Happy reading
Enjoy
*
*Seminggu pasca kejadian yang sama sekali tidak Salma duga akan menimpa dirinya. Selama itu pula Salma tidak mau disentuh Rony, jangankan disentuh didekati saja Salma tidak mau.
Sebenarnya Salma pun tak tega dan sedih melihat wajah sendu suaminya itu, tapi Salma tak kuasa menahan rasa takutnya. Tubuhnya akan bergetar jika Rony menyentuhnya Salma akan kembali ingat dengan kejadian itu .
Salma pun tak sesering itu sekarang menggendong Gavra, Bu Riani lah sekarang yang lebih sering menjaga Gavra saat Rony bekerja.
Nenek Sri pun belum pulang dari Rumah Sakit, Mama dan Papa masih tetap setia menunggu disana. Mengenai yang menimpa menantunya, orang tua Rony belum mengetahui sama sekali. Rony maupun Salma engga bercerita.
Salma akan berusaha bersikap sebiasa mungkin jika Mamanya menghubunginya melalui sambungan telepon.
"Mba Sal, makan dulu yuk ini sudah siang. Mba belum nyentuh nasi dari pagi"
Salma hanya bisa menggeleng lagi-lagi.
"___jangan begini Mba, kalau Mba sakit Mas kecil juga pasti ikutan sakit, dan Mba ga bakal bisa susuin"
"___Mas Rony ga pernah lupa nyuruh Ibu buat anterin makan ke Mba Salma"
"Bu.., kenapa susah sekali ngilangin bayang-bayang kejadian itu? Salma juga capek, Bu" ini kalimat pertama yang keluar dari Salma.
"Ibu sedih lihat Mba Salma begini, sangat sedih. apalagi kalau lagi gendong Mas Gavra. Ibu mau Mba Salma kembali ceria lagi, bisa masak lagi sama Ibu"
Salma menggeleng dan menangis di pelukan Ibu Riani. Harus dengan cara apa Salma menghilangkan rasa trauma dan takut nya itu.
*
*Rony masuk ke kamarnya dan melihat Salma menangis di pelukan Bu Riani___lagi. Benar, ini bukan pertama kalinya yang Rony lihat.
"Bu, biar Rony aja yang nyuapin Salma"
"owh, Mas Rony pulang?"
"iya, Bu. ada waktu buat pulang sebentar" ucap Rony tersenyum singkat.
Bu Riani tak tega melihat kondisi Rony sekarang ini, wajahnya suram lesu, pakaiannya berantakan tak seperti Rony yang rapi dan segar di segala situasi.
"yasudah, kalau gitu Ibu ke Bapak dulu yaa"
"iya Bu, ajak Pak Ojo buat makan siang juga"
Bu Riani mengangguk dan pergi meninggalkan Rony Salma. Rony mendekati box baby Gavra dan menggendongnya.
"anak Papi udah mam belum? udah mimik ASI belum sama Mami?"
"___Papi pulang sebentar Sayang, mau lihat kamu sama Mami. setelah itu Papi balik kerja lagi"
Rony mengajak anaknya ngobrol padahal itu semua ia tujukan pada Salma. Karena Rony tau jika Salma tidak akan merespon semua perkataan Rony.
"___Papi kangen sama kamu Sayang, banget banget. kamu cepet gede ya biar bisa Papi peluk" ucap Rony terkekeh.
Salma yang duduk di ranjang memalingkan wajahnya ke arah lain dan mengusap air matanya.
Seusai dengan Gavra, Rony beralih ke Salma tapi lagi dan lagi Salma menjauhkan dirinya dari Rony, tak mau berdekatan. Rony memejamkan matanya meredam kekecewaannya.
"Sayang, kamu makan ya? Mas suapin mau?"
"engga"
"yaudah makan sendiri ya, biar ada makanan yang masuk, Yang"

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE IS ENDLESS [END]
Genç KurguDipertemukan disaat sama-sama saling membutuhkan satu sama lain. menjalin cinta dengan kasih yang tak pernah berujung. !!21+ start :13 Desember 2023 finish : 7 Februari 2024