eps. 15

16.9K 366 1
                                    

happy reading
enjoy
*
*

setelah pergulatan panasnya di dalam kamar mandi semalam, Salma dan Rony pun akhirnya menyelesaikan ritual mandinya.

selama mandi Rony pun tidak lewatkan untuk tidak menyentuh Salma kembali walaupun tidak ada adegan masuk-memasukkan tapi tetap saja membuat nafsu Salma kembali naik.

saat ini Salma sudah terlelap lebih dulu daripada suaminya itu. terlihat sekali wajah Salma yang kelelahan akibat menjalankan serangkaian acara pernikahan ditambah melayani suaminya.

sedangkan Rony masih membuka Macbook untuk mengecek e-mail-e-mail yang masuk. tidak terlalu lama Rony pun akhirnya menyusul istrinya udah tidur.

mereka tidur saat jam menunjukkan pukul setengah 3 pagi.
*
*

hari ini menjadi hari pertama Salma menjadi seorang istri, saat membuka mata ia sudah disuguhkan oleh pemandangan yang sangat indah.

wajah damai suaminya yang akan ia liat setiap hari mulai hari ini sampai selamanya, senyum Salma mengembang dan mengulurkan tangannya untuk mengusap pelan pipi Rony.

"aku bahagia Mas" 

dirasa sudah puas menikmati wajah sang suami, Salma berniat untuk membersihkan diri dan akan masak untuk Rony. karena setelah melihat jam, Salma kaget ternyata hampir pukul 11 siang.

tapi saat akan mengubah posisinya menjadi duduk, Salma merintih kesakitan sembari meremas selimut yang menutupi tubuh polosnya.

"Massh.." Salma pun dengan terpaksa membangunkan suaminya untuk membantunya.

"Eughh, sayang" Rony membuka perlahan matanya, menyesuaikan sinar matahari. 

"Mass ituku sakit" Salma menepuk-nepuk Rony, berharap suaminya itu bisa membantunya.

"HAHH? mana? mana yang sakit, Sal" Rony mendudukan tubuhnya menghadap Salma yang masih dalam posisi tiduran.

"MASSS IH TUTUPIN DULU ITUNYAAAAA!" Salma memalingkan wajahnya saat Rony terlonjak bangun untuk melihat keadaan istrinya.

"Alahh, kamu juga suka" ucap Rony menggoda tetapi menuruti untuk menutupi juniornya dengan selimut.

"aku gantung kamu Mas ya, ini bantuin dulu istrinya"

Rony pun langsung loncat turun dari tempat tidurnya dan menggendong Salma dengan tubuhnya yang masih terbungkus selimut.

"kita mandi bareng lagi..."

Rony pun menutup pintu kamar mandinya menggunakan kaki. 

***

kegiatan mandi mereka kali ini lebih cepat selesai, karena Salma merayu suaminya itu untuk tidak melakukan yang aneh-aneh. 

Salma yang mengatakan sudah lapar, Rony pun tidak melakukan apapun ke tubuh Salma. tapi raba-raba dikit bolehlah.

Salma turun menuju dapur disambut hangat oleh Ibu Riani, ART yang dipekerjakan Rony sudah hampir 2 tahun.

"selamat pagi, ibu Salma"

"aduhh Bu, aku belum setua itu kok. panggil Salma aja"

"gaenak" ucap Bu Riani.

"panggil Mba aja kalau begitu ya, Bu. anggap Salma anak Ibu sendiri" 

"Iya Mba, Ibu senang akhirnya Mas Rony menikah juga. mana istrinya cantik begini lagi"

"aduh Bu, jangan gitu ah. maluu" Salma menutup wajahnya menggunakan kedua tangannya.

"hahah yasudah ayo makan dulu, ajak sekalian Mas suaminya Mba"

"lohh, Ibu udah masak? yahh maunya aku yang masak" Salma melihat masakan Bu Riani yang sudah tersaji di meja makan.

"Gapapa, Mba. kan masih bisa besok"

"beneran ya Bu, besok masak bareng" Bu Riani mengangguk dan tersenyum

Tak lama Rony menyusul Salma turun dan mereka makan siang berdua.

"Mas, maaf ya yang masak Bu Ria, aku ga sempet" wajah Salma cemberut.

"Gapapa dong, sayang. kan kamu capek abis...." 

Rony yang berbicara seperti itu, mata Salma pun mendelik dan bersiap-siap untuk memukul. 

"iya-iya ga jadi sayang"

"gimana masih sakit?" tanya Rony pada Salma yang sudah menyelesaikan makannya.

"nyeri aja dikit,  Mas. tapi gapapa kok namanya juga baru pertama kali" jelas Salma.

"udah sayang, kamu duduk biar aku yang beresin" Rony mencegah Salma untuk bangun dari duduknya dan mencuci piring kotor miliknya dan Salma.

Salma tersenyum melihat Rony, bisa-bisaan dia mau nyuci piring.

"yang bersih Mas nyucinya" Salma terkikih geli melihat wajah sarkas suaminya yang menoleh padanya.

***

Hari pertama menjadi suami-istri Salma dilarang melakukan apapun oleh Rony. Mau tidak mau Salma harus menurut, ia juga merasa tidak kuat untuk berjalan dan melakukan aktivitas.

"Mas aku bosen" ungkap Salma yang menyenderkan tubuhnya di headboard ranjang sedangkan Rony berada di Sofa sedang melakukan zoom meeting dengan Jerry dan Nara membahas kerjaan kantor. 

perkataan Salma barusan didengar oleh teman-temanya, dan pastinya di bakal di goda abis-abisan oleh mereka.

"sebentar ya Sayang, meeting nya bentar lagi selesai" ucap Rony yang membuat Salma cemberut.

Salma pun menghampiri Rony dan duduk di sampingnya sambil bergelendot manja. 

"Ron, kalo mau di pending dulu gapapa kok"

"udah gapapa Nar, nanggung" 

"sayang bentar yaa, ini bentar lagi selesai kok. kamu duduk aja disini"

Salma mengangguk sambil mengelus perut Rony, diluar dugaan tangan Salma tiba-tiba saja mengelus junior Rony dan mengerucutkan bibirnya kode minta dicium.

"Yang, kamu kenapa? hemm?"

"cium mas"

"aduh Ron, gaa bisa nih gua kalau kayak gini" ucap Jerry yang di tertawakan oleh Nara.

"yaudah mau bahas apa lagi ini, selain bahas soal anggaran?" tanya Rony tidak menanggapi istrinya.

"saat ini itu dulu si Ron, nanti lu tinggal acc aja laporannya yang bakal gua buat" ujar Jerry.

"Kalau elu, Nar?

"gua cuma mau bilang, di produksi semua udah aman. pelatihan-pelatihan untuk karyawan yang lu minta juga sudah bisa dimulai lusa"

"okey, bagus. gua harap semua baik-baik di kantor yaa. gua minta kontrol semua divisi di kantor ya"

"okey kalau gitu, kita tutup aja yaa" 
*
*

Rony menutup laptopnya dan menatap Salma dan mengambil tangannya yang menlingkar di lengannya.

"kamu kenapa? tumben"

"emang ga boleh aku kayak gini sama suamiku sendiri? aku bosen Mas"

Rony terkekeh mendengar ucapa Salma. Rony pun menepuk pahanya untuk Salma duduk dipangkuannya.

"nanti Sore kita jalan-jalan yuk, mau?"

"mau Mas, kita ke pantai aja yaa"

"boleh" Rony mengecup berulang kali bibir Salma.

"sekarang bantu aku tidurin sikecil dulu" Salma yang mengerti ucapan Rony pun tersenyum nakal. 

terjadilah pergulatan panas siang itu, Rony yang tanpa henti untuk mencumbu istrinya. tubuh Salma sangat candu untuk dirinya.

***

HIHIH UP LAGI
SEMOGA KALIAN SUKA
DITUNGGU UP SELANJUTNYA
JANGAN LUPA KASI VOTE DAN KOMENNYA YAA
YANG BERSEDIA FLLW AKU TERIMAKASIH YAA
LOVEU

MY LOVE IS ENDLESS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang