MY LOVE IS ENDLESS [END]

eps. 34

happy reading
enjoy
*
*

"selamat pagi, Papii" Salma menghampiri Rony yang sedang sarapan dan mencium pipi Rony lama.

"selama pagi juga, Mamii" 

"__sini Sayang, berdiri samping aku"

Rony menarik tangan Salma agar berdiri di sampingnya dan membuat wajah Rony sejajar dengan perut buncit Salma.

"adek, ini Papi Sayang. ga terasa ya, sekarang kamu udah 6 bulan aja di perut Mami. kamu baik-baik aja kan diperut Mami? Papi ga sabar ketemu kamu, Nak. Papi selalu berdoa kamu lahir dengan sehat"

"Papi juga sehat-sehat ya, biar bisa nemenin Mami lahirin adek" ucap Salma seolah-olah itu anak mereka yang berbicara.

"aku ga sabar deh denger dia ngomong dan manggil Papi. pasti lucu ya, Sayang"

Salma tersenyum manis, "lahir aja belum loh anaknya, Mas"

Rony mengecup berulang kali perut Salma yang sudah semakin buncit, "ya ga sabar aja, Sayang. setiap pulang kerja pasti lari ke aku sambil minta gendong"

"makanya kamu sehat-sehat ya, Mas. biar bisa liat tumbuh kembang anak kita sama-sama" 

"Aminn, Sayang"

"__jadi kamu mau ikut Mas ke kantor?"

"jadi dong, ini aku udah cantik"

Salma memakai dress khusus ibu hamil berwarna biru muda yang dipadukan dengan kerudung berwarna putih. Semakin lucu dengan perut Salma yang semakin buncit, aura keibuan Salma semakin terpancar dan cantik.

"bibir kamu menggoda banget, Sayang"

"__boleh cium ga si?

Pipi Salma memerah, ahh kenapa dia masih malu-malu jika dipuji oleh suaminya itu?.

"Mas, apaan si? malu taukk"

"aihh, malu? kemarin aja minta disodok lebih dalam ga malu tuh" Rony tersenyum jahil.

"MASSSS"

"HAHAHA, udah-udah, sini sarapan dulu Sayang"

Salma pun melanjutkan makannya dan tak lupa juga meminum susu ibu hamil dengan Merk terbagus pilihan Mama mertua tentunya.

"__inget minum vitamin yang udah di kasi Gita juga ya"

"iya Mas, abis ini"

"__Mas, kalau aku lahiran pengen deh prosesnya Water Birth gitu, bisa ga ya, Mas?"

"hah? ga salah kamu? itu harus benar-benar dipikirin loh, Sayang"

"__apa ga sebaiknya kamu melahirkan prosesnya yang pada umumnya aja?"

"__Mas takut kamu kenapa-napa, Sayang"

"Mas, selagi aku bisa dan kuat. kenapa engga" Salma menggenggam tangan suaminya itu.

"__aku tau kamu khawatir sama kondisi aku, tapi gapapa kan kalau kita coba proses yang lain selagi itu aman untuk aku dan anak kita"

"coba nanti kita bicarakan dengan Gita ya, Sayang"

"__kalau Gita bilang 'ga bisa' kamu jangan ngeyel ya, jangan keras kepala, Sayang. demi keselamatan anak kita juga"

"iya Mas. tapi seru ga si lahiran di air, Adek bisa langsung berenang" ungkap Salma bahagia.

"iya, apapun itu. yang terpenting bagi Mas keselamatan kamu dan anak kita"

"iya suamiku, nanti kita coba konsultasi sama Gita, ya"