eps. 64

10.5K 523 23
                                        

Happy reading
Enjoy
*
*

Pagi ini Salma dan Rony bergegas untuk menjemput Gavra di rumah orang tuanya, Gavra terus saja menangis karena tidak mendapati kedua orang tuanya saat bangun tidur.

Selesai pertempuran semalam Rony dikejutkan dengan suara tangisan sang anak melalui telfon yang di lakukan Mamanya. Padahal Rony dan Salma saat itu belum bangun sama sekali.

"Mas ayo dong cepat kasian anak kita"

"iya sayang ini Mas udah ngebut"

Salma sedari tadi gelisah, pantas saja anaknya menangis karena bangun tidur Gavra akan menyusu terlebih dulu sebelum makan makanan berat.

Sampai di rumah mertuanya Salma buru-buru keluar dan mencari anaknya yang masih menangis, terdengar sampai keluar suara tangisan anaknya itu.

"Ma.."

"___Agav Sayang. sini Nak sama Mami" Salma menaruh tas selempang nya dan mengambil Gavra dari gendongan Mama Ririn.

Disana juga ada Papa Ryan yang memegang mainan untuk menghibur cucunya. Tapi usahanya gagal.

"Ma.. Pa.. Salma izin ke kamar mau susuin Agav dulu"

"___Mas aku mau susuin Agav dulu"

"iya sayang"

Salma pergi ke kamar sedangkan Rony duduk bersama kedua orang tuanya di meja makan.

"kamu lama banget kesini nya, Ron?! baru bangun kamu ya?" Papa Ryan sedikit galak karena anak dan menantunya sangat lama datang ke rumahnya, Papa Ryan tak tega melihat cucunya menangis seperti tadi.

"iya pa, maaf Rony sama Salma bangunnya kesiangan"

"apa sebanyak itu kerjaan kalian sampai-sampai bangun kesiangan? jangan sampai malam dong kerjanya Ron, inget juga sama anak kamu" tanya Mamanya mengomel.

Rony menggaruk tengkuk lehernya, Papa Ryan yang menyadari gelagat Rony itu pun menyahuti istrinya yang mengomel.

"kerjanya terlalu asik ya gini jadinya, iya kan Ron? emang seenak itu menantu Papa?"

"PA" kaget Rony, gawattt.

Mama Ririn mengerti maksud suaminya itu, "Ronyy!! kalian habis berhubungan semalam? bener-bener ya kalian ini"

Rony tak bisa mengelak lagi akhirnya pun mengangguk lemah.

"yaampun punya anak satu mesumnya minta ampun" Mama Ririn mendekati anaknya dan menjewer telinga Rony.

"awhhh Ma sakit...sakit Ma"

"kalau Mama tau dari awal ga akan Mama izinin kalian nitipin Ray disini"

"Ma Rony sama Salma juga butuh waktu berdua"

"tapi ya ingat waktu dong, ingat kalian udah punya Ray. cucu Mama juga butuh Maminya jangan kamu kekepin terus istri kamu, bilangnya kerja kerja. kerja produksi cucu baru maksud kamu"

"iya Ma, maaf. lagian juga Salma yang bilang kerja, Rony kemarin udah mau jujur loh Maa.."

"___yaudah Rony mau ke Salma dulu ya Ma, Pa"

"susah ngomong sama kamu, selagi kamu lakuin itu sama istri kamu, Mama ga masalah, yaudah sana kamu!"

Rony beranjak dari sana dan menemui anak istrinya.

"kelakuan anak kamu tu, Pa"

"anak kamu juga, Ma. kita berdua buatnya"

Mama Ririn menghembuskan nafasnya kasar dan memulai sarapannya yang tertunda karena tangisan sang Cucu.
*
*

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang