>>>
Tanpa kamu sadari,
kamulah alasan kenapa aku berhenti mencari.
>>>
Salahkah aku,
bila mencintaimu dalam diam?
Dan hanya bisa memperhatikanmu dari jauh?
Tanpa kamu sadari,
kamulah alasan kenapa aku berhenti mencari.
Kamulah alasan kenapa mimpi itu muncul kembali.
Kamulah alasan kenapa harapan itu pasti.
Salahkah aku,
bila ku pinjam namamu dalam setiap doaku?
Waktu?
Tidak akan pernah bisa diputar kembali.
Namun keputusanku saat ini tidak akan pernah berubah dikemudian hari.
Aku mencintaimu tanpa batas, tanpa paksaan, dan tanpa pengecualian.
Jika kamu meminta alasan kenapa aku mencintaimu begitu dalam,
salah satu alasan yang paling dominan adalah :
Kamu satu-satunya perempuan yang bisa membuatku merasa nyaman.
.
.
.
~r.a~
***
Sudah menjadi rutinitas Rendy setiap malam jika dia telah selesai dengan pekerjaan rumahnya, dia selalu mengirim pesan kepada Sindy. Entah untuk mengisi waktu kosongnya atau memang sengaja agar dia melupakan masalah keluarganya.
Siang tadi Rendy mendapat pesan dari kakaknya, bahwa malam ini ada acara makan malam dengan 'istri baru' papanya.
Ya, bisa dibilang itu adalah calon mama tiri Rendy.
Rendy malas mengikuti semua aturan yang dibuat oleh papanya, dia tidak berencana ikut dalam acara makan malam tersebut dan lebih memilih dikamar mendengarkan musik lewat earphone-nya.
Pintu kamar Rendy diketuk berulang-ulang, namun Rendy tidak mendengar.
Akhirnya si pengetuk pintu memasuki kamar Rendy tanpa disuruh. Rendy yang sadar pintunya berdecit langsung menoleh.
"Ada apa?" tanya Rendy, lalu mencopot sebelah earphone-nya. Dia sedang duduk dikursi meja belajarnya sambil berkirim pesan.
"Siap-siap sekarang! Gue tunggu diluar, lima menit lagi kita berangkat." ucap kakak Rendy yang berbeda lima tahun dengannya.
"Gue gak ikut."
"Sejak kapan lo nolak perintah bokap?"
"Gue gak pernah nolak perintah bokap." ucap Rendy lalu memakai earphone-nya lagi.
"Kalo lo gak nolak harusnya lo ikut sekarang!"
"Oke fine, gue ngalah."
Rendy mendesah kasar, lelah dengan aturan yang dibuat oleh papanya. Tapi dia bukan tipe cowok pemberontak, dia penurut dan penuh pengertian. Apapun yang diinginkan papanya, Rendy selalu mengikuti.
Hingga akhirnya hari itu tiba, hari dimana mamanya digantikan oleh perempuan baru.
Kenapa perceraian itu harus ada dalam suatu keluarga?
Rendy memakai pakaian serba hitam plus topi yang senada dengan warna bajunya.
Dia akan tampil apa adanya.
Jika mama barunya memang baik, dia tidak akan protes bukan, jika Rendy berpenampilan biasa saja?
Suasana canggung mulai menyelimuti meja nomor lima disuatu restoran mewah bergaya eropa. Kakak Rendy berhadapan dengan papanya dan Rendy berhadapan dengan mama barunya. Keadaan dimeja tersebut cukup hening, hanya diisi oleh keramaian pengunjung lain direstoran itu.
Mereka sama-sama tidak mau bersuara karena sedang sibuk menghabiskan makanan masing-masing, sampai akhirnya papanya bersuara memecah keheningan.
