eps. 33

10.2K 423 16
                                    

happy reading
enjoy
*
*

Sudah 2 hari lamanya Salma tinggal di rumah mertuanya, kehamilan Salma yang pertama ini selalu menginginkan hal yang aneh-aneh.

Seperti tadi siang, Salma mengutarakan keinginannya untuk pergi ke Bali kepada Rony.
*
*

"Mas, aku mau ke Bali deh"

"Ngapain, Yang? kandungan kamu nanti bermasalah kalau bepergian jauh" Rony menanggapi Salma tetapi pandangannya fokus ke laptop.

"aku pengen ke Kintamani deh, Mas'

"hah? ngapain?

"pengen lihat kabut Kintamani"

"harus banget ke Bali liat kabut doang?"

"ihh Mas, ini kan maunya anak kita"

"ya tapi Sayang, tapi masa iya ke Bali cuma liat kabut. di Puncak juga ada"

"jadi kamu ga mau?" lirih Salma yang sudah mengeluarkan air mata.
*
*

Salma masih enggan berbicara dengan Rony masalah tadi, Salma masih kesal. Salma masih asik menyuapi bubur Nenek.

"kamu sudah makan?" 

"belum Nek, Salma ga selera makan"

"Rony kamu ini gimana si, istrimu belum makan"

"Nek, Rony udah ajak Salma makan kok tadi, tapi emang Salma nya yang ga mau"

"Ya kamu bujuk dong"

"__kamu mau makan apa, Nak?"

"engga usah Nek, tar lagi Salma makan yang ada di dapur aja"

"bener ya makan abis ini ya?"

"iya Nek, bener"

"perhatikan istrimu, Ron" pandangan Nenek Sri beralih ke Rony yang duduk di sofa, menatap ke arah Salma.

Nenek Sri tidak mengetahui permasalahan antara cucu-cucunya itu, biarlah neneknya itu tidak mengetahui agar tidak menjadi beban pikiran.

"iya Nek, pasti Rony lakuin"

Setelah selesai menyuapi Neneknya, Salma pun kedapur untuk makan. Rony mengekori Salma ke dapur, tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Di meja makan masih ada Mama dan Papa, Salma menatap Mama Papanya bergantian. 

"ada apa sayang?"

"__mau makan apa?" tanya Mama Ririn melihat wajah menantunya yang murung.

"Salma ga selera makan, Ma"

"jangan begitu Salma, kasian anak kamu"

"apa perlu Papa masak lagi biar kamu makan?"

"Maa!"

"demi cucu, Pa"

"ya tapi kenapa harus Papa lagi?"

"maaf Pa, Salma selalu ngerepotin Papa" 

"__tapi Pa, Salma pengen minum air kelapa"

"biar Mas beliin, Sayang" ucap Rony cepat.

"ga usah, aku mau Papa yang cariin"

Rony menghela nafasnya kasar dan kembali duduk.

"Pa, beliin sana. mumpung belum malam"

"Salma mau Papa manjat langsung ke pohonnya, Ma"

"SAYANG"

"SALMA"

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang