eps. 51

8.8K 408 53
                                        

Happy reading
Enjoy
*
*

Salma tengah menunggu Rony pulang yang tak kunjung datang, ini sudah pukul 9 malam. Sembari menghilangkan rasa bosannya, Salma berniat menghubungi mertuanya__Mama Ririn. Tak ingin mengganggu malam-malam, Salma memilih mengirimkan pesan terlebih dulu untuk menanyakan apakah bisa melakukan panggilan video call.

Tapi karena sudah malam juga, Mama Ririn melarang melakukan video call. Mama Ririn hanya mengirimkan foto Neneknya yang sedang tertidur dan Salma membalas mengirimkan foto Gavra yang sedang menyusu. 

Chatting-an diakhiri saat Mama Ririn mengatakan akan tertidur, sedangkan Salma masih setia menunggu suaminya pulang. Pesan yang dikirimnya pun belum di baca Rony. 

"kok ga tidur-tidur si, Nak?"

"___mau ikut nungguin Papi juga, iya?"

"___sebentar lagi Papi pulang kok, Nak" Salma mencium pelipis anaknya dengan lembut dan mengelus rambut Gavra.

"___bilang sama Papi nanti suruh gundulin kepalanya yuk, Nak? biar nanti rambutnya numbuh lebih bagus"

Tengah asik bercengkrama dengan anaknya Salma terkejut saat tiba-tiba lampu kamarnya mati sendiri. 

"AAKKK MASS RONYY!!!"

"Mas...Rony" lampu remang-remang menyala dan terlihat disana Rony membawa setangkai bunga Mawar.

"hikss..Mas aku takut"

"Sayang, maaf aku ga bermaksud" Rony berlari kecil dan memeluk Salma yang masih menggendong Gavra.

Tentu saja dengan apa yang dilakukan Rony dan teriakan Salma membuat Gavra menangis keras.

"___cup..cup..cup anak Papi, maaf ya"

Rony mengambil alih Gavra dari gendongan Salma dan membantu membenarkan baju istrinya. Salma dan Gavra kompak menangis karena ulah Rony.

"Sayang, jangan nangis" Rony membiarkan Salma duduk lebih dulu dan ia mencoba menenangkan Gavra. 

Dirasa tangisan Gavra sudah reda, Rony menidurkan anaknya itu di box bayi kemudian beralih ke Salma, Rony langsung memeluk Salma.

"kamu ngapain sih pake matiin lampu segala?"

"maaf Sayang, aku nurutin saran dari Sanra"

"___Sanra nyaranin aku kalau ibu yang baru melahirkan juga harus di kasih hadiah atau kejutan yang bisa bikin perasaannya happy, ya gitulah Yang, itu juga dia ngasih hadiah ke kamu"

"cara kamu salah, Mas. kan bisa ngasih kejutannya pas kita mau tidur"

"ya, maaf Yang. aku mana tau bakal kayak gini"

"___maaf ya?"

"iya, aku maafin"

"___terus tadi kemana dulu, Mas? malam banget pulangnya? ga macam-macam kan?"

"___mana hujan lagi"

"aku sengaja diem di luar pagar rumah, ga masuk ke halaman rumah" jawab Rony menyengir.

"___nungguin biar malem dulu"

"ada-ada aja kamu, Mas"

Salma dan Rony pun menghabiskan malam itu dengan pillow talk yang tentunya tak jauh jauh dari perilaku dan omongan mesum Rony.

***

Jujur saja kejutan kemarin membuat Salma senang, bisa juga Rony nerima saran dari orang lain. Sore ini Salma tengah membantu Ibu Riani untuk memasak, karena hari ini Salma akan ke Rumah Sakit sebentar untuk membawakan makanan. 

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang