Dalam rangka ikut merayakan pesta demokrasi yang aku harap masih benar - benar demokrasi... hari ini seluruh FF akan di update dan khusus dark Side akan aku update 3 part <( ̄︶ ̄)><( ̄︶ ̄)><( ̄︶ ̄)> gunakan hak pilih kalian. Pilih sesuai hati nurani
Selamat membaca
Namjoon membenarkan letak kacamata minusnya, sambil menatap pada 3 laki - laki dewasa yang seperti biasa ribut di pagi hari, di area hall depan Paradise Tower yang merupakan kawasan hunian atau penthouse yang paling mewah dan paling mahal di Korea. Penampilan Namjoon yang biasa - biasa saja memang tidak terlihat seperti penghuni penthouse seharga 30 milyar, tapi jangan salah mengira karena Namjoon cukup penting di penthouse dan untuk para penghuni penthouse. Dan karena status Namjoon itulah, terjadi keributan - keributan tidak perlu seperti ini.
“Pagi ini aku yang akan antar Namjoon ke sekolah,” kata Chanyeol dengan penuh semangat membara.
“Sudah jam 8 lebih lho ini… kalian berdebat sudah lebih dari 30 menit,” kata Namjoon yang mulai menyalahkan pemerintah karena mengadakan acara tidak penting di hari Senin sampai membuat semua bus berhenti beroperasi. Ditambah lagi ibunya - Hyunbin sedang ada urusan bisnis di luar negeri. Hyunbin mungkin tidak secara langsung menitipkan Namjoon pada para laki - laki ini, tapi tetap saja entah bagaimana para laki - laki ini memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melindungi Namjoon.
“Diam dulu Namjoon,” kata laki - laki kedua, Johnny Suh yang berkacak pinggang dan menatap pada dua laki - laku lainnya, “Jauh lebih aman Namjoon pergi denganku. Mobilku ramah anak - anak.”
“Bukan hanya masalah mobil. Kalau pergi denganku yang dokter ini akan lebih aman,” sahut Seojoon.
“Apa urusannya dengan profesi?? Pergi denganku lebih aman, aku polisi,” mata Chanyeol, “Mau berangkat dengan super tank bisa… akan aku pinjamkan ke pangkalan militer.”
“Ini aku bisa telat!!!” teriak Namjoon yang akhirnya hilang kesabaran.
Chanyeol, Johnny dan Seojoon menatap kearah Namjoon.
“Kalau begitu Namjoon saja yang pilih mau diantar siapa,” kata Seojoon.
Naaah…. namjoon menatap pada 3 laki - laki yang ada dihadapannya ini. Dia juga bingung kalau mendadak disuruh memilih begini. Kalau dia pilih salah satu, yang lain pasti akan merasa terluka. Di saat Namjoon bingung, ia tiba - tiba saja melihat sosok Jungkook yang melangkah menuju pintu keluar hall.
“Jungkook!!! Aku berangkat denganmu saja,” teriak Namjoon heboh sambil berlari menuju Jungkook.
Yang diteriaki merasa terkejut luar biasa.
“Tapi aku mau bolos… enggak mau ke sekolah,” kata Jungkook.
“Eeeeetttsss gak boleh bolos!!!! Ayo berangkat!!! Kau diantar Leeteuk hyung kan…” Namjoon sudah melihat Leeteuk di depan pintu dan tersenyum lebar. Dia yakin kalau Leeteuk juga akan setuju dengan idenya menyeret Jungkook ke sekolah.
“Aku mau main!!!!” Jungkook meraung - raung tidak karuan, rencananya mau membolos dengan teman - temannya justru gagal.
@@@@@
3 laki - laki dengan wajah tampan, tubuh tegap, gagah dan berpenghasilan lebih dari 3 milyar sebulan (kecuali Chanyeol….), duduk di satu meja yang sama dengan wajah yang begitu tegang.
“Sepertinya Namjoon takut pada kita,” Johnny membuka mulut lebih dulu.
“Apa karena kita terlalu over protektif ya?” kali ini Seojoon yang mengajukan pertanyaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshoot Yaoi - 5
Fanficwarning!! boys love story!! gay story!! adegan sex tidak disensor!! pasangan suka - suka.. bisa aja yeonjun txt aku pasangin sama sanha astro. atau changbin straykids aku pasangin sama taeil nct. buka request kalau yg baca dan komentar banyak... k...