44 | TEMAN BARU

383 35 36
                                    

"Menyimpulkan sifat seseorang memang butuh waktu. Orang yang kamu kenal lama pun belum tentu kamu tau sifat asli mereka apalagi orang baru."

_Glory Marseille Osmond_









Setelah pelajaran bahasa selesai, siswa siswi kelas XI IPA 3 berhamburan keluar kelas menuju ruang ganti, pasalnya jam olahraga sebentar lagi di mulai. Glory mengeluarkan dua lembar uang seratus dari dalam tas dan langsung meletakkan itu di atas meja.

Sembari menatap Hugo cewek itu berucap. "Lo ambil uang lo! Gue nggak mau lagi berurusan sama lo, dan ingat satu hal. Nggak usah ikut campur urusan gue!"

Setelah mengatakan itu Glory berdiri melangkah kebelakang, ia membuka loker dan mengeluarkan baju olahraga dari dalam sana. Hugo hanya menatap uang itu lalu beralih menatap Glory yang sudah di panggil Ayu untuk pergi ke ruang ganti bersama. Hugo jadi menghela nafas memikirkan rupanya mendekati Glory yang sekarang tidak semudah itu.

Sepanjang perjalanan menuju ruang ganti Ayu tidak henti-hentinya bercerita panjang lebar pada Glory tentang Arcadia High School. Selama berada di sekolah itu baru Ayu yang mau berteman dengannya, Glory tidak terlalu memikirkan itu sebenarnya, tanpa seorang teman pun ia bisa menjalani hidupnya sendiri walaupun terasa kesepian.

"Geng?" tanya Glory pada Ayu. Cewek itu mengangguk cepat.

"Iya, geng, Baby Angel." Glory terkekeh mendengar nama itu.

"Eits, jangan salah. Orang-orang nya galak tau, apalagi ketuanya, Monica!" Glory manggut-manggut.

"Sungguh?" Ayu langsung mengangguk cepat.

"Baby Angel itu terdiri dari empat orang anak kelas XI semua, udah gitu galak-galak lagi tapi jangan salah mereka memang hanya berempat di sekolah ini tapi dengar-dengar mereka punya banyak anggota di luar sekolah ini. Kalau ada yang macam-macam sama mereka, udah pasti bakal di bully tiap hari, mereka nggak mandang dia kakak kelas atau bukan kalau menurut mereka pantas di bully ya bakal di bully. Ketuanya Monica, dari wajahnya sih emang udah galak, terus Gita sama Gina, mereka tuh kembar tapi beda sifat yang satu pendiam yang satu lagi ngomong nya suka ceplas ceplos, terus ada Astrid dia orangnya baik dan menurut ku udah yang paling polos di geng itu," jelas Ayu membuat Glory bergidik ngeri, rupanya di sekolah elite seperti Arcadia High School pun mempunyai perkumpulan anak-anak nakal seperti itu, dan anehnya itu bukan anak laki-laki melainkan anak perempuan.

"Jadi gue saranin, lo jangan cari gara-gara sama mereka, duh gue jadi merinding. Apalagi nih ya, korban bully mereka ada yang sampe bunuh diri." Glory hanya diam mendengarkan cerita dari Ayu.

Brak!


Glory dan Ayu berhenti di tempat saat melihat salah satu siswi kelas X tiba-tiba terhempas keluar dari pintu. Glory ingin menghampiri tapi tiba-tiba tangannya di tahan Ayu.

"Diam aja Glo, cari aman," bisik cewek itu mengurungkan niat Glory yang ingin membantu.

Dilihatnya siswi lain keluar dari kelas itu sembari melipat tangan di depan dada menatap tajam cewek yang berusaha untuk duduk itu. Lalu tidak lama kemudian, dilihatnya dua siswi yang memiliki wajah serta tinggi yang sama ikut keluar dari kelas itu.

"Apa dia monster?" gumam Glory.

"Dia Monica, ketua Baby Angel," jelas Ayu lagi tanpa di minta.

Monica, cewek yang di takuti siswa siswi di Arcadia High School itu pun menarik kerah baju siswi kelas X yang di bully nya tanpa merasa kasihan sedikit pun, ia bahkan tertawa melihat wajah ketakutan yang tergambar di wajah cewek itu.

I'm (not) okayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang