>>>
Rahasia adalah sesuatu yang harusnya disembunyikan.
Disimpan oleh diri sendiri atau diungkapkan pada seseorang yang kamu percayai.>>>
Minggu pagi, ketiga sahabatnya datang ke rumah Sindy. Bilangnya sih mau belajar bersama karena besok ujian, tapi yang terjadi mereka malah sibuk menghujani Sindy dengan berbagai macam pertanyaan.
"Jadi, siapa yang ada difoto itu Sin?"
"Lo udah tanyain dia kemarin dimana?"
"Dyra bilang kak Dev punya kembaran, emang bener?"
"Jadi itu kembarannya atau kak Dev?"
Acca dan Candy terus saja bertanya, Sindy hanya mengabaikan dan membaca buku pelajaran dengan saksama. Dyra masuk ke kamar Sindy setelah mengambil beberapa camilan dan minuman dari dapur.
"Kalian itu mau belajar bersama atau jadi wartawan? Pertanyaannya banyak banget." ujar Dyra lalu duduk dipinggir ranjang Sindy.
"Ini semua juga kan gara-gara lo, Ra."
"Kok gue?" Dyra nyolot tidak terima.
"Kalo lo gak bilang kak Dev punya kembaran, kita gak bakal seheboh ini."
"Udah-udah, berisik banget sih kalian. Mau belajar atau gue usir dari sini?" Sindy menaruh pulpen dimeja belajarnya, menatap satu persatu sahabatnya yang mulai merengut.
"Jahat banget, Sin."
"Lagian, kalo ternyata cowok itu kak Dev. Siapa yang gak marah coba? Itu artinya dia selingkuh dari Sindy." Dyra menengahi.
"Gak mungkin, Ra." Sindy menyanggah.
"Iya, maaf. Itu cuma pendapat pribadi gue aja."
"Berarti itu emang kembarannya. Lo punya nomornya Ra? Coba tanyain." Acca menenangkan Sindy.
"Gak ada. Gue belum pernah ngobrol lagi sama dia semenjak hari itu."
"Terus lo tahu dari mana dia kembarannya kak Dev?"
Dyra diam sebentar, mengingat saat dia mengikuti Devka dari belakang. "Gue pernah liat mereka berantem di pinggir jalan. Saking miripnya, gue gak bisa bedain mana kak Dev mana kembarannya."
"Mereka berantem?" Sindy ikut tertarik dengan pembicaraan.
"Iya, kayanya mereka gak akur deh. Itulah kenapa mereka berdua beda sekolah."
Sindy kembali diam, kemarin Devka bilang jika dia sedang belajar dirumah. Tidak mungkin Devka berbohong, kan?
"Lo gak chatan sama kak Dev?" tanya Candy pada Sindy.
"Belum dibales."
"Ternyata gue salah ya, kirain emang kak Dev punya kepribadian ganda." Candy cengengesan.
"Lo terlalu sering baca novel sih." ucap Acca.
"Daripada penasaran. Coba lo tanya langsung aja lah, greget banget." Dyra gemas sendiri. Nyatanya memang jika tidak tahu kebenaran akan suatu hal, lebih baik bertanya langsung pada yang bersangkutan. Daripada harus berasumsi berlebihan atau malah berpikir yang tidak baik.
"Sebentar." Sindy juga setuju, dia tidak suka kesalahpahaman. Lebih baik bertanya langsung dan tahu kebenaran walaupun itu akan menyakitkan.
Sindy membuka chat room nya, memang belum ada balasan dari tiga jam yang lalu.