10. Yoongi x Hoseok BTS

499 31 14
                                    

Request dari Jabrickamond

Dua laki - laki berparas manis dengan kompak menghela nafas bersama. Hoseok dan Seonghwa, dua orang yang tidak sengaja bersahabat karena kekasih keduanya memiliki kesamaan itu rasanya sudah capek untuk mengobrolkan hal yang sama beberapa kali dalam sebulan ini. Tapi…

“Jangan - jangan di studio bawa uke manis bahenol lagi…”

Hoseok dan Seonghwa dengan kompak menolehkan kepala mereka, menatap tajam pada Soobin yang baru saja membuka mulut. Teman mereka satu ini, bukannya ikut menenangkan prahara rumah tangga temannya tapi malah memperkeruh suasana.

“Kan jangan - jangan….” ucap Soobin dengan cengiran lebar menatap pada dua sahabatnya.

“Aku jadi beneran khawatir,” kata Seonghwa yang buru - buru membereskan barangnya dan beranjak pergi.

Hoseok tersenyum saja, ia menatap pada Soobin sambil menggelengkan kepala, “Tidak mungkin Yoongi hyung selingkuh.”

“Kenapa?” tanya Soobin, “Yakin sekali kalau Yoongi hyung enggak bakalan selingkuh?”

“Soalnya Yoongi hyung tidak akan berpaling dari manis wajahku in…”

Ucapan Hoseok segera terhenti ketika Soobin menunjukkan artikel mengenai rencana duet Yoongi dan IU. Hoseok bangkit berdiri, “Sialan kamu Soobin… ku doakan malam ini Yeonjun menggempurmu sampai kau tidak bisa jalan ya besoknya.”

“Awww… amin amin… udah lama enggak disentuh,” Soobin dadah - dadah manja manis pada Hoseok yang akhirnya pergi terburu - buru seperti Seonghwa.

@@@@@

Hoseok menatap kesal pada pintu studio yang masih tertutup dengan rapat. Ia menghubungi Yoongi berkali - kali tapi hanya mendapat jawaban

‘Bentar lagi. Tunggu depan dulu.’

Terakhir kali Hoseok mendengar Seonghwa cerita mengenai adegan penyusulan ke studio milik Hongjoong dan disuruh menunggu, berakhir dengan Seonghwa pulang dan marah - marah karena sebentarnya Hongjoong ternyata adalah satu minggu. Jangan sampai kali ini ceritanya juga sama, Hoseok, menunggu sampai satu minggu.

“Huwaaaaaaaaaaa lama!!!!!!!!! Hyung!!!!!!!!!!!” Hoseok yang bosan menunggu akhirnya berteriak keras saja tanpa memperdulikan apapun.

“Kau menunggu siapa kok teriak - teriak sendiri disini?”

Hoseok mendongakkan kepala, ia mulai mengerutkan kening ketika menyadari bahwa sosok di depannya adalah Cha Eunwoo yang sempat menimbulkan prahara dalam hubungannya dengan Yoongi karena Hoseok menerima ajakan menonton pertandingan bulutangkis hanya berdua saja dengan Eunwoo.

“Owwwh menunggu kekasihmu ya,” ucap Eunwoo dengan senyuman lebar, “Bagaimana kalau kita minum kopi dulu hyung di depan sana? Yoongi hyung pasti masih lama kan selesainya.”

“Tidak.. aku mau menunggu disini saja,” Hoseok tersenyum lebar ke arah Eunwoo.

Hoseok yang awalnya biasa saja, kini mulai menatap panik saat melihat Eunwoo semakin mendekat padanya. Hoseok memundurkan tubuhnya perlahan, tentu saja untuk menghindari Eunwoo yang semakin mendekat padanya.

Tubuh Hoseok yang semakin mundur, akhirnya tidak sengaja menabrak pada pintu studio milik Yoongi dan entah kebetulan atau memang Yoongi sudah berfirasat, pintu studio dibuka oleh Yoongi dari dalam. Hoseok yang menyandar pada papan pintu, nyaris terjatuh kalau saja kekasihnya tidak dengan cekatan menerima tubuhnya.

Hoseok membenarkan posisi berdirinya, ia tersenyum pada Yoongi tapi kekasihnya itu tidak menanggapi senyumannya dan malah menatap tajam kearah Eunwoo.

“Mau apa kau?” tanya Yoongi yang langsung saja dengan nada tidak bersahabat, “Mau mencoba menggoda kekasihku lagi.”

“Bukan menggoda hyung,” ucap Eunwoo dengan senyuman lebar, “Tapi… kau sepertinya sangat sibuk jadi aku mau mengajak Hoseok hyung minum kopi sebentar.”

“Aku enggak keberatan kok menunggu Yoongi hyung,” ucap Hoseok yang menempel manja pada Yoongi, “Akan kutunggu walaupun sampai ribuan tahun.”

“Jangan berlebihan,” kata Yoongi.

Hoseok langsung memanyunkan bibirnya, resiko pacaran dengan kulkas 4 pintu ya begini ini. Menyebalkan memang tapi mau bagaimana namanya juga cinta.

“Dengar sendiri kan kau…” Yoongi melangkah semakin dekat dengan Eunwoo, “Dia bilang tidak keberatan menungguku sampai ribuan tahun.. jadi… enyahlah kau.”

“Jangan galak - galak begitu dong hyung,” Eunwoo sudah kehilangan keberaniannya untuk menggoda Hoseok langsung di depan pawangnya, jadi dia membalikkan badan dan pergi saja.

“Hati - hati…” ucap Hoseok sambil dadah - dadah gemes kearah Eunwoo.

Yoongi menurunkan tangan Hoseok yang masih dadah - dadah dengan wajah kesal. Hoseok balas menatap kearah Yoongi.

“Makanya jangan sibuk mulu sama keyboard,” kata Hoseok.

“Aku kerja keras untuk siapa?” tanya Yoongi.

“Untukku…”

“Siapa yang minta sebelum nikah sudah punya rumah di perumahan mewah?” Yoongi bertanya kembali dengan wajah yang lebih serius.

“Aku…” jawaban Hoseok makin pelan.

“Siapa yang minta mas kawin ferrari limited edition?”

“Udah ih hyung.. kok jadi seolah - olah aku yang salah dan berdosa banget,” kata Hoseok, “Kan kalau kau sanggup juga melakukan itu semua. Kalau enggak?”

“Kalau enggak?”

“Ya aku cari yang lain, Eunwoo masih dekat sepertinya,” Hoseok yang sudah hendak melangkah menyusul Eunwoo langsung saja tertahan karena dipegang erat oleh Yoongi.

Yoongi sendiri yang lama - lama kesal, memasukkan kekasihnya itu kedalam studio musiknya.

"Duduk… diem disini sampai aku selesai membuat lagu," kata Yoongi, "Jangan kecentilan… kalau mau pergi kemana - mana biar denganku saja."

Hoseok tersenyum lebar. Dia menang. Akhirnya Yoongi menunjukkan sisi posesif dan perhatiannya.

"Yoongi hyung sayang…" panggil Hoseok manja.

"Ada apa lagi?" tanya Yoongi kesal.

"Cium dulu sebelum lanjut kerja," jawab Hoseok.

Yoongi tersenyum lebar, ia mendekat pada kekasihnya yang duduk di set sofa berwarna abu - abu. Dengan begitu lembut, Yoongi mencium bibir ranum nan manis milik Hoseok.

"Aku mencintaimu Jung Hoseok," kata Yoongi sambil mengelus lembut wajah kekasihnya.

"Aku juga… aku sangat sangat sangat mencintaimu," balas Hoseok memeluk lembut pada tubuh kekasihnya.

Pada sebuah hubungan memang harus disertai pengertian dan saling melengkapi. Seperti Yoongi dan Hoseok. Seperti matahari dan bulan yang saling melengkapi. Seperti siang dan malam. Seperti benci dan cinta. Seperti bunga dan kumbang. Dua hal yang terlihat berbeda namun melengkapi.

THE END

untuk request sudah selesai ya... kalau mau tahu ada request lagi kapan ya sialhkan follow karena aku ngasih pengumuman di status...

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang