22. Sunghoon X Jake Enhypen

550 15 0
                                    

Suara tawa canda dan sendau gurau dari 3 murid SMA yang pulang dari sekolah bersama - sama mendadak terhenti ketika mereka bertiga dengan kompak merasakan ada sesuatu yang aneh dan berbahaya.

"Siapa itu? Kok mendelik tajam kearah kita?" tanya salah seorang murid bernama Jake yang menoel - noel pada dua temannya Heeseung dan Jay.

"Enggak tahu juga... wajahnya kok kayak marah besar begitu ya," kata Heeseung.

"Kalian berdua ada salah paling dengan mas - mas disana itu," kata Jay.

Jake menatap pada dua temannya, otaknya masih mengingat - ingat apakah dia melakukan kesalahan pada seseorang ketika laki - laki yang berwajah galak dan mendelik tajam pada mereka bertiga, melangkah mendekat.

"Kalian yang bernama Jake, Jay dan Heeseung..."

Mendengar namanya disebut, Jake, Jay dan Heeseung menganggukkan kepala mereka dengan tatap mata penuh rasa ingin tahu.

"Ku beri waktu pada kalian 2 hari untuk minta maaf pada adikku, kalau tidak kalian lakukan aku akan mendatangi kalian lagi dan menghancurkan kalian sampai sehancur - hancurnya..."

Jake mengerutkan kening, ia yang melihat si laki - laki dihadapannya ini melangkah pergi bergerak cepat dan berdiri di hadapan si laki - laki, "Tunggu... bicara yang jelas... adikmu siapa dan kami melakukan apa.. dan kau itu siapa?"

"Namaku Sunghoon... kakaknya Niki yang kalian nakali kemarin sampai akhirnya dia tidak mau pergi sekolah karena takut," ucap Sunghoon.

"Oh kau kakaknya Niki.." ucap Heeseung.

"Tidak mirip ya," komentar Jay langsung mendapat tatap mata tajam dari Sunghoon.

"Dengar ya.. adikmu itu yang nakal duluan," kata Jake, "Dia memasukkan kodok ke dalam tasku. Aku balas..."

"Hmm... kau apakan dia?" tanya Sunghoon.

Jake terdiam, dia sepertinya salah mengungkapkan kenakalannya sendiri. Jake memutuskan untuk tidak berbicara lagi, ia membalikkan badan tapi tangannya dengan cepat di tangkap oleh Sunghoon. Tubuhnya di putar begitu saja sampai akhirnya ia kembali menghadap pada Sunghoon.

"Keadaan semakin gawat sepertinya," bisik Jay, "Kabur saja kita."

"Jangan berani - berani kabur kalian!!" bentak Sunghoon.

"Ya!!!!" Jake ikut berteriak. Ia menatap tajam kearah Sunghoon, "Jangan teriak - teriak.. aku yang ada di depanmu ini kaget."

"Dua hari.. datang minta maaf.. buat Niki mau pergi ke sekolah lagi... sebelum..." Sunghoon menghentikan ucapannya.

"Sebelum apa?" tanya Jake.

"Sebelum ayah dan ibuku yang turun tangan, mereka galak dan kejam jadi aku yakin kau tidak akan mau berurusan dengan orang tuaku," jawab Sunghoon.

"Pantas saja anaknya seperti ini..." Jake menjerit cukup keras ketika Sunghoon memegangi dua lengannya sampai tubuhnya maju lebih dekat pada sosok di depannya.

"Dua hari..." Sunghoon mengucapkan kata yang sama, bedanya kali ini dia mendekatkan wajahnya pada Jake. Lucu juga orang dihadapannya ini ketika ketakutan.

"Iya.. iya.. kita ke rumahmu sekarang juga dan membujuk Niki..." kata Jake.

"Ya!! Aku tidak mau!!" jerit Heeseung yang langsung terdiam melihat tatap tajam Sunghoon, "Okey.. okey.. aku ikut... Dan Jay... jangan kabur."

@@@@@

Jake tersenyum lebar, menatap pada Niki yang duduk di bagian sofa tunggal dan tidak menatap balik padanya, pada Jay maupun pada Heeseung.

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang