eps. 4

14.6K 473 9
                                        

happy reading
enjoy

***

hari ini menjadi hari yang sangat membahagiakan untuk Rony, bagaimana tidak semalam iya baru saja menyatakan perasaan ke seorang cewek, yang tak lain adalah asisten nya sendiri.

"cucuku senyum terus dari tadi"

"kenapa kamu Rony, jangan gila dulu mama pengen punya mantu" sarkas mama Ririn.

bukan berarti dia tidak suka melihat anaknya bahagia, tapi karena masih kesal dengan suaminya yang terus menerus meminta izin untuk pergi ke Paris untuk memenuhi undangan temannya yang kembali menikah setelah lamanya men duda.

"ck apaan si ma, anak seneng tu ya harusnya ikut seneng. ini malah keliatan kesel" sambil mengunyah roti

"itu loh papa mu, masak mau pergi ke Paris.."

"wedehhh ya ikut dong ma, apa kalian berencana mau bulan madu?" Rony memotong pembicaraan mama Ririn.

"ngawur kamu, temen bule papamu itu nikah, itu loh yang duda kamu tau pasti"

"banyak ma temen papa yang duda, udah ah Rony mau kekantor aja"

"bye nenekku yang cantik, bye mama" mengecup pipi nenek dan mamanya.

***

tak jauh beda dengan Rony, Salma yang masih di dalam kamarnya pun sedari tadi tidak menghilangkan senyuman nya.

ahh, serasa masih mimpi semalam Rony menjadikannya sebagai pacar yang paling membuat Salma malu adalah saat mereka untuk pertama kalinya berciuman.

semakin lama ciuman lembut Rony semakin menggebu, Salma menikmati itu tanpa sadar ia mengalungkan tangannya ke leher Rony.

tangan Rony yang juga semakin nakal meraba paha Salma yang malam itu mengenakan long dress.

saat Rony meremas paha Salma karna gemas tanpa sadar Salma mendesah, kesempatan itu Rony gunakan untuk memasukan lidah nya ke mulut Salma.

saling membelitkan lidahnya dan bertukar saliva tanpa rasa jijik.

lagi lagi tanpa disadari oleh Salma tangan Rony sudah menangkup payudara kanan Salma.

"ashhh" Salma mendesah karena Rony meremas payudaranya.

"mass.." lirih Salma dengan wajah memerah.

sedangkan Rony sudah dengan wajah sayunya menyingkirkan tangannya itu.

"maaf sayang"

masih teringat betul olehnya betapa sayunya wajah Rony, Salma paham mereka sudah sama sama dewasa. Rony lelaki normal bukan, wajar saja ia seperti itu.

bahkan Salma tak menampik ia menikmati adegan dewasa yang dilakukannya dengan Rony.

"ahh Salma ayo sadar, jangan mengingat itu terus. saatnya berangkat ke kantor"

tak lupa ia membawa 2 kotak bekal untuk Rony, kali ini tidak nasi goreng melainkan nasi putih dengan ayam goreng bawang putih sangat sederhana tapi rasanya tidak boleh di ragukan.

"selamat pagi ibu Salma" sapa ramah beberapa stafnya.

beberapa staf memang segan dengan Salma karena Salma merupakan asisten dari pemilik perusahaan tapi tak sedikit juga yang iri bahkan semena-mena padanya, jika tidak ada Rony.

catat jika tidak ada Rony, jika Rony tau itu dapat dipastikan detik itu juga ia akan menjadi pengangguran.

"loh ibu baru dateng?" Salma yang baru saja keluar dari lift bertemu dengan Liana.

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang