160. Jeno X Jaehyun NCT 🔞🔞🔞

913 23 17
                                    

Jaehyun ingin mengumpat tapi dia tahan dengan sebaik mungkin.

“Jaehyun sayang, enak tidak makanannya?”

Jaehyun menolehkan kepala, menatap pada sosok Eunhyuk, ibu dari kekasihnya yang tersenyum padanya. Tentu saja dia balas tersenyum lebar, “Enak eomma… masakan eomma luar biasa enak sekali.”

“Jangan berlebihan memuji eomma, nanti jadi makin rajin masak dia,” celetuk satu - satunya anak dari pasangan Donghae - Eunhyuk, Lee Jeno yang tidak lain adalah kekasih Jaehyun.

“Jahat sekali sih ucapanmu Jeno…” Jaehyun menggerakkan tangannya yang ada di bawah meja dan menoel paha kekasihnya. Duduknya mulai semakin gelisah karena ada sesuatu yang menyumpal lubang analnya.

Jeno tersenyum lebar pada Jaehyun, “Mau tambah sayang?”

Jaehyun menggelengkan kepala, “Aku sudah kenyang.”

“Ya sudah… kalau sudah cukup aku antar kau pulang,” kata Jeno.

“Tunggu…” Donghae membuka suara.

Jaehyun menatap pada sosok ayah Jeno dengan senyuman lebar, dia berharap obrolannya tidak terlalu lama sebelum…. Jaehyun menolehkan kepala kearah Jeno dan melihat kekasihnya itu menekan tombol pada handphone yang membuat vibrator didalam lubang analnya bergetar lebih cepat.

“Engh… hmmppphh…” Jaehyun segera menutup mulutnya.

“Kau kenapa Jaehyun?” tanya Eunhyuk menatap heran pada Jaehyun.

“Tidak… tidak apa - apa,” jawab Jaehyun.

“Jaehyun hyung memang sedang agak tidak enak badan,” kata Jeno.

“Astaga… kenapa malah datang kesini? Seharusnya istirahat saja,” kata Eunhyuk.

“Aku tidak enak karena sudah janji pada appa dan eomma,” balas Jaehyun.

“Aku hanya mau membahas sebentar saja mengenai rencana lamaran kalian,” kata Donghae.

Jeno dan Jaehyun sama - sama menolehkan kepala, menatap pada Donghae.

“Kalian lupa ya kalau kita memiliki tradisi uang mahar itu harus lebih besar dari kekayaan orang yang di lamar,” Donghae menatap serius pada anaknya, “Memang kau punya uang untuk melamar anak dari Siwon yang merupakan orang ke 7 terkaya di Korea?”

“Masalah itu, Jeno akan melakukan negosiasi dengan ayahku,” kata Jaehyun, “Kakakku dilamar hanya dengan uang 10 juta won dan semangkuk tangsuyuk.”

“Heh??” Eunhyuk mengerutkan kening.

“Jangan tanya aku… kakakku memang agak aneh,” kata Jaehyun, “Tapi ayah dan ibuku serta keluarga besar tidak keberatan kok. Yang penting saling mencintai.”

“Tapi kau anak bungsu Jaehyun, orangtua biasanya lebih protektif pada anak bungsu,” kata Donghae.

“Tenang saja ayah, aku akan coba negosiasi dulu,” kata Jeno, “Lagipula aku kan tidak miskin - miskin amat.”

“Ayah akan bantu…” Donghae mengambil gelas berisi teh hangat dan meminumnya.

Jaehyun hanya diam saja, karena pembicaraan yang begitu serius, getaran di lubang analnya jadi tidak terlalu berefek.

@@@@@

Jeno merenung di belakang kemudi mobil miliknya, “Aku jadi kepikiran dengan uang mahar.”

Jeno masih merenung ketika tiba - tiba saja tangan Jaehyun melayang dan memukul keras pada kepalanya.

Jeno menjerit cukup keras, “Apa sih hyung?”

“Sebelum khawatir mengenai uang mahar, keluarkan dulu vibrator di lubang analku,” Jaehyun membuka celananya sendiri, kemudian duduk dengan dua kakinya dinaikkan ke atas jok mobil.

Oneshoot Yaoi - 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang