eps. 48

10K 424 10
                                        

Happy reading
Enjoy 
*
*

Kemarin malam menjadi malam yang sangat membuat Rony bahagia, walaupun sempat berdebat dengan istrinya tapi Rony benar-benar tidak berniat melakukan hal yang tidak disukai oleh Salma.

Pagi ini Rony terbangun dari tidur dalam posisi yang masih memeluk Salma. Samar-samar Rony mendengar tangisan Gavra, Rony segera menggunakan celananya dan menenangkan Gavra.

"uluulu, anak gantengnya Papi. udah mandi ya ternyata, hummm wangi" mencium aroma badan Gavra.

Tangisan Gavra berhenti saat Rony membawa ke dekapannya, menepuk pelan punggung anaknya. Dilihat jam kecil di sampingnya ternyata sudah pukul setengan 10 pagi, pantesan anaknya sudah mandi.

"Maminya yang mandiin pasti ini, ga mungkin Mama kan" monolog Rony tersenyum.

"walaupun tidak menyentuh Salma seutuhnya tapi dia tetap nikmat"

"___senikmat itu kamu, Sayang"

Salma sudah sempat bangun untuk menyusui Gavra dan memandikannya tapi karena ngantuk masih menyerangnya, Salma memilih untuk kembali kedekapan sang suami.
*
*

"Mas" panggil Salma dari arah Walking Closet yang hanya menunjukkan kepalanya saja.

"kamu ngapain?"

"___kesini"

"engga Mas, aku mau ganti baju aja. mau mandi juga, kamu ajak berjemur aja dulu Agav nya"

"tunggu Mas lah mandinya, kita ajak berjemur bareng-bareng dulu"

"___kita mandi di Room Hot lagi"

"NOO, udah sana ajak anaknya keluar!!"

Rony tertawa puas dan segera keluar mengajak Gavra ke halaman belakang. Sedangkan Salma mendengus kesal melihat tingkah suaminya itu.
*
*

Papa Ryan berpapasan dengan Rony saat akan ke halaman belakang, tatapan membunuh masih Papa Ryan berikan ke Rony. Apalagi atas pengaduan Mama Ririn yang mengetahui Salma menangis tadi malam membuat Papa Ryan semakin kesal dengan anaknya itu.

"bisa biasa aja ga si natapnya, Pa?"

"___Rony bukan tersangka jadi biasa aja natapnya"

"Papa ga suka ya kamu nyakitin Salma, Ron"

"siapa juga yang nyakitin Salma, Pa?"

"___engga ada Rony nyakitin Salma"

"___Pa, masalah kemarin Rony benar-benar minta maaf. engga lagi Rony begitu, itu semua rencana anak-anak kantor. kalo Papa mau marah sama mereka aja, nanti Rony suruh mereka kesini biar Papa puas marahinnya"

"___sungguh Pa, Salma juga udah maafin Rony kok. jadi Papa juga maafin Rony, ya?"

Papa Ryan merubah ekspresinya kepada Rony menjadi biasa saja, "janji ga bakal gitu lagi kamu, Ron?"

"Rony ga mau janji Pa, siapa tau nanti Rony ngajak Papa mabok di rumah" 

Papa Ryan yang hendak memukul Rony tertahankan karena tangisan Gavra, Papa Ryan menatap cucunya sebentar lalu ke Rony.

"HAHAHA, Agav emang anak Papi, ya? Kakek nakal ya mau pukul Papi"

"___ayo kita berjemur nanti dimarahin Mami lagi"

"___dadah Kakek" ejek Rony menggoyangkan satu tangan Gavra ke arah Papa Ryan.  

Rony berlalu dari hadapan Papa Ryan, dihalaman belakang sudah ada Mama Ririn bersama Neneknya sedang bercengkrama.

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang