Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh🤗🙏
🌹🌹🌹Happy Reading🌹🌹🌹Suasana malam hari yang sunyi. Nuha sedang duduk melamun, entah apa yang dilamunin oleh Nuha, sedangkan Hubby masih fokus dengan ponselnya Hubby pun menghampiri Nuha yang sedang duduk.
"Sayang, kamu kenapa kok melamun?" tanya Hubby.
"Nggak apa-apa kok Hubby," jawab Nuha seraya tersenyum tipis.
"Benaran nggak apa-apa Sayang."
"In sya Allah Nuha nggak apa-apa kok Hubby."
"Ya sudah, ayo makan malam Hubby sudah laper nih."
"Nuha mau makan tapi ada syaratnya."
"Apa Sayang syaratnya?"
"Syaratnya Hubby harus suapin Nuha."
"Haduh kambuh lagi manjanya."
"Ya sudah kalau Hubby nggak mau."
"Iya Sayang nanti Hubby suapin."
"Nah gitu dunk, ayo gendong Nuha mager nih."
"Haduh," ucap Hubby dengan raut wajah yang kesal.
"Hahaha Hubby tambah ganteng deh kalau lagi kesal," jawab Nuha terkekeh geli.
Akhirnya Hubby menuju meja makan dengan menggendong istrinya yang manja, Nuha yang seperti anak kecil makan minta disuapin sama Hubby tapi nggak apa-apa demi membuat istrinya bahagia, Nuha makan dengan lahap Hubby yang melihat hanya tersenyum kearah Nuha.
----------------------
Kini kedua insan itu sedang berada dikamarnya. Nuha yang sedang baring di dada bidang Hubby dan sesekali Nuha memandang wajah Hubby yang tampan dan manis, begitu pula dengan Hubby yang selalu mengecup kening Nuha.
"Sayang,besok kita akan pergi," ucap Hubby.
"Pergi kemana Hubby?" tanya Nuha.
"Pergi kerumah Ummi Sayang," jawab Hubby.
"Owh iya Hubby."
"Iya Sayang, ya sudah kita bobok yo."
"Iya Hubby."
Akhirnya Hubby dan Nuha terlelap tidur dan bermimpi indah.
Keesokan paginya Hubby dan Nuha sudah siap untuk pergi kerumah Ummi, tidak lupa Hubby berpamitan sama Bibi Inah.
"Bibi," panggil Hubby.
"Iya Den Raffa ada apa?" tanya Bibi Inah.
"Saya dan istri saya akan kerumah Ummi, Bibi jaga rumah baik-baik ya, kalau ada apa-apa langsung hubungin saya ya Bi."
"Baik Den Raffa."
"Kalau gitu kami pamit dulu ya Bi, assalamualaikum."
"Waalaikumsalam Den, Non."
---------------------
Akhirnya Hubby dan Nuha berangkat kerumah Ummi yang berlokasi di bandung, setelah perjalanan yang di tempuh selama tiga jam sampai akhirnya di rumah Umminya.
"Assalamualaikum Ummi," ucap Hubby kepada Ummi.
"Waalaikumsalam, eh anak Ummi, ayok masuk Nak," jawab Ummi.
Akhirnya Hubby dan Nuha dipersilahkan masuk dan duduk.
"Kamu apa kabar Nak?" tanya Ummi.
"Alhamdulilah kabar Raffa baik Ummi," jawab Hubby.
"Kalau menantu ummi apa kabar?"tanya Ummi.
"Alhamdulilah Nuha juga baik Ummi," jawab Nuha seraya memeluk Ummi.
Tiba-tiba air mata Nuha menetes.....
"Sayang kamu kenapa kok nangis?" tanya Ummi.
"Hiks hiks Ummi, Nuha rindu sama Abah sam Ummah Mi hiks hiks," jawab Nuha dengan terisak.
"Ya Allah Sayang, sabar ya kita doain semoga Abah sama Ummah kamu tenang disana, jangan lupa mendoakan Abah dan Ummah kamu."
"Aamiin, iya Mi doa Nuha selalu menyertai Abah dan Ummah."
"Alhamdulilah, sudah ya jangan nangis," ucap Ummi seraya menghapus air mata Nuha.
"Iya Ummi," jawab Nuha seraya tersenyum tipis ke Ummi."
_Semua wanita pasti menginginkan mamah mertua yang baik dan sayang kepada menantunya seperti anak sendiri_Bersambung.......
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadzku Imamku (Tamat)
General FictionAisyah Nuha Zahira adalah gadis berumur 18 Tahun. Gadis ini memliki tubuh yang mungil,mempunyai alis yang tebal,hidung mancung, dan lesung pipi di pipi sebelah kanan. Gadis ini memliki sifat yang keras kepala,manja, dan yang pasti juga sholehah. kep...