53. Baekhyun EXO X Jaehyun NCT

416 14 3
                                    

WARNING!!! DIBACA YANG BENER!!! KALAU ADA YANG MELANGGAR AKAN LANGSUNG AKU BLOKIR!! AKU GAK NUNTUT APREASIASI APAPUN DARI KALIAN YANG BACA GRATIS TULISANKU. BAHKAN AKU ENGGAK NGEMIS KOMENTAR ATAU VOTE.. TAPI SETIDAKNYA IKUTI ATURAN YANG ADA. KALAU CUMA ITU YANG AKU MINTA DAN MASIH ENGGAK BISA KALIAN IKUTI... YA AKU BLOKIR!!! 

- kalau mau request follow dulu
- request hanya bisa di status wattpadku dengan tanda 'Open Request' selain disana enggak aku terima.
- untuk request saat ini sudah ditutup lagi. silahkan tunggu open request berikutnya.


Malam terasa lebih dingin bagi Baekhyun yang menunggu dengan sabar di depan gerbang sebuah universitas terkenal di Seoul. Ia beberapa kal menata kearah gerbang, berharap agar kekasihnya segera muncul. Tapi... belum terlihat juga kekasihnya itu sementara dia semakin membeku karena kedinginan. Lagipula sudah hampir bulan Desember masih saja kampus didepannya ini belum  tutup untuk liburan. 

Baekhyun mengambil handphone miliknya, mengecek apakah ada pesan dari kekasihnya dan ternyata tidak ada juga. Akhirnya dia yang berinisiatif untuk menelpon lebih dulu. 

"Kyungsoo kau masih lama?? Aku sudah kedinginan ini," protes Baekhyun. 

'Siapa yang menyuruhmu menjemputku?? Tidak ada kan... sana pulang...'

Baekhyun menatap kesal pada handphonenya, "Di beri perhatian malah seperti ini. Tahu begitu enggak aku jemput tadi. Mana dingin seperti ini, mengesalkan memang."

Baekhyun memasukkan kembali handphone, ia baru saja akan masuk kedalam mobil ketika matanya tidak sengaja melihat sosok mahasiswa bertampang manis yang sedang melangkah keluar dari gerbang kampus dan.... entah bagaimana si mahasiswa itu terjatuh terpleset entah apa. 

Baekhyun menatap miris pada si mahasiswa yang masih belum bangkit berdiri dan terdengar mengeluh kesakitan. Karena tidak tega, Baekhyun mendekat pada si mahasiswa yang terpleset. 

"Sini aku bantu berdiri," Baekhyun mengulurkan tangan pada mahasiswa yang kemudian menatap padanya. 

Tidak berapa lama mahasiswa yang terpleset mengulurkan tangan, menerima bantuan dari Baekhyun dengan senyum malu - malu. 

Baekhyun menatap pada sosok yang akhirnya berdiri di hadapannya walau agak oleng. Baekhyun dengan cepat meletakkan tangannya di pinggang si mahasiswa, mencegah terjatuh untuk kedua kalinya. 

Keduanya membeku beberapa saat dengan mata saling menatap dan jantung sama - sama berdetak cepat. Mungkin karena berhasil lolos dari terjatuh, maka kedua jantung mereka sama - sama berdetak cepat. Setelah berhasil lolos dan benar - benar memastikan tidak ada yang terjatuh, Baekhyun dan sang mahasiwa tertawa lirih. Mereka sudah berbagi kebahagiaan di pertemuan mereka ini. Dan pemasalahan untuk Baekhyun, dia benar - benar melupakan kekasihnya yang galak karena sosok di hadapannya ini. 

@@@@@@

"Hyung... Baekhyun hyung...." Jaehyun memanggil Baekhyun dengan senyuman lebar namun sepertinya kekasihnya itu masih menelepon seseorang sehingga tidak mendengarnya. Dia cukup kesal karena Baekhyun masih melakukan pekerjaan bahkan di waktu mereka liburan seperti ini. Tapi Jaehyun juga menyadari jika dia tidak boleh egois, karena memang Baekhyun yang sebagai CEO tidak mungkin bisa meninggalkan pekerjaan 100 persen. Jaehyun harus menjadi kekasih yang baik, mengerti akan pekerjaan kekasihnya. 

Jaehyun akhirnya memilih untuk larut dalam memilih pakaian di depannya lagi daripada dia marah - marah tidak jelas. Jaehyun mengambil sebuah hodie oversize berwarna merah dengan gambar kartun yang karakternya sedang populer akhir - akhir ini. Hanya sedikit yang memakai hodie terkenal ini dan katanya karena harganya mahal. Mumpung ada di depan Jaehyun dia mengambil dan mengecek harga. 

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang