Happy reading
Enjoy
*
*
Hari terus berganti, tak terasa rumah tangga yang Rony bina bersama wanita yang dirinya pilih sebagai pendamping hidup___Salma Lashita kini sudah berjalan 2 tahun 4 bulan.Tak terasa juga Gavra sudah berumur 1 tahun, tumbuh kembang Gavra yang saat ini sudah bisa berdiri dan berjalan walaupun terkadang masih suka terjatuh.
Rony mengayun-ayunkan Gavra dihalaman rumah yang sedari tadi menangis tak berhenti-berhenti. Karena baru saja Gavra terjatuh karena sedang bermain dengan Rony.
"aduh anak ganteng Papi jatuh ya? jangan nangis dong ya, gapapa kalau jatuh ya"
Rony berjalan kesana kemari menenangkan Gavra. Gavra menggeliat dalam gendongan Rony, berharap Maminya cepat datang.
"Mas kenapa, nangisnya Agav kenceng banget?"
"jagoan kita jatuh, Mi. tapi ga apa-apa kok, namanya juga belajar jalan"
"aduh aduh, anak Mami. cakit ya? iya?"
"Amii" suara lucu Gavra memanggil Maminya disela-sela tangisannya.
"endong Ami" merentangkan tangannya yang duduk di rumput karena Rony mendudukkannya
"ouh sayang, gendongnya sama Papi dulu ya?"
Gavra mengangguk menatap Rony. Wajah Gavra yang lucu itu membuat Rony tertawa pelan lalu menggendongnya kembali.
"udah Mas mainnya ajak masuk aja Agavnya"
"siap Mami" mengecup pipi Salma dan berjalan masuk mendahului Salma.
Salma menggeleng heran tingkah laku Rony tidak pernah berubah.
*
*Salma yang berada di ruang belakang sedang melipat-lipat asal baju yang baru saja dia ambil dari jemuran.
"Mii.." suara Rony terdengar oleh Salma pun langsung menoleh karena dirinya membelakangi Rony.
Rony mengintip di daun pintu memanggil istrinya dengan nada manja. Salma sudah hafal betul jika seperti ini pasti Rony mau sesuatu.
"mau apa, Mas?"
"hehehehe" nyengir dan menggaruk hidungnya yang tak gatal.
"___malam ini titipin Agav sama Mama lagi ya?"
"Mas, udah kemarin loh kita titipin ke Mama. masa mau lagi?"
"kemarin kan itu emang kita lagi ada kerjaan sayang, kamu harus temenin Mas sampe malam di acara kantor. sekarang beda"
"sekarang ada acara apa lagi emang?" tanya Salma masih dengan baju yang menumpuk.
"waktunya acara ranjang kita"
"hemmm, Mas udah ketebak banget kamu"
"Sayangnya Mas ayolah. siapa tau kita punya anak cewek abis ini. hem?" Rony mendekati Salma dan memeluknya dari belakang.
Salma mengelus pipi Rony tanpa menoleh, "aku si mau aja Mas, tapi kalau anak kita ga mau jangan maksa ya?"
"kalau anak kita ga jadi sama Mama, Mas juga gagal dapet jatah?"
"iyalah Mas, gimana si kamu"
"tega banget si kamu" Rony merajuk dan melepaskan pelukannya.
Saat baju terakhir yang di lipat telah selesai Salma langsung menangkup kedua pipi Rony dan mencium lehernya.
"kayak anak kecil kamu"
"mana ada kecil mau buat anak kecil" ucap Rony sinis.
Salma terkekeh, mempunyai suami seperti Rony adalah suatu hal yang membuat hidup Salma berwarna. Kadang membuat dia marah, kesal, bahagia, sedih. Tapi Salma selalu berharap tidak ada air mata pengkhianatan didalamnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/335852635-288-k396652.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LOVE IS ENDLESS [END]
Teen FictionDipertemukan disaat sama-sama saling membutuhkan satu sama lain. menjalin cinta dengan kasih yang tak pernah berujung. !!21+ start :13 Desember 2023 finish : 7 Februari 2024