13 | GARA-GARA VOLI

637 73 62
                                    

"Mengagumimu dalam diam itu tugasku.."

_Hugo Damian Adhitama_



_________

Suara gelak tawa terdengar begitu renyah di tengah lapangan. Gadis cantik berambut hitam panjang yang terurai tengah berlari mengejar bola voli yang melambung keluar dari lapangan. Sinar matahari tidak dihiraukannya, senyum, tawa lepas nya membuat cewek itu terlihat begitu cantik dan menggemaskan. Teman-teman sekelasnya ikut tertawa ketika gadis itu salah melempar bola, yang harusnya mengenai Ail, bola itu melambung hingga tidak sengaja mengenai Pak Maman yang sedang menghukum siswa nakal yang telat datang ke sekolah.

"GLORY!!!!" teriak Pak Maman.

Glory menggigil lidahnya sendiri lalu menghampiri Pak Maman yang tengah menatapnya marah.

"Ma-maaf Pak, tadi saya nggak sengaja," ucap Glory pada Pak Maman.

"Memangnya kamu tidak gunakan matamu saat melempar bola?" emosi Pak Maman.

"Suer, Pak, saya nggak sengaja. Tadi itu saya mau lempar bolanya ke teman saya Pak, tapi karena angin tiba-tiba nium bola nya sampe ke sini. Berarti yang salah bukan saya kan, Pak. Tapi angin," ucap Glory membela diri.

Siswa yang terkena hukuman dari Pak Maman hari ini hanya mampu menahan tawa mereka.

"Alasan! Sudah sana," usir Pak Maman.

"Saya bisa pergi Pak? Tanpa kena hukuman, gitu?" tanya Glory. Ail tidak habis pikir dengan Glory, apa cewek itu minta untuk di hukum?

"Kamu mau saya hukum?" tanya tegas Pak Maman.

"E-enggak Pak!!" ucap Glory langsung berlari pergi dari sana.

"Ada-ada saja!" ucap Pak Maman lalu kembali menatap garang lima siswa di hadapannya itu. "Kenapa kalian senyum-senyum?" tanya Pak Maman membuat mereka serentak diam.

"Glo, lo udah gila ya?" tanya Ail. "Emang mau di hukum?" Ail meraih bola dari tangan Glory.

"Bukan gitu, gue kira tadi bakal di hukum," ucap Glory lalu menoleh lagi ke Pak Maman.

"Mungkin Pak Maman lagi good mood," ucap Ail membuat Glory mengangguk.

"Ail, gosipnya simpan dulu ntar di kelas! Buruan!" teriak Zanna di tengah lapangan.

Ail dan Glory kembali masuk ke dalam lapangan untuk melanjutkan permainan. Hari Jumat kelas XI IPA 2 hanya memiliki dua mata pelajaran, jam pertama olahraga dan jam ke dua matematika. Jadi sekarang mereka tengah bermain voli sesuai dengan materi yang sudah di jelaskan Pak Bambang ----guru olahraga.

Setelah menjelaskan Pak Bambang menyuruh mereka untuk praktek langsung dengan bermain voli di lapangan dan Pak Bambang sendiri masih ada urusan di kantor.

"Oper ke gue Glo!" teriak Ail dan Glory menyetujui.

Permainan terlihat sangat seru, mereka menikmatinya walaupun tanpa di awasi Pak Bambang. Voli merupakan salah satu permainan kesukaan Glory dan Ail tidak heran jika dari tadi kedua cewek itu sangat bersemangat di sana. Cika mengoper bola pada Ail.

"Glo!" panggil Ail. Glory mengambil ancang-ancang untuk melakukan smash.

Glory melompat setinggi mungkin dan...

"YEEEE!!"  Teman se tim nya bersorak gembira saat bola nya berhasil jatuh kedalam lapangan lawan.

Glory tidak kalah heboh, cewek itu melompat kegirangan sembari tertawa lepas di sana. Suara tawanya yang renyah membuat seorang cowok yang dari tadi memperhatikan Glory dari depan kelasnya mengukir senyum di wajahnya. Sangat bohong jika Hugo bilang Glory tidak cantik, cewek itu sangat cantik, rasa kagum jelas terpancar di mata cowok itu saat menatap Glory.

I'm (not) okayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang