127. Beomgyu Uke 🔞🔞🔞

827 16 12
                                    

SEME : Jaehyun, Mark, Jeno dan Sungchan.

Beomgyu berjalan dengan riang gembira di koridor rumah besar berlantai 3 yang beberapa bulan lalu sudah menjadi hak miliknya. Sertifikat tanah dan bangunan sudah atas namanya. Tapi, bukan itu yang membuat dia bahagia sekali. Hari ini akan ada kunjungan dari 4 semenya. Tidak usah iri dengki karena Beomgyu memiliki 4 seme sekaligus, kalau manusia semanis dia hanya memiliki satu orang pacar, kasihan orang lain yang mencintainya tapi tidak bisa memilikinya.

Beomgyu masuk kedalam dapur di lantai satu, dan untuk informasi sedari tadi Beomgyu berjalan - jalan hanya mengenakan apron tanpa pakaian dalam apapun. Beomgyu hanya memakai apron saja dan tentu saja bagian pantatnya terlihat jelas, memamerkan pantatnya yang benar - benar semok dan menggoda.

“Beomgyu sayang…”

Beomgyu baru saja akan menyalakan kompor ketika sudah ada yang menyapanya. Ia menolehkan kepala, tersenyum lebar ketika melihat sosok Mark yang berdiri di ambang pintu dapur.

“Mark hyung…” Beomgyu berlari menuju Mark.

Mark membuka matanya lebar, tidak siap dengan apa yang akan dilakukan oleh Beomgyu, tapi karena sudah terlanjur Beomgyu berlari ke arahnya, dia membuka tangan dan bersiap menerima tubuh Beomgyu.

Beomgyu naik ke atas pelukan Mark, memeluk erat pada Mark yang sangat dia rindukan dan sebenarnya dia merindukan semua semenya yang sangat sibuk.

Mark menatap ke arah Beomgyu yang ada di gendongannya, “Kau rindu sekali denganku ya.”

Mark mencium lembut pada bibir Beomgyu, ia melangkahkan kaki dan meletakkan tubuh Beomgyu di atas kitchen island yang ada di bagian tengah counter dapur.

“Ya jelas kangen lah… kau kerja jauh sekali sampai Amerika,” kata Beomgyu, “Tidak bisa apa kantornya dipindah ke Korea saja?”

“Kan kantorku memang adanya di Korea,” Mark tidak bisa berkonsentrasi penuh karena tubuh indah Beomgyu tersaji di hadapannya.

“Terus ngapain ke Amerika sampai sebulan?” tanya Beomgyu.

Mark tidak langsung menjawab pertanyaan Beomgyu, dia memilih untuk menciumi leher Beomgyu dan tangannya bergerak menelusup masuk kedalam apron yang dipakai oleh Beomgyu dan memilin - milin pada puting Beomgyu.

“Enghh… hyung… aaah.. jawab dulu pertanyaanku,” Beomgyu mencubit gemas pada punggung Mark.

Mark menarik wajahnya dari ceruk leher Beomgyu. Kekasihnya ini memang tidak suka kalau di abaikan, daripada dia tidak dapat jatah lebih baik dia jawab saja dulu.

“Jadi bulan kemarin itu kenapa aku sampai sebulan di Amerika…” Mark meletakkan dua tangannya di kanan dan kiri tubuh Beomgyu, “Karena ada inspeksi besar - besaran seluruh perusahaan nah karena kantor pusatnya di Amerika maka semua CEO yang tersebar di seluruh dunia harus datang ke Amerika untuk menyelesaikan semua masalah yang ada.”

“Apa itu inspeksi?” tanya Beomgyu.

“Beomgyu sayang.. daripada kau tanya - tanya mulu lebih baik kau menghisap penisku saja bagaimana?” Mark balik bertanya pada Beomgyu, “Daddy kangen sekali ingin dimanjakan oleh Beomgyu yang manis.”

“Kangen apa sange???”

Mark terdiam.
Beomgyu terdiam.

“Hallo semuanya…” sapa Sungchan dengan begitu ceria sampai dia menyadari ada yang aneh diantara Beomgyu dan Mark.

“Sungchan…” Beomgyu meloloskan diri dari Mark dan mendekat pada Sungchan, ia memeluk lembut pada tubuh Sungchan dan mendapat balasan pelukan dari Sungchan.

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang