eps. 63

10.5K 499 62
                                    

Happy reading
Enjoy
*
*

Flashback On

Saat perjalanan pulang Rony dan Salma wajah mereka memancarkan aura kebahagiaan terlebih lagi Salma, dirinya memang jarang merencanakan hal romantis seperti ini dengan Rony.

"Mas makasi ya, aku bahagia banget malam ini. harusnya kita ajak Agav juga kan?"

"aku bahagia jika kamu bahagia Sayang. iya, lain kali kita ajak Agav ya, sekarang momen Mami Papinya dulu"

Sekitar pukul 9 malam mereka menyelesaikan makan malam dan kini Rony menjalankan mobilnya menuju Rumah.

"Mas ini langsung pulang?"

"iya dong Sayang, emang kamu mau kemana? aku ga sabar sama menu utamaku malam ini" ujar Rony yang menyetir tapi masih bisa berkata seperti itu yang membuat Salma menggerutu senang.

"enak aja menu utama"

"kamu menu utama Mas malam ini sayang"

Rony membelokkan stir, meminggirkan mobilnya di pinggir jalan. Salma terheran-rehan apa yang akan dilakukan suaminya ini. Rony melepas safety belt nya dan mendekati Salma.

Dengan gerakan cepat Rony melepas kerudung Salma agar leher istrinya itu terlihat olehnya dan langsung menyesapnya leher Salma memberikan kiss mark.

"asshhh Mas, jangan disini dong"

"emangnya kamu maunya dimana?" menghentikan kegiatannya dan menghadap Salma.

"dikamarhh"

Flashback Off
*
*

"AAKHHH MAS TURUNIN" sampai didepan rumah mereka Rony tiba-tiba menggendong Salma memasuki rumah dan menuju kamar.

"___aku berat Mas"

Tanpa meladeni suara Salma, Rony membuka kamar rahasia yang dirinya buat. Saat memasuki kamar foto-foto seksi Salma menyambut sepasang mata Rony.

"Mas ini yang asli ada loh disini" ujar Salma menoel-noel jakun Rony.

Rony tersenyum dan membaringkan Salma di ranjang yang akan mereka gunakan gelud nanti. Rony melangkah menuju lemari dan mengambil baju fantasi memberikan pada istrinya.

"kamu pakai ini ya Sayang"

"sekarang Mas mau aku pakaia baju polisi ini?"

"humm, gimana si ibu polwan ini kalau ngegoda suaminya"

"tunggu sebentar"

Salma berlalu dari hadapan Rony untuk bersiap, tidak hanya Salma yang bersiap tetapi Rony juga menyiapkan diri untuk menerjang Salma malam ini dengan brutal.

Setelah berganti menggunakan baju perprofesi polisi yang Rony gunakan sebagai fantasi menaikkan hasrat seksualnya. Salma memeluk Rony yang sudah terlanjang dada dan membisikkan sesuatu yang sensual.

Rony berbalik dan melihat Salma yang sudah menggoda mengunakan pakaian itu yang sangat seksi, ujung baju nya Salma ikat sehingga memperlihatkan perutnya sedangnya rok sepan hitam yang Salma gunakan sependek paha.

"aku mau punya kamu sekarang Mas" bisik Salma sensual.

Salma seperti dirasuki setan mesum, dirinya dengan berani mengajak Rony untuk bercinta. Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Salma memulai duluan.

"are you sure?" tanya Rony mengelus leher putih Salma.

Salma mengangguk sebagai jawaban dari pertanyaan suaminya.

Rony yang tidak sabaran dengan cepat membuka baju Salma yang didalamnya sudah tidak memakai bra sehingga dada Salma langsung terlihat.

"kamu kayaknya ga perlu pakaian lagi, Sayang. aku ga kuat lagi" ucap Rony parau membuka rok Salma.

Tengkuk Rony ditarik kembali dan dengan beraninya Salma melumat bibir Rony seperti sudah pro dalam melumat ia menghisap bibir bawah suaminya itu bahkan memasukkan lidahnya kedalam mulut Rony. Rony tidak mau melewatkan hal ini, Rony pun membalas lumatan Salma perlahan semakin menuntut.

Salma membalik tubuh Rony dan kini posisinya Salma yang berada di atas, dirinya kembali melumat bibir Rony membuat Rony tersenyum miring di tengah ciuman panas mereka.

Salma menghentikan lumatannya, ia seperti orang yang minta dipuaskan padahal ia tak meminum obat perangsang namun kenapa tiba-tiba ia menjadi seagresif ini?

