68. Jaehyun Uke!! 🔞🔞🔞

2K 40 8
                                    

WARNING!!! DIBACA YANG BENER!!! KALAU ADA YANG MELANGGAR AKAN LANGSUNG AKU BLOKIR!! AKU GAK NUNTUT APREASIASI APAPUN DARI KALIAN YANG BACA GRATIS TULISANKU. BAHKAN AKU ENGGAK NGEMIS KOMENTAR ATAU VOTE.. TAPI SETIDAKNYA IKUTI ATURAN YANG ADA. KALAU CUMA ITU YANG AKU MINTA DAN MASIH ENGGAK BISA KALIAN IKUTI... YA AKU BLOKIR!!!

- kalau mau request follow dulu
- request hanya bisa di status wattpadku dengan tanda 'Open Request' selain disana enggak aku terima.
- untuk request saat ini sudah ditutup lagi. silahkan tunggu open request berikutnya.

CERITA INI REQUEST TERAKHIR DARI SESI TERAKHIR KEMARIN.. JADI HABIS INI CERITA ONESHOOTNYA DENGAN COUPLE TERSERAH DIRIKU...

SELAMAT MEMBACA

"Aku benar - benar butuh uang Ten.... pacarmu kan mafia, dia pasti juga mengurusi pelacuran kan..." ucap Jaehyun yang kemudian berhenti berbicara. Sepertinya ucapannya agak berbahaya.

Ten, laki - laki bertubuh kurus dan berdarah Thailand menolehkan kepala dan menatap pada Jaehyun, "Yang benar saja, kau mau jual diri. Sepertinya sih Hyunbin hyung bisa mencarikan orang yang mau membelimu ya. Tapi... pikir - pikir lagi deh Jae, masa iya jual diri."

"Soalnya cara paling cepat mendapatkan uang ya dari jual diri kan. Aku harus memanfaatkan wajah gantengku ini," kata Jaehyun.

"Jual diri mah bukan masalah wajah ganteng tapi goyangan dan kepiawaian di atas ranjang. Keahlian mu melakukan blowjob, footjob, deepthroat," ucap Ten setelah menoleh kekanan dan kekiri, memastikan tidak ada yang menguping pembicaraan mesum mereka ini.

"Aku juga sudah ahli kok itu... eh eh eh begini saja," kata Jaehyun, "Minta tolong pada kekasihmu, agar carikan aku daddy sugar yang bisa membiayai hidupku."

"Yakin kau?" tanya Ten.

Jaehyun menganggukkan kepala, "Kalau sugar daddy kan setidaknya aku melayani satu orang saja."

"Tapi kalau yang mencarikan kekasihku, enggak jauh - jauh dari mafia lho," kata Ten.

"Gak apa - apa, yang penting kaya raya," balas Jaehyun.

"Okey deh," Ten langsung mengambil handphonenya, "Jangan mundur ya..."

Jaehyun mulai merasa agak ragu, tapi melihat Ten sudah menelepon pacarnya, dia tidak bisa mundur. Semoga saja yang jadi daddy sugarnya bukan laki - laki seperti Shin Hyunbin - kekasih Ten - yang memang bagi Jaehyun terlihat menakutkan.

@@@@@

Jaehyun menunggu dengan gelisah di salah satu ruang santai di kamar hotel yang sudah dipesankan oleh Ten. Dia mengutuk Ten sedari tadi sebenarnya, karena berjanji mau menemaninya dan malah berakhir meninggalkannya.

Jaehyun menolehkan kepala kearah pintu ketika mendengar suara pintu terbuka. Ia bangkit berdiri dengan kikuk ketika melihat seorang laki - laki yang sepertinya berusia di akhir 20 - an, wajahnya tampan dan tubuhnya tegap, gagah.

"Kau yang namanya Jaehyun, santai saja.... duduk," ucap si laki - laki yang kemudian duduk di sofa double dengan tangan yang dia letakkan di punggung sofa.

Jaehyun memilih duduk di sofa single yang ada di bagian samping kanan sofa double.

"Duduk sini, kau yang menawarkan diri menjadi babby sugar kan," si laki - laki menepuk - nepuk pada sofa di sebelahnya.

Jaehyun dengan malu - malu, pindah duduk di samping si laki - laki, "Om namanya siapa?"

"Astaga om," si laki - laki tertawa, "Namaku Chanyeol, umurku baru 31 tahun kok... panggil hyung saja."

"Aku baru 17 tahun om," ucap Jaehyun.

Chanyeol mendekatkan tubuhnya pada Jaehyun, ia melingkarkan tangannya pada pinggang Jaehyun, "Panggil hyung saja... jangan om... nanti kedengaran tua."

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang