[LIV] Lagu Untukmu

36 1 0
                                    

>>>

Ingat aku!
Saat kamu mendengarkan lagu itu.

>>>

Aku tak mudah mencintai
tak mudah bilang cinta
tapi mengapa kini denganmu
aku jatuh cinta

Tuhan tolong dengarkan ku
beri aku dia
tapi jika belum jodoh
aku bisa apa

Dyra mengganti lagu yang baru saja terputar menjadi lagu lain, padahal belum selesai sampai akhir. Candy yang sebelumnya berdendang menyanyikan lagu itupun ikut terhenti.

"Yah, kenapa dimatiin? Masih mau nyanyi gue."

"Lagu lain aja, masa mau pesta lagunya galau?"

"Emang tadi judul lagunya apa?" Acca bertanya.

"Menyimpan rasa." Sindy menjawab cepat, mungkin karena dia sangat tahu lagu itu jadi walaupun pertanyaan Acca ditunjukan pada Candy, Sindy refleks yang menjawab.

"Iya, lagunya kaya lagi menyatakan perasaan gitu gak sih?"

Sindy melirik Candy yang berbicara barusan, "Menurut lo kaya gitu?"

"Iya, terus apa lagi?"

Sindy menjadi diam.

"Ada yang kirimin lagu itu buat lo?" tanya Dyra tiba-tiba.

"Ah? Engga." jawab Sindy cepat.

Acca membalikkan daging yang hampir saja gosong, Candy menuangkan air dingin pada masing-masing gelas mereka. Dyra memainkan ponselnya dan memilih lagu dengan fokus.

Entah kenapa lagu yang terputar selalu mengingatkan Sindy pada satu orang, Sindy beranjak dari tempatnya dan izin ke toilet.

Setelah keluar dari toilet dia berdiri didepan kaca wastafel sambil sesekali melihat ponselnya, pesannya masih belum di balas Devka. Apa cowok itu sudah tidur?

Sindy mencoba meneleponnya dan ternyata berdering, tapi hanya ada suara operator yang terdengar.

Dyra tiba-tiba saja datang menghampiri Sindy yang tengah terdiam.

"Udah ke toiletnya, Sin?" Tanyanya.

"Hmm."

"Lo lagi mikirin apa sih?"

"Gak ada."

"Beneran?."

"Iya Ra, beneran gak ada apa-apa kok."

"Oke kalo gitu, gue ke toilet bentar ya. Lo yang coba pilihin lagunya, kata sandi ponsel gue 5124."

Sindy mengangguk lalu Dyra masuk ke dalam toilet.

Sindy berjalan menghampiri Acca dan Candy yang sedang asyik memakan daging, Sindy selalu menyukai kebersamaan ini. Semoga pertemanan mereka akan abadi sampai akhir nanti.

"Sin, ayo sini nanti dagingnya abis sama Candy loh." Seru Acca ketika melihat Sindy mulai mendekat.

"Enak aja, lo yang makan paling banyak." Sanggah Candy tidak terima.

Lalu mereka melihat Sindy dan melambaikan tangannya kompak, Sindy tersenyum tipis.

Dia menuju ponsel Dyra untuk memilih beberapa lagu yang cocok didengar saat pesta. Hari itu mereka berempat bersenang-senang sampai larut malam. Mereka begadang dan menceritakan banyak hal, menginap semalam di rumah Dyra yang lumayan besar. Karena besok minggu, mereka tidak khawatir jika harus bangun siang.

SINARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang