MY LOVE IS ENDLESS [END]

eps. 69

Happy reading
Enjoy
*
*

Kehamilan Salma yang kedua ini tidak seperti saat hamil Gavra yang meminta ini itu, justru hamil anak kedua ini Salma sangat mengidamkan aroma tubuh suaminya.

Kemanapun Rony pergi Salma harus ikut, kalaupun tidak bisa ikut Salma harus membawa baju bekas Rony yang sudah seharian dipakai.

"Mas kamu jam berapa pulangnya?"

"Mas pulang jam 1 siang Sayang, kan Mas juga harus ke pabrik produksi"

Salma gelendotan manja di tubuh suaminya, padahal Rony sudah rapi dengan pakaian kantornya tapi Salma menarik Rony agar duduk bersamanya di sofa ruang tamu.

Gavra? tentu dia bermain ria dengan mobil-mobilan yang baru Rony belikan agar tidak membuat Maminya repot.

"Sayang Mas harus ke kantor dulu ya?"

"boleh tapi jangan lama-lama ya Mas"

"iya, Mas janji kalau udah selesai kunjungan pabrik nya Mas langsung pulang" ucap Rony meyakinkan Salma bahwa dirinya akan pulang cepat dan diakhiri kecupan kening.

"Agav sini peluk Papi dulu"

"peluk Papi dulu sayang, mobilnya ditaruh dulu" ucap Salma

Gavra berlari kecil mendekati Rony, senyum kembang merekah terlihat oleh Rony dan Salma saat Gavra berlari. Uhh lucunya anak mereka itu.

"manahh?"

"Papi kerja dulu" Rony mendudukkan Gavra dipaha kirinya.

"kelrja?"

"iya kerja dulu ya, Agav dirumah jangan nakal oke?"

"okeh"

"jagain Mami ya?"

"iyah"

Gavra merosot kan tubuhnya turun dari duduknya, mengambil mobil dan boneka boss baby yang di Salma.

"inih peluk Papi" memberikan mobil dan bonekanya.

Salma tertawa lepas sambil memegang perutnya yang mulai membesar. Pelukan Rony ke mainan Gavra tidak pernah absen setiap pagi sebelum suaminya itu pergi bekerja. Lain halnya jika Rony tidak bekerja, ia tidak perlu memeluk mainan Gavra__anaknya.

"setiap hari banget Papi harus peluk baby nya?"

"iyah"

Dengan wajah yang sulit diartikan Rony mengambil mainan Gavra dan memeluk singkat tapi giliran boneka boss baby Gavra menekan tangan Rony agar lebih lama memeluknya.

"Drama rutin setiap pagi bersama anak" gumam Rony sebelum beranjak dari sofa.
*
*

Usia kandungan Salma yang sudah menginjak usia 5 bulan, seminggu sekali mertuanya akan datang menjenguk menantunya itu, baik itu bersama Papa Ryan atau tidak yang pasti Mama Ririn tak pernah absen untuk datang.

"Mama, Salma pengen makan daging deh" ucap Salma saat bersama Mama Ririn dikamar dirinya dan Rony.

"mau beli sayang?"

"mau Ma mau" ucap Salma semangat dengan mata berbinar.

"dibungkus aja ya makannya di rumah kasian Ray kalau di tinggal" Salma mengangguk, memang anaknya itu tengah tidur siang.

"ini juga udah jam setengah satu siang, Ma. minta tolong Mas Rony aja kali ya?"

"boleh Sayang kalau kamu mau nunggu lagi sebentar" ucap Mama Ririn mengelus perut Salma.

"gapapa kok Ma, yang penting Salma bisa makan daging"

"apa? kamu makan daging yang diapain? ga mungkin makan daging mentah kan"