MY LOVE IS ENDLESS [END]

eps. 13

happy reading
enjoy
*
*

Pengantin baru saat ini tengah bersiap-siap, 30 menit lagi mereka harus menuju gedung yang di pilih Salma dan Rony sebagai tempat malam resepsi mereka. 

"udah Mba gapapa, biar istri saya aja yang rapikan"  Rony menolak saat Mba Tita akan merapikan kancing dan kerah kemejanya.

Mba Tita yang memahami itu tersenyum simpul dan mengangguk, selepas itu membereskan sisa-sisa persiapan yang digunakan Salma Rony tadi.

"Hijabnya jangan dibuat ribet ya Mba, yang simpel aja" ucap Salma pada Mba Yani.

"iya Mba, ini sudah simpel kok sesuai saat kita fitting baju kemarin" jelas Mba Yani.

setelah selesai pada Salma jadi selesai juga persiapan mereka, kini tinggal Rony yang masih duduk di sofa sambil melihat Salma yang tengah asik di foto serta di video oleh Mba Tita dan Mba Yani, seakan bangga dengan baju yang mereka buat. sangat pas di tubuh Salma.

"Mba Sal, itu kemeja Mas Rony tolong di benerin bagian kancing atasnya yaa, nolak dia sama saya maunya sama istrinya" Mba Tita menggoda Salma dan Salma beralih menatap Rony yang juga menatapnya.

"bucin amat, Mas. Mba Tita juga ga bakal doyan udah punya di rumah, lebih besar lagi"

"maksudnya apa yang lebih besar? hah?" Mba Tita sudah mulai marah tapi masih dalam konteks bercanda.

"wesss sante dong, maksudnya lebih besar  itu cintanya beb. bener kan?."

Salma hanya terkekeh dan menggelengkan kepalanya melihat kelakuan karyawan Mama mertuanya ini, tapi seru. 

"ganteng banget suami aku" ucap Salma berbisik pada Rony agar tidak terdengar oleh dua orang itu, sambil merapikan kerah kemeja Roni.

Rony tertawa kecil menyadari Salma yang merasa malu, istrinya ini benar-benar lucu. lihatlah sekarang, wajahnya terlihat lebih merah karena memang adanya Blush On ditambah karena malu.

cup..

Rony mencuri kecupan kilat pada bibir Salma, lagi-lagi dua orang yang ada disana tidak menyadari perbuatan Rony, Salma yang mendapat perlakukan seperti itu seketika menegang, dan mencubit perut Rony.

"apaan sii Mas, bibirnya ada lipstik aku itu" bisik Salma.

"tisu mana tisu? Mba minta tisu dong". Salma mengambil tisu diatas tempat tidur.

"kenapa Mba, make-up nya rusak?" 

"engga Mba Yani? ini Mas Rony keringetan" ucap Salma berbohong.

"padahal mah dingin ya, AC dingin" ucap polos Mba Tita.

"udah lu Mba mending diam aja. Kalau gitu Mba Salma Mas Rony kita pamit yaa, sekali lagi selamat atas pernikahannya, selamat menempuh hidup baru, semoga kalian selalu bahagia dan segera dikasi malaikat kecil" ucap Yani tersenyum bahagia, senang bisa melihat anak bosnya akhirnya menikah.

"iya bener"

"iya bener apaan si Mba?" 

"ya bener apa yang kamu bilang tadi, kurang lebih dari aku sama mweheheh"

"abis ditolak Mas Rony jadi aneh dia, maapin ya Mba Mas"

Salma tertawa dengan ketidakjelasan mereka, sebelum pergi Salma dan Rony mengucapkan terimakasi. tak lupa juga Salma menyuruh Mba Tita dan Mba Yani untuk datang juga ke acara Resepsinya.

"udah selesai Mas, udah makin ganteng"

"EEITSS" 

Rony kembali ingin mencium bibir Salma tapi dengan cepat  menghintar dan menempatkan jari telunjuknya di bibir Rony.