69. Chulyong/Mir Mblaq X Hoseok BTS

470 17 0
                                    

WARNING!!! DIBACA YANG BENER!!! KALAU ADA YANG MELANGGAR AKAN LANGSUNG AKU BLOKIR!! AKU GAK NUNTUT APREASIASI APAPUN DARI KALIAN YANG BACA GRATIS TULISANKU. BAHKAN AKU ENGGAK NGEMIS KOMENTAR ATAU VOTE.. TAPI SETIDAKNYA IKUTI ATURAN YANG ADA. KALAU CUMA ITU YANG AKU MINTA DAN MASIH ENGGAK BISA KALIAN IKUTI... YA AKU BLOKIR!!!

- kalau mau request follow dulu
- request hanya bisa di status wattpadku dengan tanda 'Open Request' selain disana enggak aku terima.
- untuk request saat ini sudah ditutup lagi. silahkan tunggu open request berikutnya.

SELAMAT MEMBACA

*di cerita ini chulyong dan hoseok adalah sepasang suami istri dengan memiliki 4 anak, Bangchan, Minho (Lee Know), Changbin dan Hyunjin. Aku sebenarnya udah nulis series dengan konsep persis dan bertema keluarga, tapi fokus sama 4 couple dengan pasangan masing - masing. Cuma kemarin aja Jeon Family dimana Hoseok jadi istrinya Jungkook aja sepi, apalagi ini.. jadi males mau uploadnya... Jadi nikmati saja yang ada.

SELAMAT MEMBACA

Jung Hoseok, nyonya besar dari keluarga Bang yang terkenal dengan paras manis, murah senyum dan kebaikan hatinya. Tapi, sebagai istri dari seorang mafia paling berbahaya, paling kejam dan paling sadis di daratan Asia tentu saja dia memiliki pola hidup yang berbeda dengan kebanyakan orang biasa.

"Sayang...." Hoseok menggelendot manja pada Chulyong - suaminya. Ia memeluk paksa lengan suaminya yang sedang mengetik sesuatu di laptop.

Chulyong dengan cepat menutup laptopnya dan menatap pada istri tercinta, "Iya... ada apa cintaku, manisku, duniaku?"

"Tadi aku lihat sesuatu di toko online," ucap Hoseok.

"Hmmm.. terus???" tanya Chulyong, kalau istrinya ini tidak berkata apa barangnya pasti kalau tidak aneh - aneh ya mahal. Kalau mahal sih tidak masalah, tapi kalau aneh - aneh ini yang agak bermasalah.

"Beli ya... ya... ya..." Hoseok mendusel - dusel manja pada suaminya.

"Sebelum beli, barang yang mau kau beli itu apa?" tanya Chulyong, "Aku harus tahu... nanti kalau beli yang aneh - aneh repot lagi."

"Kapan aku beli aneh - aneh yeobo," Hoseok memanyunkan bibirnya, menatap dengan mata berbinar kearah Chulyong.

"Bulan kemarin kau beli burung cendrawasih dari Indonesia dan ternyata illegal kan. Hampir saja bisnis gelap keluarga kita ini yang sudah disimpan ratusan tahun ketahuan gara - gara burung," kata Chulyong, "Dan sekarang juga burungnya sudah mati."

"Kan aku enggak tahu kalau itu illegal," Hoseok memakai strategi berikutnya agar keinginanya bisa dituruti. Sebenarnya dia bisa saja langsung beli dan bilangnya terakhir, tapi kalau seperti itu nanti jadi bertengkar seperti ketika dia membeli berlian berwarna biru dan baru bilang saat sudah sampai. Jadi memang Hoseok dan Chulyong sepakat untuk bilang lebih dulu apapun yang mau mereka beli, begitu pula dengan anak - anak mereka, harus laporan dulu.

Hoseok menyingkirkan laptop dari atas pangkuan Chulyong, dia ganti dengan dirinya yang naik keatas pangkuan suaminya.

"Yeobo sayang... boleh ya..." kata Hoseok yang menangkup wajah suaminya dan mencium lembut pada bibir Chulyong.

"Bilang dulu kau itu sebenarnya mau beli apa?" tanya Chulyong, "Daritadi belum dijawab lho pertanyaanku."

"Aku pengen beli buaya, terus taruh di danau belakang rumah kita itu," jawab Hoseok.

Chulyong mengerutkan kening, aneh sekali istrinya ini kenapa ingin membeli buaya. Biasanya istrinya ini hanya membeli sesuatu yang lucu dan manis - manis saja.

"Kau ingat tidak waktu dulu kita bertemu di lahan keluargamu yang ada dibawah gunung itu. Kau kan sempat membawaku ke tempatmu memelihara buaya," kata Hoseok.

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang