segera melepaskan pelukan dan menatap pada kakak perempuannya.
“Aku pulang jam 11 ya Hikari neesan,” kata Yuta dengan senyuman lebar.
“Gak usah pulang sekalian,” balas Hikari yang kemudian membalikkan badan dan melangkah masuk kedalam rumah.
“Diiih…” cibir Yuta. Ia menatap pada Taeyong dengan senyuman lebar, “Sudah biarkan saja… kakakku memang begitu. Bisnis heroinnya lagi mampet jadi marah - marah.”
Taeyong tersenyum kaku. Dia jadi makin takut saja pacaran dengan adik mafia. Tapi… Taeyong mengelus lembut pada pipi Yuta, wajah manis Yuta membuatnya tetap bertahan dan yang pasti karena dia memang sangat mencintai Yuta.
Taeyong mencium lembut pada bibir Yuta, “Ayo pergi… kau sudah siap kan.”
Taeyong menggandeng tangan Yuta dan menuntun ke mobil yang dia parkir di depan rumah Yuta.
“Mau jalan - jalan kemana kita?” tanya Yuta yang sangat bersemangat.
“Maunya sih ngajak ke hotel dan membuat anak,” goda Taeyong.
“Ayo…”
Taeyong terdiam, menatap terkejut kearah Yuta.
“Ayo…” bisik Yuta sambil mencium lembut pipi Taeyong.
Taeyong menatap kekanan dan kekiri, sepertinya aman… jadi dia buru - buru membawa Yuta kedalam mobil.
@@@@@
Taeyong melenguh nikmat ketika merasakan tangan Yuta mengelus penisnya.
“Sayang, kita masih di mobil lho,” kata Taeyong.
“Gak mau nih?? Nolak nih…” Yuta membrengutkan wajahnya.
“Mau kok… buka mulutmu hisap penisku sayang,” kata Taeyong yang sekalian saja mendorong kepala Yuta kearah penisnya.
Yuta tersenyum lebar, mana mungkin Taeyong menolaknya. Jari jemari nya membuka resleting celana Taeyong.
Untuk memudahkan Yuta bermain dengan penisny, Taeyong menaikkan sebentar pantatnya ketika Yuta menarik celananya turun.
“Sepertinya aku akan telanjang duluan sebelum sampai hotel,” kata Taeyong.
“Pilih hotel yang biasanya itu, yang mobil bisa naik per lantainya,” ucap Yuta sambil mengelus - elus batang penis Taeyong.
“Okey.. harus memutar nih. Mana malam Minggu macet pasti,” kata Taeyong.
Yuta sudah membuka mulut hendak melahap penis Taeyong ketika teringat sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Yaoi - 5
Fanfikcewarning!! boys love story!! gay story!! adegan sex tidak disensor!! pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct. buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...