MY LOVE IS ENDLESS [END]

eps. 6

happy reading
enjoy
*
*

semenjak Rony memberitahu hubungan dengan Salma ke keluarganya, Rony pun kini berniat menemui keluarga Salma yang memang berhak tau kabar bahagia dari Salma. Surya Darmawan, Rony dan Salma kini sedang duduk diruang tamu tanpa ditemani siapa-siapa. mereka menemui Om Surya sekitar pukul 7 malam. 

"Mas, kita pulang saja yuk. Om Surya ga akan mau bertemu kita"

"engga sayang, kita udah nyampe sini. masa langsung pulang, sabar yaa" Rony mengelus kepala Salma.

"ekhemm" menduduki sofa tunggal menatap keponakannya Salma dengan tatapan benci sekaligus kecewa.

"Om, sebelumnya saya mohon maaf sudah mengganggu waktu istirahatnya. mungkin Om belum mengenal saya, izinkan saya untuk memperkenalkan diri dulu.."

"tidak usah berlama-lama, saya tidak punya banyak waktu untuk kalian"

"iya mohon maaf Om, jadi saya Rony Baskara Atmaja calon suami Salma".

"owh, hebat ya kamu Salma bisa dapet lelaki kaya. siapa yang tidak kenal dengan Rony Baskara Atmaja anak dari pengusaha Ryan Atmaja"

Rony yang mendengar itu cukup membangkitkan emosinya, apakah pantas seorang paman berkata seperti itu kepada keponakan perempuannya.

"mohon maaf Om, yang mendekati saya lebih dulu bukan Salma tapi saya yang mendekati lebih dulu"

"sudahlah kamu belum mengetahui saja sifat aslinya, sama seperti  ayahnya"

Salma yang sudah tidak bisa menahan tangisnya seketika luruh, tetesan air matanya mengalir tanpa suara.

"oke baik Om, saya juga tidak bisa berlama-lama. jadi maksud kedatangan saya kemari untuk meminta Om menjadi wali nikah Salma nanti, dan kami berdua meminta doa restunya"

"saya tidak janji bisa datang atau tidak"

"Om sebelumnya Salma minta maaf, untuk semua masa lalu antara ayah dan Om Salma tidak mengetahui apapun. Tapi Salma mohon agar Om dan Tante bersedia untuk hadir di pernikahan Salma" 

sebelum Rony melanjutkan bicaranya, Salma lebih dulu berbicara.

"saya tidak janji" ucap Om Surya sekali lagi.

"baik jika begitu, saya akan tetap mengirimkan undangan pernikahan kami Om. Saya dan Salma sangat berharap Om akan datang sebagai orang tua dari Salma"

Om Surya hanya menatap sekilas lalu pergi dari hadapan mereka tanpa mengucapkan kata apapun.

tangis Salma semakin menjadi setelah kepergian Om nya, apa keluarga sangat buruk dimata pamannya itu sehingga dia begitu benci padanya.

"sudah sayang, seenggaknya kita sudah memberitahu keluargamu. tidak usah khawatir ya"

Rony menghantarkan Salma kembali ke rumahnya, dengan air mata yang tak berhenti mengalir Salma memasuki rumahnya diikuti oleh Rony. 

"sayang, udah ya jangan nangis lagi. aku jadi ga tenang buat ninggalin kamu pulang" Rony masih memeluk Salma yang kini sudah duduk depan TV ruang keluarga. 

"hiks..hiks aku hampir ga pernah aku ketemu sama Om Surya sekalinya ketemu kenapa dia begitu, mas" ucap Salma masih terisak.

"udah ya sayang, kamu juga tau kan gimana sifatnya. kamu seharusnya ga berekspetasi lebih"

"aku ga nyangka aja, mas. rasa benci itu masih ada dalam diri Om Surya"

"udah sekarang kamu tidur aja, istirahat. aku bakal nunggu kamu sampai tidur, aku izin gendong kamu kekamar ya"