"Mas" ucapnya dengan nafas memburu

"hm? kenapa Sayang?" balas Rony sama dengan Salma dengan nafas memburu keduannya seperti ketutup kabut gairah. Rony membenarkan rambut Salma yang berantakan dengan posisi masih seperti tadi, Salma menindih Rony.

Salma menggeleng pelan, ini memang bukan pertama kalinya mencoba hal intim dengan Rony pun setiap melakukan langsung ketagihan padahal ia merasakan sakit tapi ia akui lama kelamaan nikmat yang hampir membuatnya gila dengan permainan Rony benar-benar luar biasa memuaskan.

Salma menelan saliva nya ia menyesal telah membangunkan milik suaminya itu. Rony yang melihat Salma yang terkejut pun hanya bisa tersenyum.

Entahlah anggap saja Salma sudah gila melakukan hal ini yang belum pernah ia lakukan sebelumnya, seperti ada yang menariknya melakukan itu lagi dengan Rony.

Salma memanjakan Rony malam ini dengan penuh kelembutan dan itu selalu mendapat pujian dari Rony hingga mencapai klimaksnya.

Rony mengelus pipi Salma dengan ibu jarinya mata keduannya sayu dan penuh nafsu, lelaki yang sedang mengungkung gadis dibawahnya itu langsung mengecup leher jenjang nan putih milik istrinya.

"hmm" desah Salma dengan membusungkan tubuhnya.

"enak baby?" tanya Rony menggoda. Salma dengan malu-malu mengangguk ia tidak berbohong dengan itu.

Rony mengecup bibir Salma dalam, naik ke hidung kemudian kedua pipi dan mata yang terakhir dahi Salma ia menciumnya lama. Salma berdebar sampai merasakan jantungnya berhenti berdetak sejenak.

Ciuman Rony turun ke leher tanpa lepas dari kulit mulus gadis itu, menghisapnya bernafsu sampai Salma meringis.

"melet Sayang" ucap Rony dengan nafas memburu.

Salma hanya menurut ia menjulurkan lidahnya dan dapat Salma rasakan lidah Rony membelit lidahnya. Menghisap bahkan menggigit lidahnya. Menghisap bahkan mengigit lidahnya. Tak mau mengalah Salma membalas dengan mengecap lidah Rony. Posisinya lidah keduanya bermain di luar nuntut.

Puas dengan mulut, Rony beralih lagi pada bua bukit seksi Salma, tangan kirinya mengelus lembut dada kanan Salma yang sesekali menggigit puting berwarna pink kecoklatan itu.

Salma membenamkan kepala Rony ke dadanya memberikan akses agar Rony dapat memberi kenikmatan lebih dan lebih lagi untuk bermain dibukit kembarnya.

Rony memutar jarinya pada puting Salma membuat Salma kembali meracau. Salma memejamkan matanya merasakan rangsangan kenikmatan yang diberikan Rony.

Rony dapat merasakan puting Salma semakin membesar dan mengeras, ia kembali mendekatkan wajahnya dan mengecup lembut ujung puting istrinya itu, lalu melahapnya dengan rakus membuat Salma mendongak sambil mendesah.

Merasa puas dengan dada Salma, Rony turun mengecup perut istrinya berulang kali, lalu menoel pusar Salma dengan lidahnya. Darah Salma kembali berdesir hebat, terasa geli dan nikmat.

Malam itu menjadi malam yang indah untuk kesekian kalinya, sebagai suami istri mereka melakukan itu dengan penuh cinta.

***

HALLO SEMUA KAKAK-KAKAKKU YA BAIK
SEBELUMNYA MOHON MAAF AKU UP ULANG PART INI.
AKU MINTA MAAF UNTUK KAKAK-KAKAK YANG MERASA KURANG NYAMAN MEMBACA CERITAKU PART INI KARENA MENGANDUNG ADEGAN VULGAR
TAPI DISINI AKU GA ADA MAKSUD UNTUK BERTINDAK TIDAK BAIK KE NAMA YANG AKU GUNAKAN.

JADI UNTUK KENYAMANAN BERSAMA AKU REVISI PART INI DENGAN KATA YANG TIDAK BERLEBIHAN YA
JANGAN ADA YANG MARAH YA INI AKU LAKUIN BIAR SEMUA AMAN DAN NYAMAN 😓😓
TERIMAKASIH UDAH MAU NGERTI YA, AKU BAKAL TERUS UP KOK
MUNGKIN PART NYA GA BANYAK LAGI UDAH END😝

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang