MY LOVE IS ENDLESS [END]

eps. 8

happy reading
enjoy 
*
*

hari ini adalah hari keberangkatan Rony dan Salma ke Paris sesuai rencana Mama Ririn. saat ini Salma sudah berada di rumah Rony untuk segera berangkat ke bandara. karena Mama Ririn tidak bisa mengantar ke bandara, jadilah Salma yang ke rumah Rony terlebih dulu.

"kamu nanti di sana puas-puasin jalan-jalan ya sayang sama Rony"

Salma hanya tersenyum mendengar itu dari Mama Ririn, "tante kita itu kan kesana kan mau hadir ke pernikahan bukan mau liburan".

"nah benar itu, lagian mama ngapain coba nyuruh mereka puas-puasin disana. kerjaan Rony di kantor masih banyak" Papa Ryan tiba-tiba bergabung di meja makan dan menyetujui apa yang diucapkan Salma.

"apa sih Pa, ga ada salahnya mereka liburan bentar"

"mereka itu mau persiapan pernikahan, masa mau ditinggal liburan" Mama Ririn sedikit tersenyum menggoda ke arah suaminya itu. 

"ciee Papa udah ga sabar ya mau punya mantu" goda Mama Ririn.

Salma yang melihat reaksi Papa Ryan yang salah tingkah tapi berusaha menutupinya, membuat Salma merasa lega. apakah calon papa mertuanya itu sudah merestuinya?

"engga ada yang kayak gitu, Papa tidak mau direpotkan untuk mengurusi pernikahan mereka sedangkan mereka asik berlibur" ucap Papa Ryan kemudian pergi dari hadapan Mama Ririn dan Salma.

"gengsinya dia ketinggian, sama kaya Rony?" 

"ayo sayang, kita cepat. itu Rony pasti sudah menunggu, tapi sebelumnya ajak Rony ke kamar nenek dulu buat pamitan yaa"

"iya tante"

***

Rony dan Salma sudah menuju pada kabin pesawat, Rony yang sedari tadi tidak pernah melepas genggaman tanggannya pada Salma.

"kita di Paris berapa lama si, mas?" tanya Salma yang sudah duduk berdampingan dengan Salma.

"4 hari sayang, kita ke nikahan cuma sehari sisanya ya buat jalan-jalan" jelas Rony.

"mas, boleh ga setelah acara kita langsung balik aja?" ucap Salma sangat hati-hati.

"kenapa sayang? kamu ga mau liburan dulu sebelum nanti sibuk ngurus pernikahan kita?"

"justru itu mas, kita kan mau ngurus pernikahan jangan dulu lah kita liburan. nanti aja setelah nikah".

Rony memikirkan pendapat Salma itu. Salma tidak mungkin memberitahukan ucapan Papanya tadi siang kan. 

"kamu ga sabar aku nikahin ya?"

"iya ga sabar di tidurin kamu" memeletkan lidahnya ke Rony.

"aduh kalau itu alasannya, kita langsung pulang aja" akhirnya Rony menyetujui permintaan Salma.

***

menempuh waktu perjalanan dari Jakarta-Paris sekitar 17 jam 30 menit kurang lebih, akhir mereka tiba di bandara dan segera menuju hotel yang memang sudah dipersiapkan oleh Rony sendiri.

"aku pesan dua kamar tapi kamar itu terhubung, sayang. jadi aku ga bakal kepikiran" jelas Rony saat berjalan menuju kamar mereka.

jadi kamar mereka itu luas dengan dua kamar tidur hanya berselat pintu kayu, yang bisa dibuka kapan saja oleh Rony. Ya! Rony memesan kamar seperti itu karena khawatir dengan Salma jika terpisah kamar walaupun nantinya akan berdampingan tetap saja Rony tidak mau. 

"berlebihan banget si, Mas"

"ga ada yang berlebihan jika itu untuk calon istriku"

"kamu tuh ya, mending uangnya di tabung untuk kita nanti. aku ga papa kok"