eps. 49

9.4K 463 68
                                        

Happy reading
Enjoy
*
*

Semakin hari tubuh Gavra semakin berisi. Salma pun semakin senang melihat tumbuh kembang sang anak yang semakin sehat.

Saat ini Gavra sudah berumur 40 hari, Gavra semakin aktif menggerakkan badannya dalam posisi miring. Gavra juga lebih sering tertidur sekarang.

"ya ampun, cucunya kakek makin gembul" Papa Ryan mengambil alih Gavra dari gendong Salma.

"___Sal, kemarin gimana Om Surya sama Tante Zia jadi kesini?"

"jadi Pa, kemarin Salma seneng banget akhirnya Gavra ketemu sama kakek nenek nya"

"Papa ikutan senang, Nak. kamu harus bahagia terus ya"

"iya Pa, selagi sama orang-orang yang Salma sayang pasti bahagia"

Papa Ryan merangkul anak perempuan itu sambil menggendong Gavra, dengan tangan kosong yang satunya .

Akhirnya Salma merasakan pelukan hangat Papanya, Salma merasa dipeluk oleh Ayahnya.

"heh apa-apaan nih? main peluk-peluk aja istri orang" Rony datang bersama Mamanya.

Rony langsung menarik Salma dari pelukan Papanya dan mendekapnya erat.

Mama Ririn tertawa melihat itu, bukannya marah atau cemburu malah senang akhirnya suaminya itu kembali pada sifat asli nya, yang penyayang dan humoris.

"Papa juga punya Mama, ga doyan istri orang kali" Papa Ryan juga menarik istrinya untuk dipeluk.

"ya terus ngapain peluk-peluk istri, Rony?"

"dia putri Papa"

Gavra yang tiba-tiba nangis di gendongan Papa Ryan, Salma langsung melepas pelukan suaminya.

"iya-iya sama Mami, yaa Sayang"

bukannya berhenti menangis Gavra malah semakin kencang menangis nya.

"anak ganteng kok makin kenceng nangis nya?"

"___cup cup Sayang" Mama Ririn ikut menepuk sayang punggung Gavra.

"___susuin lagi, Sal"

"baru banget Salma susuin, Ma"

"sini Sayang, sama Papi yuk"

"___anak ganteng harus sama Papi nya yang ganteng baru ga nangis ya" mengambil Gavra dari Salma.

Dan benar saja, Gavra langsung diam. Mengerjapkan matanya lucu yang masih berair. Tatapan lucunya Gavra berikan ke Maminya.

"Tuh kan, hahaha. sama Papi aja ya?"

"semua aja kamu ambil dari anakku, Mas" muka Salma cemberut.

"engga, Gavra lagi manja aja mungkin sama Papinya, Sayang. jangan cemberut dong"

Rony mengecup singkat bibir Salma didepan Mama Papanya.

"ayo, kalau begitu kita sarapan dulu ya"

"___Mama juga mau ajak Nenek kontrol"

"Papa anterin mau anterin Mama juga" ucap Papa Ryan

"kamu gapapa kan Nak, kita tinggal di rumah?"

"gapapa Ma, maaf Salma belum bisa anter Nenek" Mama Ririn tersenyum dan mengangguk.

Sambil menggendong Gavra, Rony menerima suapan nasi dari Salma agar cepet selesai dan bisa ke kantor.

"udah cukup, Sayang. Mas udah kenyang"

"___Gavra udah tidur ini, taruh di stroller aja"

"kamu mau aku bawain makan siang, Mas?" tanya Salma sambil menidurkan Gavra.

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang