eps. 38

10K 430 43
                                        

happy reading
enjoy
*
*

Hari ini adalah hari kepulangan Salma dari Rumah Sakit, seminggu lamanya Salma terbaring di ranjang pasien dengan punggung tangan yang tertusuk jarum infus.

Cukup lama memang Salma dirawat, karena dimalam setelah permintaan maaf dari Om Surya, Salma kembali drop karena terus menangis mengingat Ayah, Ibu dan adiknya.

Beban pikiran Salma itulah yang membuat dirinya kembali drop, perutnya terasa kram, muntah-muntah, dan demam.

Tentu itu membuat Rony khawatir, Rony meminta Gita untuk terus memantau keadaan istrinya itu, dan kemarin Salma kondisi nya sudah semakin membaik.

Salma pada dasarnya tak betah berada di Rumah Sakit yang hanya bisa berdiam diri saja pun memilih untuk pulang, Rony sangat melarang Salma melakukan ini itu. Untuk sekedar duduk menonton film saja tidak diizinkan.

"Ma, Mas Rony lama ya di kantor?"

"sebentar lagi juga kesini, Sayang. kamu pulang kan sore juga" 

Salma cemberut, jengkel rasanya jika memikirkan suaminya itu harus pergi bekerja pasti ada si Tasya yang gatalnya melebihi ulat bulu.

"loh, Sal kenapa?" tanya Papa Ryan yang baru dari kamar mandi.

"ini loh Pa, cembetut. suaminya ga dateng-dateng"

"hahaha, jangan gitu dong, nak. suaminya kan lagi kerja"

"ya, tapi lama Pa. aku mau video call aja deh" ucap Salma mencari ponselnya dengan semangat.

Dengan mudahnya Salma menemukan kontak suaminya dan segara meklik icon untuk panggilan video call.

Sesudah mengklik untuk melakukan panggilan video call, dengan cepat panggilan itu diterima.

Tapi...

Salma terkejut bukan main, yang menerima panggilan dirinya bukan suaminya melainkan si ulat bulu__Tasya. Wajah sok kecantikan yang ditunjukkan Tasya membuat darah Salma mendidih, ingin rasanya merauk mukanya.

"selamat siang, Ibu bos" jawabnya dengan nada bangga. seolah-olah dia menang dari Salma.

"kemana suami Saya?!!!" Salma cukup emosi dan tak menyadari nada bicara meninggi padahal disana ada Papa dan Mama Mertuanya.

"Pak Rony masih di kamar mandi Bu, kita baru selesai 'kerja'"

Tasya menekan kata 'kerja' seakan-akan mereka baru saja melakukan sesuatu hal.

"DASAR WANITA ULAR KAMUU!!!"

Salma mematikan sambungannya dan membanting ponselnya disampingnya.

Mama Ririn yang semula bersantai menonton TV terkejut dengan teriakan Salma, begitupun Papa Ryan.

"kamu kenapa, Salma"

"hikss...hikss Ma, Mas Rony jahat"

"kenapa? itu siapa tadi suara suara perempuan?"

"asisten barunya"

"asisten barunya?" beo Papa Ryan.

"__Rony ga cerita kalau dia cari asisten lagi" ungkap Papa Ryan.

"Sah..Salmah mah..u pulang aja, Ma" tangis Salma sesenggukan.

"tunggu Rony jemput, ya?"

"engga mau Ma, ayo kita pulang saja"

"iya-iya ayo kita pulang, sebentar ya Mama beresin barang-barang kamu ini lagi dikit"

Akhirnya Salma, Mama Ririn dan Papa Ryan pulang terlebih dahulu tanpa memberitahu Rony.
*
*

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang