Happy reading
enjoy
*
*Darah—Papa Ryan melihat dengan jelas bagaimana Salma terjatuh, menggelinding di tangga itu.
Dia syok dan terkejut, jantungnya berdegup. apa yang dilihatnya itu sungguh membuatnya terkejut
Keringat dingin Papa Ryan melihat kondisi menantu satu-satunya itu.
"SALMAA"
Papa Ryan menopang kepala Salma, yang terpenting sekarang keselamatan Salma.
Dahi Salma mengeluarkan banyak darah, dibeberapa tangan dan kaki pun ikut lecet.
Rony—anaknya
Papa Ryan merogoh sakunya, mengambil ponsel dan menghubungi Rony.
📱Rony
"Halo Pa. tumb—"
"Salma jatuh dari tangga"
Sambungan telpon dimatikan sepihak oleh Rony.Bagai tertimpa beribu-ribu beton, nyawanya seakan-akan melayang dari tubuhnya, mendengar ucapan Papanya.
Lebay—tapi itulah yang ia rasakan sekarang. otaknya berputar memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak ia pikirkan.
Dengan kecepatan tinggi, Rony menancap gas menuju rumah sakit ke alamat yang sudah di kirim papanya.
"Pasien atas nama Salma, dimana?"
Mata merah, penuh keringat, rambut yang sudah acak-acakan.
Rony menanyakan keberadaan Salma pada resepsionis.
"CEPAT!"
"Silahkan menuju UGD, Bapak"
Tak sabar, Rony pun beranjak dari hadapan resepsionis itu.
"Salma!"
"Nak—nak tenang dulu. Salma lagi di periksa"
"Bagaimana?"
"Pasien mengalami keretakan tulang kaki sebelah kanan, Pak. mungkin pasien beberapa hari kedepan bisa menggunakan kursi roda atau bisa menggunakan bantuan kruk (tongkat penyangga kaki)"
"—setelah ini pasien akan di pindahkan ke kamar inap"
"Tolong berikan kamar terbaik yang ada di rumah sakit ini" ujar Papa Ryan sebelum dokter meninggalkan mereka.
"Silahkan bapak langsung ke bagian administrasi, ya. kalau begitu saya permisi"
Mama Ririn menatap Salma dan mengelus kepala menantunya.
"Kamu kenapa, sayang?hem? Mama sedih lihat kamu kayak gini"
Rony menatap istrinya, tanpa sadar air matanya menetes.
Rony merasa gagal menjaga wanitanya, ia tau jika keadaan Salma tidak baik-baik saja sejak pagi karena ia sadar wajah Salma sudah berbeda tapi kenapa ia tidak memperhatikan itu. Bisa saja Rony melarang Salma ke rumah Mamanya.
Papa Ryan menepuk bahu Rony dan berjalan keluar.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE IS ENDLESS [END]
Novela JuvenilDipertemukan disaat sama-sama saling membutuhkan satu sama lain. menjalin cinta dengan kasih yang tak pernah berujung. !!21+ start :13 Desember 2023 finish : 7 Februari 2024