“Aman kan istriku,” kata Johnny menatap serius pada istrinya, Jaehyun.
“Aman… kan Taehyung sama Mingyu juga udah besar. Paling pada sibuk main sendiri, pulang sore makan, mandi tidur, udah gitu doang,” balas Jaehyun.
“Daddy Johnny kalau gak yakin gak usah pergi deh,” kata Taehyung yang lama - lama jengkel dengan ke khawatiran ayahnya.
Johnny menatap pada dua anak laki - kakinya. Taehyung yang berumur 18 tahun dengan wajah tampan warisannya dan Mingyu dengan tubuh tinggi dan wajah tampan pula. Mingyu di usia 17 tahun sudah memiliki tinggi 180cm, melebihi Jaehyun. Tapi masalahnya bukan itu…
“Daddy khawatir kalian usil pada ibu tiri kalian,” kata Johnny.
“Jangan negatif thinking dong sama anak sendiri,” Mingyu memanyunkan bibir.
“Iya sayang jangan begitu,” kata Jaehyun mengelus lembut pada dada suaminya, “Mereka anak - anak baik kok. Kau pergi saja berbisnis dengan tenang. Tidak mungkin kalau tidak berangkat kan, bisa dimarahi Hyunbin nunna nanti.”
“Aku langsung pulang setelah semua urusan selesai,” kata Johnny yang mencium lembut kening istrinya.
“Aku minta oleh - oleh ya Daddy… bawain dodol Garut,” kata Mingyu.
“Hyunbin nunna hobi banget ya bisnis ke Indonesia,” sambung Taehyung.
“Pacarnya kan orang Indonesia,” sahut Mingyu.
Johnny dan Jaehyun sama - sama mengerutkan kening mendengar pembicaraan antara Taehyung dan Mingyu yang cukup aneh karena mengetahui informasi pribadi dari bos ayah mereka. Tapi…
“Aku mau antar ayah kalian ke bandara dulu ya,” kata Jaehyun yang melangkah sambil menggandeng tangan Johnny.
“Okey, hati - hati Jaehyun hyung…” Taehyung tersenyum singkat dan kembali bermain game dengan Mingyu.
Taehyung dan Mingyu saling menatap ketika Johnny dan Jaehyun sudah keluar dari ruang santai. Keduanya tersenyum lebar.
@@@@@
Jaehyun duduk di bar stool yang ada di pantry lantai 3, ia sedang membaca buku resep berbagai kue kering dan juga berbagai macam cake. Jaehyun menolehkan kepala ketika melihat Taehyung melangkah masuk kedalam pantry dengan senyuman lebar.
“Sudah selesai sekolahnya, mau makan dulu?? Aku buatkan makan malam,” kata Jaehyun yang baru saja mau turun dari bar stool tapi tertahan karena Taehyung sudah ada dihadapannya.
“Aku mau memakanmu saja hyung,” balas Taehyung dengan senyuman lebar.
Taehyung mendekatkan wajah, mencium lembut pada bibir Jaehyun. Ciuman Taehyung semakin diperdalam, ia melumat bibir bawah Jaehyun secara bergantian dan mendapat balasan dari Jaehyun. Taehyung terus menggerakkan bibirnya, melumat bergantian pada bibir bawah dan atas Jaehyun sampai kemudian melesakkan lidahnya masuk kedalam rongga mulut Jaehyun.
“Aaaah…ehhmmmpphh… aaanghh..” desahan Jaehyun terdengar di sela - sela ciuman yang diberikan oleh Taehyung.
Taehyung belum melepaskan ciumannya sambil tangannya bergerak melepaskan kancing pakaian Jaehyun.
“Waaaah… aku ikut…”
Taehyung dan Jaehyun sama - sama melepaskan ciuman mereka, menatap pada Mingyu yang melangkah masuk.
Seperti biasa, bukan Mingyu namanya kalau tidak langsung rusuh. Tangan Mingyu membuka celana Jaehyun dan menariknya hingga bagian bawah Jaehyun telanjang.
“Pelan - pelan Mingyu, kalau sampai lecet bahaya nanti ketahuan Daddy,” kata Taehyung.
“Masalahnya hyung…. Jaehyun Hyung ini sukanya yang kasar,” kata Mingyu sambil memasukkan jari tengahnya ke lubang anal Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Yaoi - 5
Fanfictionwarning!! boys love story!! gay story!! adegan sex tidak disensor!! pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct. buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...