warning!!
boys love story!! gay story!!
adegan sex tidak disensor!!
pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct.
buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...
Warning!!! Porn without plot!!! Don't like don't read
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaehyun tidak akan mempertanyakan Kenapa kamar mandi di villa yang dipesan keluarganya bentuknya aneh seperti ini. Toh dia sudah menikmati ada dibawah pancuran air shower di kelilingi bunga - bunga dan tumbuhan asli yang membuat suasana lebih asri.
"Hyung.... Aku ikut mandi..."
Jaehyun menolehkan kepala, menatap tajam pada Jeno yang melangkah mendekat padanya dan berdiri dibawah shower dengan cengiran lebar.
"Ya!!" Jaehyun terlambat berteriak dan terlambat menutupi pada penisnya. Tapi karena tubuhnya memang sudah telanjang dan tetap akan terlihat membuat Jaehyun membalikkan badan, membelakangi Jeno.
"Hemat air hyung," kata Jeno yang mendekatkan tubuhnya pada Jaehyun dan memeluk tubuh Jaehyun dari belakang.
"Ya kan kalau tubuh kita menyatu airnya jadi kena tubuh kita berdua," Jeno yang melihat tidak ada penolakan dari Jaehyun mengeratkan pelukannya dan mulai menggesekkan penisnya pada pantat semok milik Jaehyun.
Jaehyun tentu saja terasa dengan pergerakan yang dilakukan oleh Jeno. Tapi dia yang menikmati, membiarkan saja Jeno melakukan apapun pada tubuhnya. Bahkan ketika tangan Jeno bergerak mengelus - elus pada perut, kemudian naik mengelus dadanya dan berakhir bermain - main di sekitar puting miliknya.
Jaehyun masih memilih pasrah dan membiarkan Jeno melakukan apapun sesuka hati ketika tubuhny dibalikkan hingga kini posisi mereka berdua saling berhadapan.
Tanpa basa basi yang memang Jeno tidak sukai, dia langsung saja melumat bibir Jaehyun. Bibir Jeno dengan semangat luar biasa melumat dan memberikan tekanan - tekanan pada bibir Jaehyun. Jeno memegangi dua bahu Jaehyun agar tidak terjatuh dan ciuman mereka terlepas. Jeno tersenyum singkat sambil menghisap bibir bawah Jaehyun.
"Hmmmphh.... Enghhh..." Jaehyun mendesah tertahan karena bibirnya masih menjadi sasaran dilumat oleh Jeno.
Tangan Jeno bergerak, melingkar di pinggang ramping milik Jaehyun, menarik tubuh Jaehyun lebih mendekat padanya hingga ciuman mereka terasa semakin lekat.
Jeno melepaskan ciumannya, namun dengan cepat menggerakkan bibirnya menelusuri leher milik Jaehyun. Jeno mengigit pelan perpotongan leher Jaehyun kemudian dia hisap dengan sepenuh hati dan sekuat tenaga. Tangannya sendiri tidak berhenti bergerak, memilin - milin pada puting Jaehyun sementara tangan yang lain masih berada di belakang punggung Jaehyun.
Jeno melepaskan pelukan dan juga hisapannya. Dengan segera, Jaehyun memposisikan diri tepat di hadapan penis Jeno dengan bersimpuh.
Tangan Jaehyun bergerak memegangi batang penis milik Jeno. Kepalanya mendongak, menatap dengan senyuman pada Jeno yang berdiri dihadapannyam tangan Jeno bergerak mengelus lembut pada pipi Jaehyun.
