113. Mingyu SVT X Jungwon Enhypen

404 13 72
                                    

Jungwon terdiam, ia menatap pada dua temannya - Sunoo dan Niki yang hanya bisa tersenyum lebar tanpa mengatakan apapun. Ia terhentak kaget ketika seorang polisi berbadan tinggi dengan tubuh tegap dan gagah membanting buku tebal di depan meja tempat Jungwon, Sunoo dan Niki duduk. 

“Astaga ahjussi.. bikin kaget saja,” kata Niki. 

Jungwon memilih untuk tidak berkomentar, dia mengamati pada polisi bernama Mingyu ini. 

“Kalian tahu tidak apa kesalahan kalian,” kata Mingyu sambil mengetikkan sesuatu pada komputer. 

“Bolos..” jawab Sunoo dengan begitu jujurnya. 

“Jangan jujur - jujur amat kenapa sih Sunoo,” protes Jungwoon. 

“Sudah terlanjur juga disini, mau ngapain bohong. Berani kamu bohong ke pak polisi yang gagah ini?” balas Sunoo. 

Mingyu tersenyum lebar karena dibilang gagah oleh Sunoo. Tapi dia tiba - tiba saja memekik keras karena kakinya ditendang oleh seseorang dari arah bawah. 

Sunoo dan Niki menatap heran kearah Mingyu, tapi Mingyu menatap dengan mata mendelik pada Jungwon. Jungwon tidak mau kalah, dia balas menatap tajam pada Mingyu.

“Hanya membolos saja kan, kau tidak mungkin mau mengurung kami disini kan. Jadi biarkan kami pergi,” Jungwon bangkit berdiri tapi langkah kakinya tertahan karena tangannya dipegang erat oleh Mingyu. 

Sunoo dan Niki sekarang menatap heran pada Mingyu dan Jungwon. 

“Awalnya sih mau aku bebaskan kalian, tapi sikapmu kurang ajar jadi aku rasa kau perlu dihukum,” kata Mingyu. 

“Apa??” Jungwon mendelik tajam pada Mingyu. 

Mingyu menolehkan kepala, menatap pada Sunoo dan Niki dengan senyuman lebar, “Kalian berdua pulanglah.. temanmu saja yang aku hukum karena kurang ajar.”

“Eh tapi,” Sunoo menatap iba pada Jungwon, tapi Niki dengan cepat menarik tangannya. 

“Terima kasih pak polisi,” kata Niki yang membawa pergi Sunoo.

“Tunggu… aku jangan ditinggal!!!!” teriak Jungwon panik. 

Mingyu mengeratkan pegangan tangannya pada tangan Jungwon dan membuat anak SMA yang tertangkap karena membolos menatap kearahnya. 

“Ngapain sih, lepaskan aku,” kata Jungwon. 

Karena kebetulan kantor polisi cabang XXY memang sedang kosong, hanya ada Mingyu yang berjaga, membuat Mingyu berinisiatif menyebrangi meja dan mengangkat tubuh Jungwon yang dia naikkan ke bahunya seperti sedang membawa karung beras. 

“Ya!! Hyung!!! Lepaskan aku!!!” teriak Jungwon. 

“Diam, aku benar - benar akan menghukummu karena sudah membolos dan menendang kakiku,” kata Mingyu yang membawa Jungwon ke salah satu ruangan dan meletakkan tubuh Jungwon diatas sebuah sofa. 

Jungwon menolehkan kepala kekanan dan kekiri, ruangan siapa ini? Kenapa Mingyu seenaknya saja memasukkannya ke ruangan aneh ini. Tapi dibandingkan mempermasalahkan ruangan, dia ingin mempermasalahkan hal lain. 

“Aku sebel melihatmu tersenyum senang saat Sunoo memujimu,” kata Jungwon yang dikagetkan ketika Mingyu mendekat padanya dengan senyuman lebar. 

“Masa kau cemburu pada temanmu sendiri,” Mingyu menoel ujung hidung mancung Jungwon. 

“Cemburu dong, nanti pacar brimobku diambil sama Sunoo yang centil dan binal itu,” Jungwon memanyunkan bibirnya sambil berdecih kesal.

“Aku tidak akan  selingkuh darimu. Kau adalah hadiah terindah yang diberikan Dewa untukku,” kata Mingyu yang mencium lembut pada pipi Jungwon. 

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang