eps. 52

8.5K 418 57
                                        

Happy reading
Enjoy
*
*

Sudah 2 hari lamanya Salma menunjukkan sikap berbedanya pada Rony.

Walaupun begitu Salma tetap menjalankan tugasnya sebagai istri dan ibu untuk suami dan anaknya.

Hanya saja Salma sekarang lebih pendiam dan lebih banyak murung dan tidak fokus jika diajak berbicara oleh Rony.

"Yang, kamu beneran ga mau makan?"

"___Yang?" Rony menggoncangkan bahu Salma.

"heh? iya, Mas kenapa? aku baru selesai mandi"

"aku nanya kamu makan bukan mandi"

"oh, iya Mas, aku udah makan"

"kapan kamu makan, orang dari tadi siang ga dapet nyentuh nasi"

"___kamu jangan gini dong, Yang. aku ga mau kamu sakit, udah gitu aja. ini udah jam 8 malam loh dan kamu belum makan"

Salma menatap Rony yang seakan sudah lelah mengurusnya, Salma tahu Rony tidak hanya memikirkan dirinya tapi juga memikirkan pekerjaannya dikantor dan ditambah lagi Nenek yang tak kunjung membaik.

Mata Salma berkaca-kaca dan tanpa minta izin air matanya jatuh membasahi pipi Salma.

"maafin aku, Mas"

"engga Sayang, Mas cuma takut kamu juga sakit"

"___Mas ga mau lihat kamu sakit"

"___kamu harus sehat untuk aku dan anak kita"

Salma menunduk meredam tangisnya dan memeluk tubuh Rony. Suaminya itu adalah lelaki yang sangat paham akan kondisi dirinya dan sangat memperhatikannya. Bagaimana bisa Salma menambah beban pikiran suaminya dengan menceritakan apa yang terjadi dan menimpa dirinya.

"aku bakal sama Mas terus kok"

"___Mas juga harus sama aku terus"

"kalau gitu sekarang makan dulu dikit ya? aku masak loh tadi spesial buat kamu"

Salma tersenyum haru, "iya aku makan"

"mau makan disini apa ke dapur aja?"

"mau di dapur tapi ajak Agav" seru Salma langsung.

"yaudah ayo, Mas aja yang gendong Agav"
*
*

Salma duduk di samping Rony dan memakan ayam goreng kremes yang dibuatkan Rony.

"bisa-bisaan banget kamu buat ayam goreng, Mas? ada kremesan nya lagi"

"Ibu dong yang ajarin aku, ya kena cipratan minyak sih dikit tadi tapi gapapa aku kuat"

"mana?"

"ga berbekas, Sayang. orang kenanya dikit doang, beda cerita kalo kesiram"

"___gimana enak?"

Salma mengangguk menunjukkan senyum cantiknya, membuat Rony gemas dan menciumnya.

"kamu jangan diem-diem lagi, ya. harus banyak omong lagi kayak biasanya. kalau ada apa-apa cerita sama Mas"

***

Salma membuka gorden kamar di pagi hari dan itu membuat Rony mengerjapkan matanya.

"Sayang, jam berapa?"

"udah jam 08:39 loh, Mas"

"___kamu ga ke kantor? tadi Sanra hubungin aku"

"udah biarin aja, paling juga suruhan Nara atau Jerry, nanti biar Mas aja yang telepon mereka"

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang