eps. 54

7.6K 490 71
                                    

Happy reading
Enjoy
*
*

~Flashback on~

Nabila malam itu yang kesel ditinggalkan secara tiba-tiba saat mereka tengah jalan berdua juga oleh Paul pun teringat oleh Salma. Karena Paul mengatakan Rony juga ikut pergi, berarti Salma hanya berdua di rumah bersama Gavra.

Jadilah Nabila pergi ke rumah Salma membawa mobilnya sendiri malam itu, tapi dari jarak jauh Nabila melihat ada mobil yang terparkir di luar pagar rumah Rony dan Salma.

Dengan cepat Nabila mematikan mobilnya agar dia tidak dicurigai. Nabila menyipitkan matanya melihat seseorang keluar dari mobil dan membuka gerbang rumah.

"siapa si itu? ga mungkin Kak Rony kan? katanya keluar sama Paul. apa Paul yang bohong?" monolog Nabila, ketika melihat ke arah rumah laki-laki itu sudah tak ada.

Nabila pun berlari untuk mendekati rumah Salma dan Rony agar lebih cepat dan mengetahui siapa orang itu.

"jangan-jangan orang jahat lagi"

Dari luar pagar Nabila mengintip, matanya terbelalak melihat laki-laki itu adalah Dani.

Melihat perlakuan Dani dengan kasar menendang pintu dengan keras.

"AKHHHH"

Suara kesakitan Salma terdengar jelas oleh Nabila. Nabila cepat merogoh tasnya dengan tangan yang bergetar mengambil ponselnya mencoba menghubungi Paul, karena tidak punya contact Rony.

"Kak Salma.." lirih Nabila menangis.

Saat diangkat panggilan itu oleh Paul tanpa basa-basi Nabila langsung mengatakan yang terjadi di Rumah Salma Rony.

Selesai memberitahu Paul, Nabila berlari masuk tapi tak kehilangan akal. Nabila tak mungkin melawan laki-laki itu dengan tangan kosong, Nabila pun mencari kayu.

"KAKK SALMA"

BUGHH...

"AGRHHKK"

~flashback Off~
*
*

"DANIIIII!!!"

BUGH

BUGH

BUGH

Rony menendang Dani hingga menghantam meja dan membuat vas bunga pecah menimpanya.

Rony menonjok Dani membabi buta, kilat amarah terlihat di mata Rony, rahang yang mengeras dan tangan yang mengepal kuat. Darah bercucuran di wajah Dani saat itu.

Nabila mendekat ke Salma dengan tertatih-tatih karena perutnya yang sakit, ia memeluk Salma dengan erat yang menangis.

Paul, Nara dan Jerry yang ikut datang mencoba menghentikan Rony. Dengan paksa mereka bertiga menarik Rony, jika tidak Dani akan mati di tangan Rony.

"RON, STOPP!!!"

"____STOPP RON!!!" Paul berteriak di depan wajah Rony.

Rony tetap menatap Dani yang sudah babak belur dengan tatapan membunuh.

"bajingan ini udah berani nyentuh istri gua"

"ARGHHHHH BANGSAT..." teriak Rony ingin menghajar Dani lagi.

Tapi dengan cepat Jerry dan Nara menahannya. Rony tak akan membiarkan laki-laki ini lepas dari genggamannya.

"KALO LU HAJAR DIA TERUS, DIA BISA MATI!!!"

"DIA PANTAS MATI, PAULL!!!"

"GUA GA MAU LU JADI PEMBUNUH"

"___LU LIAT ISTRI LU" Paul yang sudah berkaca-kaca menunjuk kearah Salma yang masih dipeluk Nabila.

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang