eps. 40

12K 417 21
                                        

happy reading
enjoy
*
*

Setelah apa yang terjadi dalam kehidupan Rony dan Salma 2 bulan lalu, membuat Rony kapok untuk menerima orang lain untuk masuk ke kehidupannya. Dalam dunia kerja lebih tepatnya.

Cukup Salma saja yang berhasil mencuri perhatian dan hatinya. Dan bulan ini adalah bulan persiapan untuk menyambut kelahiran anak pertama mereka.

Usianya sudah memasuki 8 bulan, Rony dan Salma sangat antusias tak sabar juga menunggu kelahiran anak mereka.

Segala keperluan telah dipersiapkan sebaik mungkin baik oleh Rony dan Salma sebagai orang tua, Mama Ririn dan Papa Ryan juga tak kalah heboh menyambut kelahiran cucu mereka.

Kini Papa Ryan tidak sungkan lagi untuk memberi perhatian ke Salma__menantunya itu. Selain Salma telah berhasil menyakinkan Papa Ryan bahwa ia bisa menjadi istri yang baik untuk Rony, Salma juga ternyata anak dari sahabatnya yang telah lama ia cari. Itu membuat Papa Ryan bahagia.

"Salma jadi mau berendamnya?" tanya Mama Ririn saat membuatkan susu hamil untuk Salma di dapur, duduk di meja makan.

"jadi Ma, tapi nunggu Mas Rony pulang kantor aja"

"oo, mau sama Rony. iya deh"

"__tapi inget jangan lama-lama juga ya, Mama saranin berendam biar kamu terbiasa nanti saat lahiran. airnya juga jangan terlalu dingin ga baik" jelas Mama Ririn duduk di depan Salma.

"iya Mamaku.__Ma, makasi untuk semuanya ya, sebentar lagi Salma akan jadi ibu, tentu Salma sangat membutuhkan Mama di sisi Salma. Cuma Mama orang tua yang Salma punya sekarang" ucap Salma dengan wajah yang sendu.

"Sayang, saat Rony mengatakan akan menikahi mu, kamu itu sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Mama dan Papa sangat sayang sama kamu. tetaplah jadi anak Mama yang baik sayang, yang sayang sama Mama, Papa, Nenek. khususnya Rony, Mama sangat lega melepas Rony bersama kamu"

Salma tersenyum senang mendengar penuturan mertuanya. Karena tak sedikit seorang ibu tidak senang jika anak laki-laki nya lebih sayang kepada istrinya ketimbang dia_ibunya. Mengingat Rony adalah anak laki-laki satu-satunya di keluarga.

"___sekarang kamu fokus sama kelahiran anakmu ya, Mama pasti bantu dan selalu di samping anak cantik Mama ini"

"terimakasih Ma, Salma sayang banget sama Mama" Salma menggenggam tangan Mama Ririn dengan erat.

***

Salma sekarang lebih rajin melakukan jalan-jalan kecil di halaman belakang rumah mertuanya itu. Tak juga Nenek Sri selalu menemani Salma, walau pun hanya bisa duduk.

"kita berjuang nanti ya, sayang. anak Mama yang baik, kamu ga sabar kan ketemu sama Mami dan Papi?"

"__sudah jam 5 sore, Mas Rony lama juga ya. apa lagi sibuk?"

"__berendam sendiri aja deh, takutnya kemalaman"

Monolog Salma menunggu Rony datang dan akhirnya memilih untuk berendam sendiri saja.

Salma menutup kamarnya terlebih dulu, Salma dan Rony sudah pindah ke kamar tamu bawah. Tapi sekarang Salma sudah berada dikamar atas dibantu Mama Ririn menaiki tangga.

Didalam kamar mandi didepan cermin yang cukup besar, Salma melepas kerudung dan dress hamilnya dan menyisakan bra dan underwear saja. Salma menyampingkan dan membawa kedepan rambut panjangnya, terkesan sangat seksi.

Ceklekk..

Seseorang masuk kedalam kamar mandi, atensi Salma menatap kearah pintu. Siapa lagi yang bisa masuk selain Rony.

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang