90. Felix Uke 🔞🔞🔞

950 14 1
                                    

Felix berdiri di depan papan pengumuman yang berupa televisi besar di area hall depan SMA - nya.

‘Petugas Sex hari ini
Kelas 10 - 1 = Felix, Haechan,
Kelas 10 - 2 = ……’

Felix tersenyum lebar menatap pada sahabatnya siapa lagi kalau bukan Lee Haechan.

“Saingan hari ini kita Haechan,” kata Felix, “Dan aku yakin jadi pemenang.”

“Silahkan bermimpi, karena tetap aku yang akan jadi pemenangnya,” balas Haechan yang mulai membuka kancing seragamnya, “Yuhu… siapa yang mau menikmati tubuh indah Haechan.”

Felix geleng - geleng kepala melihat tingkah temannya yang memang binal luar biasa. Dia juga tidak mau kalah dan Felix punya ide bagus.

@@@@@

Felix melangkahkan kakinya menuju gedung olahraga sekaligus pusat klub - klub olahraga di sekolahnya ini. Sepanjang perjalanan Felix menuju gedung olahraga dia melihat beberapa petugas sex untuk hari ini tengah melayani beberapa anggota klub olahraga.

Felix mengetuk pintu klub basket. Tidak berapa lama pintu terbuka dan sosok tampan Minho muncul dari balik pintu.

“Eh Felix ada apa?” Minho berbasa - basi bertanya karena tangannya sudah bergerak melingkar di pinggul Felix dan meremas pantat semok milik Felix.

Felix tersenyum manis, ia tanpa ragu menempelkan dirinya pada tubuh Minho dan membiarkan kakak kelasnya mulai menguasai tubuhnya.

Minho sendiri tidak membuang waktu, ia langsung melumat bibir Felix. Menghisap bibir bawah dan atas Felix bergantian dengan tangan yang masih terus meremas - remas pantat Felix.

“Ada tamu rupanya,” ucap Bangchan yang menatap penuh senyuman kearah Minho dan Felix.

Minho melepaskan ciumannya dan Felix langsung melangkah masuk kedalam ruang klub basket.

“Kau mengganggu saja Bangchan, aku mau menikmati Felix sendirian dulu,” kata Minho.

“Tidak bisa, petugas sex kan milik bersama. Iya tidak Felix,” kali ini Changbin yang datang mendekat dan meremas pantat Felix.

“Enghh.. iya hyung.. aku milik kalian semua dan akan aku layani dengan baik semuanya,” Felix duduk di bangku panjang yang ada di tengah - tengah ruang klub basket.

“Bagus… Felix memang yang terbaik,” kata Minho yang menurunkan celana olahraganya dan menyodorkan penis pada Felix.

Bangchan dan Changbin ikut melepaskan celana mereka. Mata Felix berbinar senang melihat ada tiga penis yang berjejer dan bersiap meminta untuk dipuaskan. Tangan Felix terulur memegangi batang penis Minho, sementara itu mulutnya yang sudah terbuka dimasuki oleh penis milik Changbin dan tangannya yang lain memegangi batang penis milik Bangchan.

Felix menggerakkan kepalanya maju mundur, menghisap dan mengulum penis Changbin di dalam mulutnya. Setelah beberapa menit Felix mengulum penis milik Changbin, kakak kelasnya itu mengeluarkan penis dari dalam mulutnya.

“Sekarang giliran penisku Felix,” kata Bangchan yang menggesekkan penisnya pada bibir Felix.

Felix membuka mulutnya, membiarkan Bangchan mendorong masuk penis kedalam mulutnya. Felix segera menghisap - hisap penis Bangchan sementara dua penis yang lain sudah tidak berada dalam genggamannya.

Minho berpindah duduk di belakang Felix, memeluk tubuh Felix dari belakang dengan tangan yang kemudian masuk kedalam seragam Felix dan mengelus lembut pada dada Felix.

Bangchan mengeluarkan penisnya dari dalam mulut Felix.

Felix membuka pakaiannya sendiri sementara Changbin membantunya melepaskan celananya. Hanya dalam waktu beberapa detik, Felix sudah telanjang bulat di hadapan ketiga kakak kelasnya.

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang